Laman

Selasa, 21 November 2017

Incinerator

      
@D03-Almira,@ProyekB08
oleh, Almira Septemi Yuna

 A. Pengertian
Insenerator adalah Incinerator adalah suatu alat pembakar sampah yang di operasikan dengan menggunakan teknologi pemhakaran pada suhu tertentu, sehingga sampah dapat terbakar habis.
Kebutuhan udara sekunder pada Proses pembakaran di incinerator dengan laju massa sampah 608J2 kg / jam adalah 1M2,47 kg/Jam dengan exces air 3 % maka didapat penghematan minyak tanah sebesar7 liter/jam. Incinerator merupakan peralatan pemusnah sampah khusus yang bekerja pada suhu yang tinggi, sehingga dapat menghancurkan sampah – sampah berbahaya dan beracun ataupun sampah – sampah infeksi, sehingga sisanya dapat dibuang dengan aman ke tempat pembuangan sampah umum.
Incenerator ini memiliki ruang pembakaran, tempat sampah yang akan dibakar. Pada chamber terdapat saluran untuk mengalirkan bahan bakar juga dilengkapi saluran untuk mengalirkan udara dari blower, yang diperlukan pada proses pembakaran, pembakaran ini dilakukan pada chamber tertutup, untuk menghindari bahaya toksin maupun infeksi dari sampah yang akan dimusnahkan. Proses pembakaran ini memerlukan waktu yang bervariasi, tergantung jenis sampahnya serta volume sampah yang akan dimusnahkan. Pada incinerator, biasanya memiliki dua buah ruang pembakaran untuk membakar obyek dan membakar asap sebelum difilter, sehingga sisa – sisa karbon dari pembakaran yang terbawa asap akan semakin berkurang, sehingga gas CO yang dihasilkan juga semakin berkurang, dan tidak membahayakan bagi lingkungan.
Jenis insinerator yang biasanya digunakan untuk limbah rumah sakit adalah jenis controlled-air ,yang dikenal di pasaran sebagai pembakaran secara starved air atau secaramodular atau secara pyrolytic. Sistem ini disebut demikian karena jenis ini dioperasikan dengandua ruangan yang bekerja secara seri. Ruangan pertama (bagian limbah padat) difungsikan padakondisi substoichiometris (beberapa jenis dijumpai juga pada model kiln), sedang ruangan kedua (bagian limbah gas) di fungsikan pada kondisi udara yang berlebih.

B. Prinsip Kerja
Proses insenerasi akan berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu:
  
1) Tahapan pertama adalah  membuat air dalam sampah menjadi uap air, hasilnya limbah menjadi kering dan siap terbakar.


2) Selanjutnya terjadi proses pirolisis, yaitu pembakaran tidak sempurna, dimana temperature belum terlalu tinggi.



3) Fase berikutnya adalah pembakaran sempurna. Ruang bakar pertama digunakan sebagai pembakar limbah, suhu dikendalikan antara 400OC-600OC. 
Ruang bakar kedua digunakan sebagai pembakar asap dan bau dengan suhu antara antara 600OC-1200OC.



Suplay oksigen dari udara luar ditambahkan agar terjadi oksidasi sehingga materi-materi limbah akan teroksidasi dan menjadi mudah terbakar, dengan terjadi proses pembakaran yg sempurna, asap yg keluar dari cerobong menjadi transparan  


C. Penggunaan
Incinerator digunakan di rumah sakit 

Dirumah sakit , mesin incinerator ini digunakan untuk membakar limbah yang tidak bisa dibuang ke tempat pembuangan umum , jika limbah rumah sakit tadi dibuang ke tempat pembuangan umum akan membahayakan lingkungan , seperti misalnya : potongan tubuh manusia yang diamputasi , tumor atau kanker sisa operasi , itu semua tidak bisa dibuang ke tempat pembuangan umum . Semua limbah tersebut harus dimusnahkan dengan cara dibakar .

Incinerator digunakan di dunia industri 
Banyak limbah padat yang dihasilkan oleh dunia industri , dan itu semua jika dibuang ke tempat umum akan membahayakan lingkungan , seperti misalnya zat-zat kimia berbahaya , logam-logam berbahaya , dll . untuk memusnahkan itu semua , bisa dilakukan dengan cara menggunakan mesin incinerator .

Incinerator digunakan dalam rumah tangga 
Di negara - negara maju banyak rumah tangga yang menggunakan mesin incinerator ini dalam menangani limbah rumah tangga mereka mereka menggunakan mesin ini karena kesadaran mereka akan kesehatan lingkungan sangat tinggi , lain halnya dengan di negara kita , kesadaran masyarakatnya akan kesehatan lingkungan masih rendah , sehingga sampah mereka dibuang begitu saja ke jalanan dan sungai-sungai . Selain itu faktor harga dari mesin ini juga yang menjadi alasan mengapa rakyat kita jarang ada yang menggunakan nb. Lain halnya dengan warga negara maju , dimana warganya sudah berpenghasilan yang cukup untuk membeli mesin incinerator ini . rakyat indonesia lebih memilih membakar di tempat terbuka dari pada mahal-mahal mengeluarkan uang untuk membeli alat pembakaran ini.


D. Jenis
Jika melihat dari cara kerjanya , maka jenis incinerator saat ini ada beberapa macam mesin incinerator , yang diantaranya adalah :
  1. Incinerator piringan bergerak : merupakan sebuah incinerator dimana lantainya yang berjalan, dan apinya dihembuskan kedalamnya , limbah dimasukkan dari pintu depan , kemudian lantainya berjalan ke arah belakang , selama dalam perjalanan ke arah belakang sampah tadi dibakar , saat tiba di pintu belakang sampah sudah jadi abu. dan abu tadi langsung diambi;l. 
  2. Incinerator piringan tetap ; merupakan sebuah mesin incinerator dimana lantainya diam , untuk memasukkan limbah dan mengambil limbah dilakukan dari pintu yang sama. 
  3. Rotari kiln : merupakan sebuah sistem pembakaran dengan cara berputar didalam sebuah tabung menyerupai silinder , dan hembusan api yang berputar di dalamnya. 
  4. Fulidized bed.

E. Fungsi

fungsi dari penggunaan insenerator ini adalah


1. Untuk menghancurkan sampah – sampah berbahaya dan beracun ataupun sampah – sampah infeksi, sehingga sisanya dapat dibuang dengan aman ke tempat pembuangan sampah umum.

2. Mendestruksi materi-materi yg berbahaya seperti mikroorganisme pathogen dan meminimalisir pencemaran udara yg dihasilkan dari proses pembakaran sehingga gas buang yg keluar dari cerobong  menjadi lebih terkontrol dan  ramah lingkungan.

Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.