Laman

Senin, 25 November 2019

STRUKTUR MOLEKUL DAN IKATAN VALENSI

Oleh : @P18-ANANTIA, @P23-FIRSTA,
@24-VIVIANCHO , @Kel-P10


ABSTRAK
Molekul terdiri dari sejumlah atom yang bergabung melalui ikatan kovalen, dan atom tersebut berkisar dari jumlah yang sangat sedikit (dari atom tunggal, seperti gas mulia) sampai jumlah yang sangat banyak (seperti pada polimer, protein, atau bahkan DNA). Bentuk molekul yang berarti cara atom tersusun di dalam ruang mempengaruhi banyak sifat-sifat fisika dan kimia molekul tersebut. Kebanyakan molekul mempunyai bentuk yang didasarkan kepada lima bentuk geometri yang berbeda.

KATA KUNCI
Molekul, kovalen, struktur, lewis.

I.      PENDAHULUAN
Molekul-molekul di dalam berikatan mengacu pada beberapa aturan dan bentuk-bentuk ikatan kimia. Apabila molekul ingin berikatan harus sesuai dengan aturan-aturan atau syarat-syarat unsur-unsur tersebut dalam membentuk sebuah molekul. Karena tidak sembarang suatu unsur membentuk molekul. Struktur molekul adalah gambaran ikatan-ikatan unsur atau atom yang membentuk molekul. Molekul di definisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil.

II.   PEMBAHASAN
2.1. Struktur Molekul
1.       Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis
a)       Struktur lewis untuk meolekul dengan ikatan tunggal
Struktur lewis digunakan untuk melihat bagaimana bentuk dari sebuah molekul. Struktur lewis dikenal dengan electron-dot simbolnya. Dalam struktur lewis, terdapat pasangan electron bebas dan pasangan electron yang berikatan. dalam menggambarkan struktur lewis, harap diperhatikan kaidah octet yang dimana masing-masing atom memiliki 8 elektron di level terluarnya. Terkecuali untuk hydrogen. Hydrogen tidak mengikuti kaidah octet namun mengikuti kaidah duplet. Karena di level terluar atom hydrogen hanya mampu diisi oleh dua electron
b)      Struktur lewis untuk molekul yang memiliki ikatan rangkap (rangkap 2 atau 3)
Ada kalanya langkah-langkah seperti yang telah dijelaskan di atas masih menyisakan electron tunggal pada atom pusat atau atom yang mengililingi atom pusat. Dimana electron tunggal tersebut masih bisa dgunakan. Oleh karena itu, ada beberapa langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan mengubah ikatan tunggal yang tersisa menjadi ikatan rangkap.
c)      Resonansi : ikatan pasangan electron terdekolasisasi (tidak lengkap)
Seringkali terjadi dalam struktur ketika ikatan rangkap terletak bersebalahan dengan ikatan tunggal dan membentuk dua struktur lewis yang identik. Maksud dari hal ini adalah ikatan rangkap maupun ikatan tunggal dari satu struktur molekul dapat berpindah atau bertukar posisi sehingga membentuk struktur yang identik dengan struktur molekul sebelumnya.

2.      Teori Valence Shell Electron Pair Repulsion (VESPR) dan Bentuk Molekul
Terdapat lima bentuk molekul utama dalam teori VESPR :
1.      Bentuk Molekul dengan Dua Grup elektron (susunan Linier)
2.      Bentuk molekul dengan tiga grup elektron (Susunan Segitiga Planar)
3.      Bentuk Molekul dengan Empat Grup elektron (Susunan Tetrahedral)
4.      Bentuk Molekul dengan Lima Grup Elektron (Susunan Trigonal Bipiramida)
5.      Bentuk Molekul dengan Enam Grup Elektron (Susunan Oktahedral)

3.      Bentuk Molekul dengan Lebih Dari Satu Atom Pusat
Banyak molekul khususnya dalam sistem kehidupan kita, mempunyai lebih dari satu atom pusat. Sebagai contoh etana (rumus molekul C2H6) yang merupakan sebuah komponen dari gas alam.

2.2.Ikatan Valensi
Teori ikatan valensi menyatakan bahwa ikatan antara ligan dengan logam merupakan ikatan kovalen koordinasi dengan pasangan elektron bebas yang disumbangkan oleh ligan. Logam pusat menyediakan orbital-orbital kosong yang telah mengganti hibridisasi untuk ditempati oleh PEB dari ligan. Pembentukanikatan kovalen dapat dijelaskan menggunakan dua teori yaitu teori ikatan valensi dan teori orbital moleku. Berdasarkan terori ikatan valensi, ikatan kovalen dapat terbentuk jika terjadi tumpang tindih orbital valensi dari atom yang berikatan .

III.              KESIMPULAN
Struktur molekul adalah gambaran ikatan-ikatan unsur atau atom yang membentuk molekul. Molekul di definisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil. Teori ikatan valensi menyatakan bahwa ikatan antara ligan dengan logam merupakan ikatan kovalen koordinasi dengan pasangan elektron bebas yang disumbangkan oleh ligan.

DAFTAR PUSTAKA
Wahab, Sulistiawati. 2019. Teori Ikatan Valensi. Dalam https://www.academia.edu/17115386/TEORI_IKATAN_VALENSI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.