Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Menurut KBBI Biosfer merupakan bagian atmosfer yang paling bawah di dekat permukaan bumi, tempat tinggal makhluk hidup atau lingkungan yang berupa segala sesuatu yang hidup (manusia, tumbuhan dan hewan). Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan),hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.
Biosfer merupakan lapisan yang sangat tipis dari keseluruhan lapisan bumi, hanya berkisar 9000 meter saja dan merupakan sistem kehidupan dan organisasi terkompleks di dunia bahkan hanya ada satu-satunya yang seperti biosfer di sistem tata surya.
Di dalam lapisan biosfer terdapat urutan tingkatan organisasi dari tingkat yang paling sederhana (protoplasma) dan yang paling kompleks (biosfer).
Penjelasaannya dapat dilihat berikut ini:
• Protoplasma – Merupakan zat hidup dalam yang sangat kecil dan spesifik serta sangat kompleks seperti protein, lemak dan lainnya
• Sel – Kumpulan protoplasma ini kemudian membentuk sebuah sel. Kumpulan protoplasme ini kemudian berkumpul dalam membrane inti sel yang ada di dalam makhluk hidup.
• Jaringan – Sel-sel tadi kemudian menjadi jaringan, jaringan merupakan sel-sel yang memiliki fungsi yang sama misalnya saja saraf dan otot.
• Organ – Merupakan bagian dari organism yang memiliki tugas tertentu dan spesifik misalnya paru-paru untuk bernafas, kaki untuk berjalan, mata untuk melihat, telinga untuk mendengar dan lainnya.
• Sistem organ – Sistem organ merupakan kumpulan dari beberapa organ yang memiliki sinergitas kerja sama sehingga menghasilkan harmonisasi dalam tubuh. misalnya saja mata dan telinga saling membantu kerja satu sama lainnya.
• Organisasme – Merupakan nama lain dari makhluk hidup yang memiliki organ dan sistem organ yang teroganisir dengan baik.
• Populasi – Organisme yang saling berkumpul sesuai dengan jenisnya kemudian membentuk suatu populasi. Misalnya saja populasi badak jawa atau badak bercula satu hanya terdapat pada balai konservasi suaka marga satwa ujung kulon.
• Komunitas – Di dalam komunitas terdapat berbagai populasi, missal di dalam satu komunitas di daerah A terdapat populasi badak, populasi merak, populasi ikan air tawar dan lainnya. Beberapa populasi yang terdapat di komunitas tersebut saling melakukan interaksi satu sama lain baik itu sebagai kawan maupun sebagai lawan.
• Ekosistem – Merupakan tatanan kehidupan yang kompleks dari berbagai komunitas baik itu komunitas hewan darat, komunitas hewan laut, komunitas tumbuhan serta makhluk hidup lainnya, bahkan bukan hanya terdapat makhluk hidup saja namun juga benda mati seperti tanah, air dan udara yang secara bersama-sama membentuk sinergi harmonis pada tatana ekologi, misalnya ekosistem air tawar di danau toba, ekosistem tumbuhan di gunung salak dan lainnya. Bahkan saat ini ada ekosistem yang murni dan buatan yang sengaja dibuat oleh manusia dengan berbagai tujuan.
• Biosfer – Ekosistem tersebut kemudian akan menjadi lapisan dimana makhluk hidup itu berada atau sebagai habitat yang disebut dengan lapisan kehidupan (biosfer)
Karakteristik Biosfer
Di dalam lapisan biosfer ini mengkaji fokus kepadaflora dan fauna yang di lindungi. Flora (dunia tumbuhan) dan fauna (dunia hewan), oleh karena itu akan dibahas persebaran flora dan fauna beserta alasan dan ciri-cirinya. Selengkapnya dapat dilihat berikut ini:
1. Fauna di padang rumput – Padang rumput yang memiliki ketersediaan air yang cukup banyak merupakan habitat bagi banyak fauna terutama binatang herbivora (pemakan tumbuhan) yang mudah mendapatkan makanan berupa rumput segar. Namun karena banyaknya binatang herbivora ini seperti kuda, banteng, sapi, gajah dan lainnya menyebabkan banyak juga terdapat binatang karnivora (pemakan daging) seperti singa, macan, bison dan citta yang memangsa binatang herbivora. Padang rumput biasanya terdapat pada daerah yang sebenarnya cukup kering dengan curah hujan yang jarang terjadi.
2. Fauna di daerah gurun – Gurun merupakan tempat yang sangat panas dengan kandungan airnya sangat sedikit. Perubahan suhu antara siang dan malam sangat kentara sekali, di waktu siang hari suhu udara bisa mencapai 50 derajat celcius namun di waktu malam hari bisa mencapai 0 derajat celcius. Karena ekstrimnya gurun ini sehingga hanya beberapa jenis fauna tertentu saja yang mampu bertahan hidup. Faunanya di dominasi oleh hewan kecil yang bisa membuat sarang di bawah tanah untuk melindungi dirinya dari perubahan suhu yang ekstrim seperti ular, beberapa jenis semut dan kalajengking serta beberapa jenis hewan yang memiliki ketersediaan air seperti unta dan kuda.
3. Fauna di daerah tundra – Tundra merupakan kebalikan dari gurun yaitu merupakan daratan es atau salju bahkan di beberapa tempat yang sangat dekat dengan kutub utara akan dilapisi es abadi. Fauna yang bisa bertahan pada daerah tundra biasanya memiliki bulu tebal dan memiliki darah yang hangat. Hewannya diantaranya adalah pendeer dan muslox. Sedangkan mamalianya seperti beruang kutub, kelinci kutub, kucing kutub dan serigala kutub serta beberapa jenis unggas seperti penguin dan hewan pemakan lumut. Ternyata hewan yang bisa bertaha hidup di daerah tundra lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan yang ada di daerah gurun.
4. Fauna di daerah hutan tropis – Daerah tropis merupakan surga bagi makhluk hidup karena tempatnya yang sangat bersahabat dan ramah. Curah hujan di daerah tropis tinggi dan sinar matahari bersinar sepanjang tahunnya. Ada berbagai jenis fauna yang dapat ditemukan di daerah tropis, untuk hewan herbivora hutan hujan tropis merupakan tempat yang sangat nyaman karena menyediakan berbagai jenis daun hijau lebat dan tersedia sepanjang tahun seperti hewan kera, gajah, serangga, kuda, badak, burung, unggas, sapi, kambing, hewan melata dan lainnya. Sedangkan untuk hewan karnivora juga tidak kalah banyak jenisnya seperti harimau, singa, buaya, ular dan macan.
5. Fauna di daerah taiga – Fauna yang mendominasi daerah ini adalah jenis burung yang sedang melakukan migrasi karena daeah asalnya mengalami musim gugur. Fauna yang ditemukan di daerah ini sedikit antara lain serigala, beruang hitam dan moose.
6. Fauna di daerah kutub – Daerah kutub
merupakan tempat yang sangat ekstrim untuk dijadikan tempat tinggal fauna. Hanya mereka yang memiliki sistem pertahanan khusus dan bulu sangat tebal yang bisa bertahan karena iklimnya yang sangat dingin. Antara lain seperti beruang kutub, penguin, anjing laut dan singa laut.
Lapisan biosfer juga dihuni oleh dunia tumbuhan atau yang dikenal sebagi flora. Biosfer yang berada di darat dan nampak kehidupannya lebih dikenal dengan bioma. Bioma merupakan sekumpulan ekosistem yang memiliki vegetasi hampir sama dan khas pada masing-masing biomanya. Tipe-tipe bioma dapat dibedakan menjadi berikut ini:
7. Hutan hujan tropika – Hutan hujan tropika seperti denga namanya merupakan bioma yang terdapat pada daerah tropis yang dilalui oleh garis katulistiwa. Ciri-ciri dari bioma ini adalah terdapat curah hujan tinggi dan sinar matahari tersedia sepanjang tahun. Pohon dan vegetasi di bioma ini sangat beragam dan memiliki daun lebat dan pohonnya tinggi-tinggi bahkan rata-rata mencapai 20 hingga 40 meter. Pada beberapa kasus bahkan pohonnya bisa mencapai ketinggian 60 meter. Kelembapan udara di bioma ini sangat tinggi karena meskipun sinar matahari tersedia sepanjang tahun namun tidak bisa mencapai tanah karena lebatnya daun. Persebaran bioma ini di Indonesia hampir menyeluruh di bagian Indonesia barat terutama sumatera. Kalimantan dan jawa serta papua. Di dunia persebarannya meliputi amerika selatan. Afrika, Australia dan amerika tengah.
8. Hutan musim tropika – Hutan musim biasanya ditandai dengan pohon yang menggugurkan daunnya ketika musim kemarau datang. Hal ini disebabkan karena musim panas di bioma ini lebih panjang dibandingkan dengan musim dinginnya.
Daftar Referensi
http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/biosfer
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Biosfer
http://www.zonasiswa.com/2014/10/pengertian-biosfer.html?m=1
http://www.pendidikanku.org/2015/07/pengertian-biosfer-menurut-para-ahli.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.