Laman

Sabtu, 03 Agustus 2019

UDARA



A. Apa itu Udara?
Yang dimaksud dengan udara adalah campuran gas yang ada pada permukaan bumi dan mengelilingi bumi. Udara terdiri dari campuran berbagai macam gas, diantaranya nitrogen 78%, oksigen 20%, Argon 0,93%, dan Karbon dioksida 0,03%, lalu sisanya berupa gas-gas lain. Sedangkan uap air yang terdapat dalam udara berasal dari penguapan air laut, sungai, dan lain-lain.
Dalam hal ini, gas yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup salah satunya yaitu Oksigen. Oksigen yang terdapat pada udara dihasilkan dari fotosintesis tumbuhan yang mengolah Karbon dioksida menjadi oksigen. Ketinggian permukaan bumi tentunya akan mempengaruhi keadaan udara, semakin tinggi permukaan dan semakin dekat dengan lapisan troposfer maka udara akan semakin berkurang. Lalu pada udara ada juga yang di sebut dengan lapisan ozon, yang fungsinya untuk melindungi makhluk hidup dari sinar ultraviolet.
B. Komposisi Udara
Udara bebas yang digunakan oleh manusia untuk bernapas mengandung gas Nitrogen sebesar 78%, mengandung gas Oksigen sebesar 21%, mengandung gas argon sekitar 0,9%, mengandung uap air kurang lebih sekitar 1% dan menganding karbon dioksida sebanyak kurang dari 0,03% dan gas-gas lainnya sekitar 0,07%.  Gas-gas tersebut tercampur dengan baik di dalam udara yang ada di dunia ini.  Jika kita lihat persentasenya maka manusia sebenarnya bernapas dengan menghirup nitrogen, karena sebagian besar gas yang dihirup manusia saat bernapas adalah gas nitrogen.

Komposisi Kandungan Udara yang Digunakan Bernapas oleh Manusia :
1. Nitrogen - 78%
2. Oksigen - 21%
3. Argon - kurang dari 1%
4. Karbon Dioksida - kurang dari 0,03%
5. Uap Air - kurang lebih 1%
6. Gas Lain - sekitar 0,07%
C. Pengertian Polusi Udara Atau Pencemaran Udara

Yang dinamakan polusi udara yaitu, dimana udara yang berisi substansi fisik, kimia, partikel atau biologis di atmosfer dalam jumlah yang sangat banyak dan dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup khususnya manusia, polusi udara dapat membuat kerugian atau ketidaknyamanan pada manusia atau organisme hidup lainnya, dan juga dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan alam. Pencemaran udara bisa ditimbulkan dari sumber-sumber alami ataupun dari kegiatan manusia


D. Faktor Pencemaran Udara

1. Faktor internal
Faktor internal disebut juga dengan faktor alam, yang bersumber dari aktifitas alam, seperti:
  • Gas vulkanik
  • Abu yang dimuntahkan dari letusan gunung berapi
  • Bau yang busuk akibat dari proses pembusukan sampah organik
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal disebut juga dengan faktor manusi, yang bersumber dari aktifitas manusia, seperti:
  • Hasil pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, batubara).
  • Limbah buangan yang dihasilkan dari pabrik industri yang pastinya menggunakan zat kimia organik serta anorganik.
  • Penggunaan zat kimia yang disemprotkan ke udara.
  • Pembakaran sampah rumah tangga.
  • Pembakaran pohon atau hutan.

E. Beberapa Poluton Pencemaran Udara, antara lain:

  • CO2 – merupakan sebuah pencemaran udara yang paling jelas hal ini dapat dilihat dari meningkatnya kadar gas CO2 di udara. Karbon diosida ini kebanyakan berasal dari pabrik, dari mesin yang makai bahan bakar fosil, seperti: minyak bumi dan batubara. Dan juga berasal dari asap kendaraan bermotor yang memakan bahan bakar fosil dan pembakaran kayu.
  • CO–merupakan sebuah proses pembakaran yang disebabkan dari mesin yang tidak sempurna. dari proses pembakaran tersebut dihasilkan gas CO (karbon monoksida) yang dikeluarkan.
  • CFC – adalah gas chioro fluoro carbon (CFC), merupakan jenis gas yang dipakai sebagai gas pengembang, karena tidak bereaksi, tidak memiliki bau, tidak memiliki rasa, dan juga tidak bebahaya. Umumnya gas ini dipakai untuk mengembangkan busa kursi, untuk ac (freon), pendingin pada lemari es, serta untuk hair spray. Gas CFC ini dapat terbang tinggi sampai menyentuh lapisan stratosfer dimana lapisan gas ozon (O3) berada. Lapisan ozon sendiri merupakan pelindung bumi terhadap pengaruh sinar UV (Ultraviolet). Jika tidak ada lapisan ozon, maka radiasi dari sinar UV yang mencapai permukaan bumi bisa menyebabkan kematian organisme, tumbuhan menjadi kerdil, dapat menimbulkan mutasi genetik, dapat menyebabkan kanker kulit ataupun kanker retina mata.
  • SO, SO2– disebut juga dengan gas belerang oksida yang ada di udara dan juga di produksi oleh pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batubara). Gas jenis ini dapat bereaksi dengan gas nitrogen oksida dan juga air hujan yang sering kita kenal sebagai hujan asam. Hujan asam dapat membuat tumbuhan maupun hewan tanah mati, menyebabkan produksi pertanian menurun tajam, logam dan besi dapat dengan mudah berkarat dan bisa merusak bangunan ataupun sarana lainnya.
  • Asap Rokok– asap rokok mengandung berbagai macam bahan pencemar udara dan juga bisa menyebabkan ganguan kesehatan.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.