@24-VIVIANCHO , @Kel-P10
ABSTRAK
Molekul
terdiri dari sejumlah atom yang bergabung melalui ikatan kovalen, dan atom
tersebut berkisar dari jumlah yang sangat sedikit (dari atom tunggal, seperti
gas mulia) sampai jumlah yang sangat banyak (seperti pada polimer, protein,
atau bahkan DNA). Bentuk molekul yang berarti cara atom tersusun di dalam ruang
mempengaruhi banyak sifat-sifat fisika dan kimia molekul tersebut. Kebanyakan
molekul mempunyai bentuk yang didasarkan kepada lima bentuk geometri yang
berbeda.
KATA KUNCI
Molekul,
kovalen, struktur, lewis.
I. PENDAHULUAN
Molekul-molekul
di dalam berikatan mengacu pada beberapa aturan dan bentuk-bentuk ikatan kimia.
Apabila molekul ingin berikatan harus sesuai dengan aturan-aturan atau
syarat-syarat unsur-unsur tersebut dalam membentuk sebuah molekul. Karena tidak
sembarang suatu unsur membentuk molekul. Struktur molekul adalah gambaran
ikatan-ikatan unsur atau atom yang membentuk molekul. Molekul di definisikan
sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan kuat
(kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil.
II. PEMBAHASAN
2.1. Struktur
Molekul
1.
Menggambarkan Molekul dan Ion
dengan Struktur Lewis
a)
Struktur lewis untuk meolekul dengan
ikatan tunggal
Struktur
lewis digunakan untuk melihat bagaimana bentuk dari sebuah molekul. Struktur
lewis dikenal dengan electron-dot simbolnya. Dalam struktur lewis, terdapat
pasangan electron bebas dan pasangan electron yang berikatan. dalam
menggambarkan struktur lewis, harap diperhatikan kaidah octet yang dimana
masing-masing atom memiliki 8 elektron di level terluarnya. Terkecuali untuk
hydrogen. Hydrogen tidak mengikuti kaidah octet namun mengikuti kaidah duplet.
Karena di level terluar atom hydrogen hanya mampu diisi oleh dua electron
b)
Struktur lewis untuk molekul yang memiliki
ikatan rangkap (rangkap 2 atau 3)
Ada
kalanya langkah-langkah seperti yang telah dijelaskan di atas masih menyisakan
electron tunggal pada atom pusat atau atom yang mengililingi atom pusat. Dimana
electron tunggal tersebut masih bisa dgunakan. Oleh karena itu, ada beberapa
langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan mengubah ikatan
tunggal yang tersisa menjadi ikatan rangkap.
c)
Resonansi : ikatan pasangan electron
terdekolasisasi (tidak lengkap)
Seringkali
terjadi dalam struktur ketika ikatan rangkap terletak bersebalahan dengan
ikatan tunggal dan membentuk dua struktur lewis yang identik. Maksud dari hal
ini adalah ikatan rangkap maupun ikatan tunggal dari satu struktur molekul
dapat berpindah atau bertukar posisi sehingga membentuk struktur yang identik
dengan struktur molekul sebelumnya.
2. Teori Valence Shell Electron Pair
Repulsion (VESPR) dan Bentuk Molekul
Terdapat lima bentuk
molekul utama dalam teori VESPR :
1.
Bentuk Molekul dengan Dua Grup elektron
(susunan Linier)
2.
Bentuk molekul dengan tiga grup elektron
(Susunan Segitiga Planar)
3.
Bentuk Molekul dengan Empat Grup elektron
(Susunan Tetrahedral)
4.
Bentuk Molekul dengan Lima Grup Elektron
(Susunan Trigonal Bipiramida)
5.
Bentuk Molekul dengan Enam Grup Elektron
(Susunan Oktahedral)
3. Bentuk Molekul dengan Lebih Dari Satu
Atom Pusat
Banyak molekul khususnya
dalam sistem kehidupan kita, mempunyai lebih dari satu atom pusat. Sebagai
contoh etana (rumus molekul C2H6) yang merupakan sebuah komponen dari gas alam.
2.2.Ikatan
Valensi
Teori ikatan valensi
menyatakan bahwa ikatan antara ligan dengan logam merupakan ikatan kovalen
koordinasi dengan pasangan elektron bebas yang disumbangkan oleh ligan. Logam
pusat menyediakan orbital-orbital kosong yang telah mengganti hibridisasi untuk
ditempati oleh PEB dari ligan. Pembentukanikatan kovalen dapat dijelaskan
menggunakan dua teori yaitu teori ikatan valensi dan teori orbital moleku.
Berdasarkan terori ikatan valensi, ikatan kovalen dapat terbentuk jika terjadi
tumpang tindih orbital valensi dari atom yang berikatan .
III.
KESIMPULAN
Struktur
molekul adalah gambaran ikatan-ikatan unsur atau atom yang membentuk molekul.
Molekul di definisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling
berikatan dengan kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral
serta cukup stabil. Teori ikatan valensi menyatakan bahwa
ikatan antara ligan dengan logam merupakan ikatan kovalen koordinasi dengan
pasangan elektron bebas yang disumbangkan oleh ligan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2019. Dalam http://www.academia.edu/download/39812251/STRUKTUR_MOLEKUL.docx
Anonim.
2019. Dalam http://tekim.undip.ac.id/staf/istadi/files/2012/10/Deariska_21030112130085.pdf
Wahab,
Sulistiawati. 2019. Teori Ikatan Valensi. Dalam https://www.academia.edu/17115386/TEORI_IKATAN_VALENSI
Anonim.
2013. Dalam http://kamuskimia29.blogspot.com/2013/12/teori-ikatan-valensi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.