Mengklasifikasi Jenis dan Penyebab Pencemaran Lingkungan

Satria Hotma Hizkia

N19-SATRIA

Mengklasifikasi Jenis dan Penyebab Penceraman Lingkungan

Abstrak

Penyebab penceraman lingkukan sangat beragam, begitu juga dengan jenis pencemaran lingkungan. . Setiap jenis pencemaran lingkungan mempunyai penyebab-penyebab yang spesifik dan berbeda satu dengan yang lainya. Maka dari itu setiap jenis pencemaran lingkungan juga memiliki dampak yang berbeda juga

Kata Kunci : Pencemaran Lingkungan, Penyebab, Dampak.

1.      Pendahuluan

Berdasarkan UU no. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan adalah kesatuan dengan segala sesuatu ruang, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilaku, yang mempengaruhi kelangsungan mata pencaharian dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya. Sedangkan  Pencemaran sendiri berasal dari kata dasar cemar yang jika merujuk pada kbbi artinya adalah kotor; ternoda.

Penyebab penceraman lingkukan sangat beragam, begitu juga dengan jenis pencemaran lingkungan. Setiap jenis pencemaran lingkungan mempunyai penyebab-penyebab yang spesifik dan berbeda satu dengan yang lainya. Misalkan penyebab pencemaran suara tentu tidak sama dengan penyebab pencemaran air dan begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu penulis akan mengklasifikasikan jenis dan pencemaran lingkukan.

2.      Permasalahan

2.1    Definisi pencemaran udara dan apa penyebabnya ?

2.2    Definisi pencemaran suara dan apa penyebabnya ?

2.3    Definisi pencemaran tanah dan apa penyebabnya ?

2.4    Definisi pencemaran air dan apa penyebabnya ?

3.      Pembahasan

3.1    Pencemaran udara dan penyebabnya

Pencemaran udara adalah kehadiran bahan pencemar berupa substansi fisik, kimia, atau biologi di udara dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu keindahan dan kenyamanan, atau merusak material dan properti.

Penyebab pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi 2 hal, yaitu karena faktor alam dan karena faktor manusia. Contoh faktor alam misalnya, kebakaran hutan dan gunung meletus. Sedangkan contoh faktor manusia, misalnya pembakaran sampah, kegiatan indusri pabrik yang menghasilkan asap, kegiatan pertanian (penggunaan pestisida), dan penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan.

3.2    Pencemaran suara dan penyebabnya

Pencemaran air adalah kehadiran bahan pencemar berupa substansi fisik, kimia, atau biologis ke lingkungan perairan. Suatu perairan dikatakan telah tercemar apabila di dalamnya terdapat bahan pencemar yang jumlahnya dapat merusak kualitas perairan bagi kehidupan organisme.

Pencemaran air disebabkan oleh masuknya polutan (bahan pencemar) ke dalam badan air, baik secara disengaja maupun tidak. Polutan penyebab pencemaran air yang masuk karena kesengajaan misalnya limbah rumah tangga (seperti air sisa detergen atau sampah yang dibuang ke sungai) serta limbah industri (limbah pabrik yang belum mengalami pengolahan atau sisa residu pestisida yang digunakan dalam industri pertanian). Sedangkan polutan yang masuk karena ketidaksengajaan misalnya tumpahnya tanker minyak di laut lepas atau ledakan populasi eceng gondok di badan air.

3.3    Pencemaran tanah dan penyebabnya

Pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi akibat masuknya polutan dan limbah yang tidak dapat terdekomposisi menjadi tanah dalam waktu singkat ke badan tanah. Polutan dan limbah pencemar tanah biasanya berupa bahan-bahan anorganik, seperti residu pestisida, sisa pupuk anorganik yang tidak terserap tanaman, serta limbah padat.

Contoh limbah padat yang menjadi pencemar tanah ada banyak, misalnya logam, pecahan kaca, kertas, plastik, kaleng bekas, karet, dan lain sebagainya. Limbah-limbah ini  sulit diuraikan organisme pengurai sehingga tidak bisa menjadi tanah dalam waktu singkat.

3.4    Pencemaran air dan penyebabnya

Pencemaran suara adalah pencemaran berupa kebisingan atau bunyi-bunyi yang memiliki intensitas > 50 desibel (dB) sehingga mengganggu pendengaran manusia. Penyebab pencemaran suara bisa bersumber dari suara yang dihasilkan mesin-mesin kendaraan bermotor, deru mesin pabrik, atau bunyi speaker yang terlalu keras.

Di antara macam macam pencemaran lingkungan lainnya, pencemaran suara menjadi yang paling sering tidak begitu dipedulikan. Padahal, pencemaran suara bisa membawa dampak serius bagi kesehatan. Orang yang selalu mendengar bunyi keras diketahui akan mengalami gangguan kesehatan, baik kesehatan fisik seperti sakit kepala dan gangguan pendengaran, maupun gangguan kesehatan psikis, seperti depresi dan cepat emosi

4.      Kesimpulan

Dari pernyataan-pernyataan di atas, penulis menyimpulkan bahwa pencemaran lingkungan dapat diklasifikasikan berdasarkan tempatnya, dan juga penyebab pencemaran lingkungan ternyata berbeda-beda di setiap tempatnya. Maka dari itu setiap jenis pencemaran lingkungan juga memiliki dampak yang berbeda juga. Namun yang perlu digarisbawahi adalah bahwa semua jenis pencemaran lingkungan mengakibatkan dampak baik bagi lingkunan dan juga makhluk hidup tidak hanya manusia.

Referensi

Hidayat, Atep Afia. Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan          Industri. Yogyakarta: Wahana Resolusi.

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-            IWAN_SETIAWAN/Pencemaran_dan_Kerusakan_Lingkungan.pdf

https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/pencemaran-lingkungan.

KBBI

Pandu, Ken. 2017. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan : Penyebab dan          Dampaknya