Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi ramah lingkungan adalah
sebuah bentuk usaha pemeliharaan lingkungan terhadap akibat pencemaran
lingkungan. Dengan begitu, yang dimaksud dengan ramah lingkungan di sini adalah
bersifat meminimalisir segala macam pencemaran yang telah ada di bumi kemudian
mencegah terjadinya pencemaran yang terjadi pada masa depan. Penggunaan dari teknologi yang ramah lingkungan ini diharapkan
bisa menjadi solusi paling baik untuk memecahkan permasalahan lingkungan.
Secara umum sendiri, teknologi yang ramah lingkungan merupakan teknologi yang
sumber daya alam lingkungannya lebih hemat, mencakup ruang, energi dan bahan
baku.
Dengan
pemanfaatan teknologi ramah lingkungan diharapkan hanya mengeluarkan limbah
sedikit saja, baik berupa limbah gas, cair, padat, radiasi maupun kebisingan.
Sehingga resiko terhadap bencana alam pun bisa ditekan. Teknologi yang ramah
lingkungan sendiri bisa meningkatkan sistem penghematan sumber daya alam atau
energi serta meminimalisir pencemaran lingkungan. Selain itu, teknologi yang
ramah lingkungan sendiri biasanya memanfaatkan sumber energi terbaharukan atau
dapat diperbarui, contohnya energi angin, sinar matahari, air dan sebagainya.
Kemudian mengubah energi tersebut ke dalam energi lainnya yang bisa tidak
menghasilkan polusi ataupun limbah (meskipun limbah tersebut dalam jumlah yang
sedikit).
Teknologi
semacam ini memang seharusnya mampu untuk memelihara dan melindungi lingkungan.
Adapun caranya bisa bermacam-macam, seperti mengurangi polutan yang dihasilkan
dari berbagai macam peralatan teknologi, memberikan penanganan tepat untuk
limbah-limbah yang dihasilkan setiap industri dan menggunakan SDA yang seimbang
dan juga berkepanjangan.
Prinsip dalam Konsep Teknologi Ramah Lingkungan
Secara sederhana, teknologi ramah lingkungan
adalah teknologi yang diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia tanpa perlu
merusak atau memberikan dampak negatif pada lingkungan di sekitarnya. Teknologi
seperti ini diharapkan mampu menjaga lingkungan, misalnya dalam alat-alat
teknologi ramah lingkungan tersebut tidak menggunakan polutan, serta pada
akhirnya dapat memberikan penanganan yang tepat terhadap limbah-limbah yang
mungkin dihasilkan dari alat-alat teknologi ramah lingkungan tersebut.
Ada 6 prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi ramah
lingkungan, yaitu:
1.
Refine, yang berarti menggunakan bahan yang ramah lingkungan serta
melalui proses yang lebih aman dari teknologi sebelumnya.
2.
Reduce, yang berarti mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan
penggunaan bahan.
3.
Reuse, yang berarti memakai kembali bahan-bahan yang tidak terpakai
atau sudah berupa limbah dan diproses dengan cara yang berbeda.
4.
Recycle, yang berarti hampir sama dengan reuse, hanya saja recycle menggunakan
kembali bahan-bahan atau limbah dan diproses dengan cara yang sama.
5.
Recovery, yang berarti pemanfaatan material tertentu dari limbah untuk
diproses demi keperluan yang lain.
6.
Retrieve
Energy, yang berarti penghematan
energi dalam suatu proses produksi.
Macam-macam
teknologi ramah lingkungan
Ada beberapa macam
teknologi ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan, diantaranya:
§ Biogas
Biogas
ini merupakan gas yang mudah terbakar atau bersifat flammable yang
diperoleh berdasarkan proses fermentasi dari bahan-bahan yang organik yang
dilakukan oleh bakteri yang sifatnya anaerob. Adapun anaerob di sini maksudnya
adalah bakteri yang dapat hidup pada kondisi yang kedap udara. Umumnya segala
macam bahan organik dapat diproses untuk memproduksi biogas, akan tetapi hanya
berupa bahan organik, baik berbentuk cair maupun padatan yang homogen,
contohnya urine dan kotoran dari hewan ternak cocok pada sistem biogas yang
sederhana. Biogas memiliki sifat bisa dibakar layaknya LPG, pada skala besar
sendiri biogas bisa dimanfaatkan sebagai sebuah energi untuk membangkitkan
tenaga listrik. Adapun sumber energi dari biogas paling utama yakni kotoran
manusia, kotoran ternak, limbah organik ataupun limbah domestik.
§ Biofuel
Contoh
teknologi ramah lingkungan berikutnya adalah biofuel. Biofuel ini yaitu bahan
bakar, baik itu berupa gas, cairan atau padatan yang diperoleh dari zat-zat
organik. Biofuel ini bisa dihasilkan baik secara tak langsung melalui limbah
industri, pertanian atau domestik, dan komersial, dan secara langsung melalui
tanaman.
§ Biopori
Teknologi
Biopori sendiri merupakan teknologi yang ramah lingkungan yang diberlakukan di
Indonesia. Biopori atau Teknologi Lubang Resapan Biopori adalah teknologi
alternatif peresapan air hujan pada tanah, di samping menggunakan sumur
resapan. Adapun pemanfaatan teknologi Biopori ini membuat keseimbangan
lingkungan lebih terjaga, bisa menangani sampah organik dengan menimbulkan
aroma yang tak sedap. Selain itu, teknologi ini pun bisa menyimpan air agar
bisa digunakan pada musim kemarau. Kelebihan teknologi ini dapat memperkaya
kandungan dari air hujan, sebab sesudah diresapkan pada tanah melalui biopori
juga memiliki kandungan bakteri dan lumpur. Dengan begitu air nantinya
melarutkan dengan mengandung banyak mineral yang dibutuhkan oleh kehidupan.
Tujuan dari teknologi ini yaitu supaya air masuk hingga sebanyak mungkin pada
tanah. Tak hanya sederhana, teknologi ini pun mudah dipakai kaum perempuan.
Manfaat
Teknologi Ramah Lingkungan
Ada penemuan tentu saja ada manfaatnya, Teknologi ramah pada lingkungan akan memberikan manfaat yang sangat besar buat kehidupan. Seperti:
• Mengurangi jumlah limbah supaya tak berlebihan hingga dapat menghindar pencemaran lingkungan.
• Teknologi ini benar-benar efisien serta efektif dalam hal pemakaian sumber daya alam, hingga lingkungan juga bisa tetap terjaga dengan baik.
• Menekan biaya produksi/hemat. Memakai sumber daya alam untuk sisi dari teknologi dapat menghemat biaya, misalnya yaitu listrik tenaga surya yang cuma mengandalkan energi matahari tanpa dipungut biaya.
• Mengurangi resiko penurunan kondisi kesehatan makhluk hidup, terutama manusia.
Ada penemuan tentu saja ada manfaatnya, Teknologi ramah pada lingkungan akan memberikan manfaat yang sangat besar buat kehidupan. Seperti:
• Mengurangi jumlah limbah supaya tak berlebihan hingga dapat menghindar pencemaran lingkungan.
• Teknologi ini benar-benar efisien serta efektif dalam hal pemakaian sumber daya alam, hingga lingkungan juga bisa tetap terjaga dengan baik.
• Menekan biaya produksi/hemat. Memakai sumber daya alam untuk sisi dari teknologi dapat menghemat biaya, misalnya yaitu listrik tenaga surya yang cuma mengandalkan energi matahari tanpa dipungut biaya.
• Mengurangi resiko penurunan kondisi kesehatan makhluk hidup, terutama manusia.
Contoh
Penerapan Konsep Teknologi Ramah Lingkungan di Belahan Dunia
Teknologi
telah menjadi santapan sehari-hari di zaman sekarang ini, namun penggunaan
teknologi yang sekarang ini tidak terbatas akan menyebabkan kelangkaan sumber
teknologi yang tidak terbarukan. Karena itulah para ilmuwan bekerja keras
untuk menciptakan teknologi yang bisa terbarukan sekaligus juga
yang ramah lingkungan. Berikut ini contoh penerapan konsep teknologi
ramah lingkungan di belahan dunia:
·
Air Tree, Spanyol
Merupakan bangunan pertama yang didirikan di Madrid yang dibuat dari berbagai barang-barang daur ulang. Tidak hanya itu, bangunan ini juga menyediakan ventilasi alami serta memberi perlindungan panas ketika musim panas datang. Bangunan ini juga dilengkapi tenaga surya yang dikumpulkan dari panel photovoltaic yang digunakan untuk menyirami tanaman dan segala hal yang berhubungan dengan pemeliharaan tanaman di Air Tree tersebut.
Merupakan bangunan pertama yang didirikan di Madrid yang dibuat dari berbagai barang-barang daur ulang. Tidak hanya itu, bangunan ini juga menyediakan ventilasi alami serta memberi perlindungan panas ketika musim panas datang. Bangunan ini juga dilengkapi tenaga surya yang dikumpulkan dari panel photovoltaic yang digunakan untuk menyirami tanaman dan segala hal yang berhubungan dengan pemeliharaan tanaman di Air Tree tersebut.
·
The Reichstag,
Berlin
Merupakan gedung pemerintahan yang
menggunakan kaca dan cermin untuk memantulkan cahaya matahari sejauh mungkin,
sehingga tidak perlu lagi bergantung pada penerang buatan. Tidak hanya itu,
gedung ini juga bisa mengumpulkan air hujan dan juga tempat mengumpulkan sumber
energi. Gedung ini adalah gedung parlemen, tempat dimana para pejabat
pemerintahan bekerja untuk rakyat-rakyatnya.
·
The Science Barge,
New York
Bangunan ini merupakan tempat edukasi lingkungan
sekaligus rumah kaca yang terapung di atas Hudson River, New York.
Rumah kaca ini dilengkapi tenaga surya yang digunakan untuk menggerakannya
dengan bantuan angin dan bahan bakar bio. Karena sulitnya mendapat tanah yang
subur dan sehat, tanaman di bangunan ini dikembangkan dengan cara
hidroponik sehingga tanaman tetap mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya
dari air bukannya dari tanah.
·
The Sun Moon
Mansion, China
Karena China merupakan negara dengan
populasi manusia terbanyak di dunia, pemerintah China mempunya rencana untuk
meggunakan teknologi yang dapat terbarukan untuk mencegah kelangkaan yang bisa
terjadi pada sumber energi yang tak terbarukan. Salah satu caranya adalah
dengan membangun gedung ini. Gedung ini menyediakan fasilitas gedung
kantor, konferensi, dan pelatihan, sekaligus juga menjadi gedung yang
memproduksi energi surya terbesar di dunia untuk saat ini.
Contoh penerapan
teknologi ramah lingkungan
Pemanfaatan teknologi ramah
lingkungan bisa dimulai dengan hal yang sifatnya sederhana saja, misalnya saja:
1. Mengganti
pemakaian peralatan rumah tangga lebih sederhana, contohnya mengganti
penggunaan blender memakai ulekan, mengganti pemakaian vacuum cleaner memakai
sapu lidi.
2. Memakai
listrik seperlunya, terutama di siang hari. Selain itu juga mengontrol
penggunaan air di rumah.
3. Membiasakan
diri untuk berjalan kaki atau menggunakan sepeda untuk menggantikan kendaraan
bermotor.
4. Memakai
kerbau pembajak sawah dan pestisida organik untuk dapat menggantikan traktor.
Di
samping itu, ada beberapa contoh dari teknologi yang ramah lingkungan dengan
sistem canggih, seperti berikut ini:
1. Teknologi
hibrida, merupakan salah satu teknologi untuk menekan konsumsi dari bahan
bakar, serta menjadikan industri pembuat mobil bisa memenuhi ketentuan ambang
batas dari emisi pembuangan gas karbon dioksida (CO2) berdasarkan persyaratan
yang telah ditentukan. Contohnya adalah produk mobil yang ramah lingkungan
memakai teknologi hibrida.
2. Teknologi
kompor tenaga surya, merupakan sebuah produk kompor yang di desain menggunakan
energi matahari untuk dijadikan sumber utamanya. Di mana energi matahari ini
dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk bisa memasak ketika harga gas, kayu,
minyak tanah semakin meningkat.
3. Mobil
yang bertenaga surya, di mana mobil ini memakai tenaga surya sebagai sumber
utama energinya untuk menggantikan BBM.
Penggunaan
dari teknologi yang ramah lingkungan di Indonesia sendiri masih belum banyak
dikembangkan. Hal ini disebabkan masih kurangnya sosialisasi dalam mengajak
masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang ada. Terlebih lagi, masyarakat
di zaman modern saat ini memang telah terbiasa hidup secara instan dan praktis.
Di mana gaya hidup mereka memang sudah dekat sekali dengan peralatan canggih
yang sebenarnya bisa memicu terjadinya pemanasan global yang mengancam
lingkungan.
Penyakit-penyakit
yang Ditimbulkan dari Teknologi yang Tidak Ramah Lingkungan
Setelah kita mengetahui
pengertian akan hakekat teknologi ramah lingkungan dan contoh-contoh
penerapannya di dalam kehidupan kita, maka pada sub bab ini kita akan sedikit
membahas mengenai berbagai penyakit yang akan ditimbulkan dari penggunaan
teknologi yang tidak ramah dengan lingkungan.
Berikut beberapa penyakit yang aka ditimbulkan
dari penggunaan teknologi yang tidak ramh lingkungan:
·
Kanker
Paru-paru
Kanker paru-paru merupakan penyakit yang sangat
mematikan dan sangat ditakuti oleh banyak orang, oleh karena itu butuh biaya
yang tidak sedikit untuk mengobati penyakit ini. Penggunaan teknologi yang
tidak ramah lingkungan akan menyebabkan terjadinya pencemaran udara yang mana
hal tersebut merupakan faktor utama penyebab kanker paru-paru.
·
Emfisema
Emfisema adalah penyakit yang disebabkan oleh
penyempitan saluran pernapasan, penyakit ini merupakan jenis penyakit yang
disebabkan oleh polusi udara yang ditimbulkan oleh teknologi yang tidak ramah
akan lingkungan.
·
Menurunnya
Tingkat Kesuburan
Berdasarkan sebuah penelitian, menjelaskan
bahwasannya polusi udara seperti asap kendaraan bermotor dapat mengurangi
tingkat kesuburan pada sel sprema dan ovarium.
·
Perusakan
Sel Syaraf Otak
Berdasrkan sebuah fakta yang ada menunjukan
bahwasannya polusi yang ditimbulkan oleh teknologi yang tidak ramah akan
lingkungan akan menyebabkan terjadinya perusakan sel-sel otak.
·
Penurunan
IQ
Berdasarkan sebuah penelitian menunjukan
bahwasannya penumpukan kadar timbal di udara sangat berpengaruh terhadap
penurunan IQ pada anak-anak.
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.