Laman

Minggu, 14 Oktober 2018

BAHAYA TANAH YANG TELAH DICEMARI DAN SOLUSINYA

Oleh : Natalia Esteriani Kambey (K17-Natalia)

Abstrak :
Indonesia adalah negara tropis yang kaya akan sumber daya alam dan dikenal dengan kesuburan tanahnya. Tanah juga merupakan bagian penting dalam siklus kehidupan makhluk hidup dimana sumber makanan manusia dan hewan berasal dari permukaan tanah. Namun, semakin hari tanah mulai dicemari oleh zat-zat beracun yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Hal ini tentunya sangat berdampak dalam siklus hidup makhluk hidup, dimana beberapa jenis tumbuhan terancam punah, dan gangguan kesehatan terhadap manusia maupun hewan mulai terancam. Sehingga, kita harus melakukan penanggulangan agar pencemaran tanah bisa berkurang.


Kata Kunci : Pencemaran, Pencemaran Tanah, Polutan, Bahan Kimia

Pendahuluan :
Menurut Hidayat dan Kholil (2018), pencemaran lingkungan merupakan efek dari perubahan yang tidak diinginkan dalam lingkungan, yang secara langsung berpengaruh buruk terhadap kondisi tumbuhan, hewan, dan manusia. Substansi yang menyebabkan pencemaran lingkungan dikenal sebagai polutan, dapat berbentuk padat, cair, dan gas.
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Masuknya bahan kimia ini ke dalam tanah kebanyakan disebabkan oleh aktivitas manusia, dan hal ini berdampak negatif terhadap kelangsungan makhluk hidup.

Permasalahan :
Pencemaran tanah disebabkan oleh :
1. Limbah domestik yang berasal dari pemukiman, perkantoran, pasar, dan sebagainya. Contohnya adalah kantong plastik, kaleng minuman, deterjen, oli, dan sebagainya yang mengendap maupun meresap ke dalam tanah yang membunuh mikro-organisme yang ada dalam tanah.
2. Limbah industri yang berasal dari pabrik, manufaktur, dan sebagainya. Contohnya adalah sisa pengolahan pabrik kertas dan pulpen, serta zat beracun seperti timbal dan perak yang sangat mencemari tanah.
3. Limbah pertanian seperti sisa-sisa pupuk dan pestisida.

Tanah yang telah dicemari memberikan dampak negatif bagi makhluk hidup. Pencemaran tanah menyebabkan penurunan hasil pertanian yang berdampak pada petani-petani yang ada. Pencemaran tanah juga mengganggu ekosistem seperti kematian tumbuhan dan hewan, menyebabkan bau busuk, dan juga tempat vektor penyakit seperti lalat dan tikus yang mengganggu kesehatan manusia maupun hewan.

Solusi :
Adapun solusi yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pencemaran tanah yang artinya mengurangi dampak negatif yang dihasilkan, yaitu:
1. Remidiasi, yaitu kegiatan membersihkan permukaan tanah, seperti penggalian tanah yang tercemar ke daerah yang lebih aman.
2. Bioremediasi, yaitu pembersihan pencemaran tanah menggunakan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri.
3. Pemberian biomassa azolla pada tanah yang bisa melepaskan logam berat yang ada dalam tanah yang telah tercemar.

Kesimpulan :
                Semakin hari, tanah semakin tercemari oleh aktivitas manusia yang menyebabkan terganggunya ekosistem makhluk hidup baik manusia, hewan, dan tumbuhan. Sehingga dibutuhkan penanggulangan seperti remidiasi, bioremidiasi, dan pemberian biomassa azolla. Dan hal yang paling penting yang dapat kita lakukan adalah mengurangi penggunaan bahan-bahan penyebab pencemaran tanah seperti kantong plastik, kaleng minuman, dan sebagainya.

Daftar Pustaka :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.