arolvo artya anggarexo
(@P12-AROLVO)
ABSTRAK
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4
Tahun 1982). Banyak sekali pencemaran lingkungan yang telah terjadi di
dunia sekarang ini. Di indonesia pun telah banyak pencemaran-pencemaran
lingkungan. Disini saya
akan membahas tentang pencemaran lingkunga yang terjadi di riau.
KATA KUNCI:
Probabilitas,kebakaran hutan dan lahan.
PENDAHULUAN
Kapabilitas Pemerintah Daerah Provinsi Riau selama ini tidak
luput dari perhatian terkait kabutasap yang terjadi akibat kebakaran hutan.
Masalah ini juga menjadi sorotan bagi negara tetangga, terlebih negara yang
letak geografisnya tidak jauh dari Provinsi Riau. Kerugian lintas geografis dan
lintas negara ini terjadi terus menerus sejak tahun 1998 dan menimbulkan
kerugian sosial, ekonomi serta ekologi lingkungan.Konversi pengembangan lahan
perkebunan sawit menjadi penyebab dominan kebakaran hutan dan lahan yang
terjadi di Riau selama ini. Ekosistem
gambut yang ada di Riau menjadi potensi utama kebakaran menjadi semakin parah.
Lahan gambut diubah fungsinya menjadi areal perkebunan, dengan kondisi kering.
Sifat lahan gambut jika terbakar sulit untuk dipadamkan, karena kedalaman
gambut di bawah tanah yang bisa mencapai sepuluh meter. Struktur ekosistem
gambut sebetulnya sudah dipahami oleh pemerintah Provinsi Riau, namun kebakaran
masih saja terulang. Data
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika pada saat itu mencatat pantauan
Satelit Terra dan Aqua Riau menyumbang 145 titik panas dari 167 titik panas di
Sumatra. Titik panas di Riau paling banyak ditemukan di Rokan Hilir dengan 100
titik, Siak 18 titik, Rokan Hulu 6 titik, Pelalawan dan Indragiri Hulu
masing-masing 5 titik, Bengkalis dan Kampar masing-masing 4 titik dan Kepulauan
Meranti, serta Dumai dan Indragiri Hilir masing-masing satu titik. Kabut asap
yang terjadi di Riau sangat mengganggu aktivitas disana. Kualitas udara di
beberapa daerah di Riau juga mulai menurun, dari level sed.ang sampai ke level
tidak sehat atau dengan indeks pencemaran udara di atas 200. Bahkan kabut asap
itu menyebar hingga ke Malaysia dan Singapura. Yang menyebabkan kabut asap itu
sampai ke negara tetangga adalah karena terbawa angin.
PENYEBAB
perusahaan membakar lahan untuk membuka areal perkebunan
sawit hingga menyebabkan bencana kabut asap, benar adanya. Hal ini diduga
dilakukan PT Sumatera Riang Lestari (SRL) yang kasusnya dihentikan atau SP3 Polda
Riau beberapa waktu
lalu. Pada lahan di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, seluas 114 hektare yang
terbakar pada 2015 lalu, anak-anak pohon sawit tumbuh dengan subur. Hal itu
ditemukan jaringan kerja penyelamat hutan Riau (Jikalahari) sewaktu meninjau
lapanga
DAMPAK DARI KABUT ASAP RIAU
dinas Kesehatan Riau mencatat sebanyak 86.443 jiwa warga Riau
jatuh sakit akibat asap.
"Data penderita kami peroleh dari seluruh Puskesmas
kabupaten/kota di Riau," Kata Kepala Dinas Riau Andra Sjafril, Sabtu, 24
Oktober 2015. Menurut Andra, paparan kabut asap mendatangkan lima jenis
penyakit yang menyerang masyarakat. Kebanyakan warga Riau menderita penyakit
infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sebanyak 72.340 jiwa. Disusul iritasi
kulit 5.302 jiwa, iritasi mata 4.187, asma 3.385, dan pneumonia 1.229
jiwa. Selain
itu dampak yang terjadi adalah terhentinya aktivitas-aktivitas di Riau, karena
orang-orang disana takut untuk keluar dari rumah, mereka takut jika keluar akan
terkena penyakit pernafasan. Tentunya masih banyak dampak yang dirasakan oleh
orang-orang disana. Maka dari itu kita wajib beryukur karena kita tidak
merasakan hal seperti itu.
DAFTAR PUSTAKA:
Geovani meiwanda https://journal.ugm.ac.id/jsp/article/view/15686/10452
Solopos.2016.Kabut
asap kian pekat Dalam http://www.solopos.com/2016/08/29/kabut-asap-kian-pekat-sekolah-di-riau-terancam-libur-massal-748662
wahyu syahputra: Muhammad Hafi https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/03/15/n2gmmb-ini-penyebab-kebakaran-hutan-di-riau
Mega
Silvia Budaya.2016.Bencana kabut asap di Riau. Dalam https://blogs.uajy.ac.id/megasilvia13/2016/08/28/bencana-kabut-asap-di-riau/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.