Perkembangan ilmu kimia diawali sejak jaman Alkimia yaitu abad
ke-5 SM yang berawal di Aleksandria, Mesir dan berkembang ke Cina. Ilmu kimia
yang berkembang pada masa itu disebut dengan istilah alkimia. Pada saat itu
para ahli alkimia Aleksandria berusaha mengubah batu menjadi emas. Perkembangan
al kimia di Cina menghasilkan bubuk mesiu yang berguna sampai sekarang sebagai
alat perang dan kembang api. Dari Aleksandria, Mesir alkimia berkembang di
Eropa dan di Eropa inilah alkimia berkembang dengan pesat menjadi ilmu kimia
modern.
Kimia modern berkembang dengan pesat karena didorong oleh adanya
perkembangan ilmu lain, misalnya fisika yang menciptakan teori mutakhir serta
alat-alat canggih, matematika yang merupakan alat bantu untuk semua ilmu, serta
biologi yang semakin maju. Perkembangan ilmu kimia selain didorong oleh
perkembangan ilmu-ilmu lain, juga mengakibatkan ilmu lain tersebut terbantu
berkat penemuan-penemuan ahli kimia. Misalnya, kristal cair yang ditemukan para
ihli kimia dimamfaatkan oleh ahli fisika untuk membuat layar kalkulator dan
layar komputer yang dikenal dengan LCD (Liquid Crystal Display).
Penemuan tentang mekanisme replikasi dan struktur DNA membawa para
ahli biologi mengembangkan biologi molekuler yang diterapkan pada rekayasa
genetika (Genetics Engineering).Peranan ilmu kimia tidak hanya pada ilmu-ilmu
murni saja, tetapi juga pada ilmu terapan. Misalnya, komputer, kedokteran,
pertanian dan bahkan dalam bidang ilmu sosial. Berikut contoh-contoh penerapan
ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari:
1. Dengan bantuan ilmu kimia telah diciptakan alat
pencuci darah (haemodialisis) yang sangat membantu para pasien.
2. Penemuan para ahli kimia dalam mempelajari silikon
yang merupakan bahan dasar untuk membuat mikroprosesor, menyebabkan komputer
semakin kecil ukurannya dan semakin canggih.
3. Peningkatan produksi pertanian memerlukan dukungan
ilmu kimia. Misalnya, pembuatan bibit unggul dengan rekayasa ginetika,
pembuatan pupuk buatan serta pembuatan pestisida.
4. Penemuan foto berwarna tidak terlepas dari ahli
kima dalam pembuatan zat warna yang peka cahaya.
Peranan ilmu kima yang cukup besar tersebut tidak dapat berdiri
sendiri tanpa bantuan dari ilmu-ilmu yang lain. Ilmu kimia menghasilkan bisnis
besar. Dari ilmu kimia inilah dibangun berbagai pabrik untuk mengolah bahan
alam yang kurang berguna menjadi bahan yang lebih berguna dengan menyerap
banyak tenaga kerja. Ahli kimia banyak diperlukan dalam berbagai bidang.
Menjadi peneliti kimia maupun ahli teknik kimia merupakan suatu karier yang
menjanjikan kepuasan dari segi ilmu maupun materi.
KIMIA TERKINI
Kimia
umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang
antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia.Lima cabang utama
kimia:
1. Kimia analitik adalah studi yang
melibatkan bagaimana kita menganalisis komponen kimia dalam sampel.
2. Biokimia mempelajari senyawa kimia,
reaksi kimia, dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup.
3. Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat
dan reaksi senyawa anorganik.
4. Kimia organik adalah ilmu yang
mempelajari senyawa karbon seperti bahan bakar, plastik, aditif makanan, dan
obat-obatan.
5. Kimia fisik adalah studi tentang
sifat fisik molekul, dan hubungannya dengan cara menyatukan molekul dan atom.
Daftar Pustaka :
Yayul. 2016 . Kimia dan Perkembanganya.
http://yayuutami.blogspot.co.id/2016/12/perkembangan-dan-peran-ilmu-kimia.html
Hasannudin.2014.Ilmu Kimia
http://kimiadasar.com/perkembangan-ilmu-kimia/
chemy18.artikelkimia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.