Oleh : Andika Fernanda
MATERIAL KOMPOSIT
Material ini lah yang disebut material komposit. Material komposit terdiri dari
lebih dari satu tipe material dan dirancang untuk mendapatkan kombinasi
karakteristik terbaik dari setiap komponen penyusunnya. Pada dasarnya, komposit
dapat didefinisikan sebagai campuran makroskopik dari serat dan matriks. Serat
merupakan material yang (umumnya) jauh lebih kuat dari matriks dan berfungsi
memberikan kekuatan tarik.
SERAT KACA (Fibre
glass)
Adalah
material yang umum digunakan sebagai serat. Namun, teknologi komposit saat ini
telah banyak menggunakan karbon murni sebagai serat. Serat karbon memiliki
kekuatan yang jauh lebih baik dibanding serat kaca tetapi biaya produksinya
juga lebih mahal. Komposit dari serat karbon memiliki sifat ringan dan juga
kuat.
POLIMER
Biasanya
menjadi matriks juga dapat dipakai sebagai serat atau penguat. Contohnya,
kevlar merupakan serat polimer yang sangat kuat dan dapat meningkatkan
toughness dari material komposit. Kevlar dapat digunakan sebagai serat dari
produk komposit untuk struktur ringan yang handal, misalnya bagian kritis dari
struktur pesawat terbang.
Polimer
|
Monomer
|
Polimerisasi
|
Sumber/terdapatnya
|
Protein |
Asam amino |
Kondensasi |
Wol, sutera |
Karet alam |
Isoprena |
Adisi |
Getah pohon karet |
Selulosa |
Glukosa |
Kondensasi |
Kayu(tumbuhan) |
Amilum |
Glukosa |
Kondensasi |
Beras, gandum |
Asam nukleat |
Nukleotida |
Kondensasi |
DNA, RNA |
Polimer
|
Monomer
|
Polimerisasi
|
Sumber/terdapatnya
|
Polietilena
|
Etena
|
Adisi
|
Plastik
|
PVC
|
Vinilklorida
|
Adisi
|
Pelapis lantai, pipa
|
Polipropilena
|
Propena
|
Adisi
|
(Tali,karung ,botol )plastik
|
Teflon
|
Tetraflouroetilena
|
Adisi
|
Gasket,panci anti lengket
|
1. Homopolimer (polimer yang terbentuk dari
monomer sejenis)
rumus polimernya (─ A ─ A
─ A ─ A ─ A ─ A ─ A ─ A ─ A ─ A ─ A ─ A ─)n
contoh homopolimer
:polietilen, polipropilen, teflon, PVC, poliisoprena (karet alam), amilum dan selulosa
2. Kopolimer (polimer yang
terbentuk dari monomer tak sejenis)
Rumus polimernya (─ A ─ B
─ B ─ A ─ B ─ A ─ B ─ A ─ B ─ B ─ A ─ A ─)
Contoh kopolimernilon 66, dakron dan bakelit.
SOLUSI ATASI STRESS CORROSION CRACKING
Aluminium
adalah material yang banyak sekali digunakan untuk konstruksi, mulai dari
sepeda, otomotif, kapal laut hingga pesawat udara. Keunggulan material
aluminium adalah berat jenisnya yang ringan dan kekuatannya yang dapat
ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Kekuatan aluminium biasanya ditingkatkan
dengan cara paduan (alloying) dan
memberi perlakuan panas (heat treatment).
ALUMINUM
ALLOY FOR AEROSTRUCTURE
Paduan
aluminium merupakan material utama yang saat ini digunakan industri pesawat
terbang komersial. Aluminium dipilih karena memiliki sifat ringan dan
kekuatannya dapat dibentuk dengan cara dipadu dengan unsur lain. Permasalahan
yang dihadapi adalah pemilihan jenis unsur apa yang akan dipadu dengan
aluminium untuk mendapatkan karakteristik material yang dibutuhkan.
JENIS-JENIS BAHAN BAKAR PESAWAT
Ada 2 Jenis Yaitu :
Ada 2 Jenis Yaitu :
Avtur
adalah singkatan dari Aviation Turbine Fuel. Nama lainnya adalah Jet A-1. Avtur biasa dipake buat bahan bakar pesawat jet atau pesawat turbo jet. sebagai sumber energi penggerak mesin pesawat terbang, bahan bakar penerbangan juga berfungsi sebagai cairan hidrolik di dalam sistem kontrol mesin dan sebagai pendingin bagi beberapa komponen sistem pembakaran.
adalah singkatan dari Aviation Turbine Fuel. Nama lainnya adalah Jet A-1. Avtur biasa dipake buat bahan bakar pesawat jet atau pesawat turbo jet. sebagai sumber energi penggerak mesin pesawat terbang, bahan bakar penerbangan juga berfungsi sebagai cairan hidrolik di dalam sistem kontrol mesin dan sebagai pendingin bagi beberapa komponen sistem pembakaran.
Rumus : Avtur = C4 s/d C6
Avgas
merupakan singkatan dari
Aviation Gasoline. Bahan bakar ini biasa dipakai di pesawat dengan mesin Piston
Engine atau Helikopter jenis ringan.
Rumus :
Zat Cair Hydraulic power system
adalah
suatu system pada pesawat terbang yang menggunakan tekanan zat cair (hydraulic)
sebagai media untuk menggerakkan sistem–sistem yang terkait dengan
komponen–komponen yang lain, seperti menggerakkan ground spoilers, flight spoilers,
leanding gear, nose gear steering, trailing edge flaps, leading edge devices,
ailerons, elevators, leanding gear brakes’ rudder, dan thrust reverser.
Rumus Hukum Pascal : F = P x A ( Kg )
Dimana : F = Gaya ( Force ) ( K g ).
P = Tekanan ( Pressure Kg/Cm2 ).
A = Luas Penampang ( Area Cm2 )
Daftar pustaka
https://aeroblog.wordpress.com/category/material-pesawat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.