Pencemaran
udara akibat efek rumah kaca
Oleh
; Hizra Fazly *)
Abstrak
Efek
Rumah kaca dapat divisualisasikan sebagai sebuah proses. Pada kenyataanya, di
lapisan atmosfer terdapat selimut gas. Rumah kaca adalah analogi atas bumi yang
dikelilingi gelas kaca. Panas matahari masuk ke bumi dengan menembus gelas
kaca tersebut berupa radiasi gelombang pendek. Sebagian diserap oleh bumi dan
sisanya dipantulkan kembali ke angkasa sebagai radiasi gelombang panjang.
Namun, panas yang seharusnya dapat dipantulkan kembali ke angkasa menyentuh
permukaan gelas kaca dan terperangkap di dalam bumi. Layaknya proses dalam
rumah kaca di pertanian dan perkebunan, gelas kaca memang berfungsi menahan
panas untuk menghangatkan rumah kaca.
Masalah
timbul ketika aktivitas manusia menyebabkan peningkatan konsentrasi selimut gas
di atmosfer (Gas Rumah Kaca) sehingga melebihi konsentrasi yang seharusnya.
Maka, panas matahari yang tidak dapat dipantulkan ke angkasa akan meningkat
pula. Pemanasan global dan perubahan iklim merupakan dampak dari efek rumah
kaca.
Rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah : Apa pengertian dari efek rumah kaca?
Bagaimana proses terjadinya efek rumah kaca? Apa yang menjadi penyebab
terjadinya efek rumah kaca? dan apa akibat dari efek rumah kaca terhadap
lingkungan?
Sedangkan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh manakah efek rumah
kaca ini telah terjadi, dan penyebab terjadinya efek rumah kaca terhadap
lingkungan.
Dari
hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa efek rumah kaca menyebabkan
kenaikan suhu bumi, sehingga mempengaruhi iklim secara global.Namun,
efek rumah kaca juga berdampak positif, seperti tetap berlangsungnya kegiatan
pertanian pada musim dingin oleh orang-orang Eropa.
Sebagai
saran, Penggunaan emisi gas karbon dioksida, mobil-mobil yang boros bahan
bakar sebaiknya lebih diefisienkan, mengganti bahan bakar minyak dengan tenaga
tata surya yang ramah lingkungan dan penghijauan kembali hutan-hutan yang sudah
ditebang untuk mengurangi kadar karbondioksida.
Pendahuluan
Di era globalisasi ini,mungkin kita menduga udara
yang akhir-akhir ini di bumi semakin hari semakin panas kita rasakan. Suhu
pun tidak stabil. Cuaca yang tidak menentu membuat kehidupan di muka bumi ini
terancam. Pembangunan gedung-gedung besar dan tinggi serta pembabatan hutan
secara liar merupakan salah satu penyebab semakin panasnya suhu
bumi, karena tidak seimbangnya kadar karbon dioksida di udara dengan
polusi yang ditimbulkan oleh msin-mesin industri, asap kendaraan bermotor, dan
lain-lain. Hal tersebut bukanlah suatu masalah yang mesti kita
risaukan. Mana mungkin tindakan dari satu atau dua orang makhluk hidup bisa
mengganggu kondisi planet bumi yang maha besar ini. Mungkin itu semua yang ada
dipikiran kita.
Sejak revolusi industri tahun 1750, industrialisasi
di dunia – khususnya di Eropa terus meningkat. Ini menyebabkan kadar gas yang
berbahaya semakin tajam. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat orang
lupa akan kelestarian lingkungannya, namun seiring dengan itu usaha-usaha
perbaikan lingkungan pun juga gencar dilaksanakan.
Kata kunci : penyebab terjadinya pencemaran udara
akibat efek rumah kaca
Permasalahan
1. Apa
pengertian dari efek rumah kaca?
2. Bagaimana
proses terjadinya efek rumah kaca?
3. Apa
yang menjadi penyebab terjadinya efek rumah kaca?
4. Apa
akibat dari efek rumah kaca terhadap lingkungan?
Pembahasan
A. Penyebab Terjadinya Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya
konsentrasi gas karbondioksida(CO2)
dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan
oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik
lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk
mengabsorbsinya.
Energi yang masuk ke bumi mengalami : 25%
dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45%
diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diadsoprsi dipantulkan kembali dalam
bentuk radiasi infra merah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar
infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas
lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah
kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan
malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah
kaca adalah sulfur dioksida , nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2)
serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan khloro fluoro karbon
(CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah
kaca.
B. Akibat dari efek rumah kaca terhadap
lingkungan
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan
adanya perubahaniklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal
ini dapat mengakibatkan terganggunyahutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi
kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global
mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat
menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan
meningkatnya suhuair laut sehingga
air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan
negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh
yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah
meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan
gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara
1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di
atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari
permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan
bumi menjadi meningkat.
C. Usaha Mengurangi Efek Rumah Kaca
Banyak hal mudah yang bisa kita lakukan untuk
mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Caranya, kita
bisa mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan. Selain
hemat energi dan uang untuk bayar listrik, juga mengurangi polusi karena
penggunaan bahan bakar. Rajin-rajin memanggil tukang servis AC. Carpooling atau
berangkat bareng teman atau keluarga ke sekolah, tempat les, atau mal. Selain
mengurangi kemacetan, kita juga menghemat energi. Saat mencetak tugas, usahakan
memakai dua sisi kertas. Plastik adalah bahan yang sulit untuk
diuraikan. Jika dibakar, plastik akan menjadi zat racun atau polusi.
Pemakaian kantong plastik saat belanja harus dikurangi. Seluruh plastik itu
hanya menjadi sampah. Coba pakai tas karton atau tas kanvas.
Selain itu, hal yang bisa kita lakukan sebagai
orang biasa untuk berkontribusi positif dalam pengurangan efek rumah kaca.
Sebenarnya mudah, tapi tidak mudah untuk dilakukan. Untuk kita yang
dirumah kita bisa melakukan :
1. Matikan semua
alat elektronik saat tidak digunakan. Kerlip merah penanda standby menunjukkan
alat tersebut masih menggunakan listrik. Artinya, Anda terus berkontribusi
pada pemanasan global.
2. Pilihlah
perlengkapan elektronik serta lampu yang hemat energi.
3. Saat matahari
bersinar hindari penggunaan mesin pengering, jemur dan biarkan pakaian kering
secara alami.
4. Matikan keran
saat sedang menggosok gigi.
5. Gunakan air
bekas cucian sayuran dan buah untuk menyiram tanaman.
6. Segera
perbaiki keran yang bocor. Karena keran yang bocor
dapat menumpahkan air bersih hingga 13 liter air per hari.
7. Jika mungkin
mandilah dengan menggunakan shower. Mandi berendam merupakan cara yang paling
boros air.
8. Gunakan
kembali amplop bekas.
9. Jangan
gunakan produk ’sekali pakai’ seperti piring dan sendok kertas atau pisau,
garpu dan cangkir plastik.
10. Gunakan baterai isi
ulang.
11. Pilih kalkulator bertena
Kesimpulan
1. Efek
rumah kaca menyebabkan kenaikan suhu bumi. Sehingga mempengaruhi
iklim secara global.
2. Namun
demikian, efek rumah kaca juga berdampak positif, seperti tetap berlangsungnya
kegiatan pertanian pada musim dingin oleh orang-orang Eropa.
3. Efek
rumah kaca menimbulkan dampak-dampak negatif lainnya yang menyebabkan kerugian
pada manusia dan makhluk hidup lainnya.
Daftar
Pustaka
http://1.bp.blogspot.com/nj1zat33A5g/SqYgVrg61PI/AAAAAAAAACw/5eVJPurduc0/s1600-h/efek-rumah-kaca.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.