.

Sabtu, 25 Agustus 2018

ENERGI TERBARUKAN


ENERGI PEMBARUAN




Abstrak

Menurut Lubis(2007) Energi terbarukan adalah energi non fosil yang dapat diperbarui dan dikelola dengan baik. Oleh karena itu, sumber daya energi terbarukan akan berkelanjutan. Mereka yang dapat diklasifikasikan sebagai energi terbarukan adalah panas bumi, hidro, surya, angin, biomassa, laut, sel bahan bakar, dan nuklir.

Keywords : Energi, non fosil, ramah lingkungan

Macam-macam Energi Baru Terbarukan
Penggunaan energi alternatif akan memberi perlindungan suatu bangsa pada kenaikan harga bahan bakar fosil, serta mengurangi ketergantungan pada negara-negara lain untuk pasokan minyak. Sumber energi alternatif juga akan membatasi konsumsi sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi dan batubara, mengurangi pencemaran lingkungan & efek negatif pada sumber daya alam seperti air, udara, hutan, dll.
Peningkatan penggunaan sumber energi alternatif pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Berikut ini adalah macam-macam sumber energi alternatif.
1. Energi Biomassa. Materi biologis yg masih hidup atau telah mati disebut biomassa, umum digunakan sebagai sumber bahan bakar atau untuk produksi industrial. Tanaman hidup, pohon mati, dan serpihan kayu merupakan bagian dari bio massa.
2. Gas Alam. Sebelum digunakan, biasanya dikompresikan terlebih dahulu hingga berubah wujud menjadi cair. Pembakaran‪gas alam memang masih menghasilkan gas rumah kaca, namun dibandingkan bahan bakar lain seperti bensin atau solar, emisi gas alam dianggap masih lebih bersih.
3. Panas Bumi. Sumber energi alternatif yg ekonomis, dapat diandalkan, dan ramah lingkungan. panas bumimerupakan sumber energi yg dapat diperbarui sehingga bebas dari isu kelangkaan.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Air. Ini mungkin masih menjadi sumber energi alternatif yg populer. Tenag merupakan sumber energi terbarukan sekaligusramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah.
5. Tenaga Angin. Turbin angin lazim digunakan untuk mengubah energi angin menjadi listrik. Catatan menunjukkan bahwa sekitar 1,5% pasokan listrik dunia dihasilkan oleh tenaga angin.
6. Tenaga Matahari, umum digunakan sebagai pembangkit listrik. Perkembangan teknologi memungkinkan sel suryasemakin ringan, mudah diangkut, dan lebih efisien.
7. Energi Gelombang Laut, bisa digunakan untuk menghasilkan listrik. Meskipun memiliki potensi besar, teknologi ini belum banyak digunakan.
8. Energi Pasang Surut, belum banyak digunakan. Namun, para ahli melihat pasang surut sebagai sumber energi alternatif yang menjanjikan di masa depan. Pasang surut dianggap menjanjikan karena mudah diprediksi tidak seperti energi matahari dan angin.


Daftar Pustaka
http://ejurnal.bppt.go.id/ejurnal2011/index.php/JTL/article/view/508

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.