Kata Kunci: Teknologi hijau, Ramah lingkungan
Bagaimana langkah industrialisasi merupakan jurus ampuh untuk mempercepat pertumbuhan ekomi. Tak dapat dipungkiri bahwa insensif ekonomi dab dampak eksternal sektor industri lebih besar dibanding pertanian. Selain itu, tingkat produktivitas dan efisiensi sektor industri lebih tinggi dan menyerap tenaga lebih banyak (Hidayat, 2013).
Teknologi ramah lingkungan diadopsi oleh Uni Eropa pada awal tahun 2004 dengan terminologi:”Environmental Technology Action Plan” (ETAP) yang didefisinikan sebagai teknologi yang lebih sedikit merusak lingkungan dibanding teknologi alternatif sejenis. Kemudian menurut Agenda 21 teknologi ramah lingkungan adalah yang memproteksi lingkungan hidup, mengurangi daya pencemarannya, menggunakan sumber daya secara berkelanjutan, mendaur-ulang produk dan menangani limbahnya secara benar (Kardono, 2010).
Berdasarkan catatan GT (2015), bahwa istilah teknologi mengacu pada penerapan pengetahuan untuk tujuan praktis. Sedangkan teknologi hijau merupakan metode atau bahan untuk menghasilkan produk dan energi yang tidak atau minim menghasilkan limbah yang berbahaya dan beracun. Dengan kata lain teknologi hijau dirancang untuk menghasilkan produk dan energi yang bersih.
Kemudian menurut Ghilad (2016) , bahwa teknologi ramah lingkungan adalah sebuah metode atau sistem untuk mencapai tujuan tertentu yang mana dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan dan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya. Dalam konteks ini telah banyak beredar meliputi beberapa aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dalam sektor elektronik konsumen. Dan untuk bisa mendapatkan teknologi ini dibutuhkan biaya cukup mahal bila dibandingkan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan bagi kita utamanya para pengembang untuk menciptakan teknologi hijau yang ramah akan lingkungan namun juga terjangkau harganya (murah).
Menurut (Menperin) Hidayat (2011), bahwa teknologi hijau adalah teknik yang menghasilkan energi dan atau produk yang tidak mencemari lingkungan hidup. Di tegaskan juga bahwa lingkup Teknologi Hijau mencakup bidang-bidang seperti energi terbarukan (renewable energy), bangunan hijau/ramah lingkungan (green building), kimia hijau (green chemistry), dan teknologi nano hijau (green nanotechnology). Bangunan hijau (green building) mendapat perhatian penting di bidang teknologi hijau.
Daftar Pustaka
- Hidayat, A.A dan M. Kholil. 2018. KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI. Jakarta, september 2018.
- Kardono. 2010. Teknologi Ramah Lingkungan: Kriteria, Verifikasi dan Arah Pengembangan. Lokakarya Teknologi Ramah Lingkungan untuk Masa Depan yang lebih baik. JCC. 4 juni 2010. Jakarta.
- GT. 2015. Green Teknology - What is it? Green Technology - Strategy and Leadership for Clean and Sustainable Communities. Dalam http://www.green-technology.org/what.htm
- Ghilad. 2016. Pengertian Teknologi Ramah Lingkungan Beserta contohnya. Dalam https://satujam.com/teknologi-ramah-lingkungan/. (Di akses 18 Desember 2018).
- Kemenperin. 2012. Pengembangan Industri Ramah Lingkungan. Dalam http://kemenperin.go.id/artikel/7912/Pengembangan-Industri-Ramah-Lingkungan. (Di akses 18 Desember 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.