Pembelajaran Kimia Kontekstual
Kimia kontekstual
merupakan suatu ilmu yang mempelajari atau mengenali persoalan-persoalan yang
sedang terjadi disekitar kita atau yang sedang hangat diperbincangkan (trending
topics). Menurut Mudasir (2012) kimia kontekstual ini dirancang atau mempunyai
tujuan untuk membekali mahasiswa dengan persoalan-persoalan disekitar yang
berkaitan dengan kimia. Ada beberapa
topics yang sering sekali jadi perbincangan masyrakat bahkan dunia seperti:
energi dan minyak bumi, polimer dan plastik, kimia pangan.
1 . Energi dan pembakaran
Energi yang seringkali digunakan atau menjadi permasalahan pada saat ini
ada tiga yaitu batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Sumber energi ini sudah
ada selama ratusan juta tahun dan mengalami pembentukan pada era paleozoiku,
oleh karena itulah dinamakan fosil. Peranan bahan bakar fosil pada saat ini
sangat sulit digantikan, dalam hal ini parfit (2013) melaporkan bahwa
penggunaan bahan bakar fosil didunia mencapai 320 miliah kWh atau setara dengan
22 lampu yang mempunyai besar 100watt. Bahkan penggunaan ini diprediksikan akan
semakin meningkat menjadi 960 miliar kWh atau tiga kali lipatnya. Maka dari
itu, tujuan kita dari mempelajari kimia kontekstual ini diharapakan agar kita
mampu menemukan energi terbaru yang tergantikan.
2. Minyak bumi dan produk turunan
Bensin motor, gas, solar merupakan salah satu contoh dari hasil
penyulingan minyak bumi. Bahan yang sangat mendasari pembuatan bahan-bahan
tersebut adalah minyak mentah, minyak mentah ini kemudian diolah melalu
beberapa tahapan sehingga menghasilkan berbagai macam fraksi dan kegunaan
fraksi tersebut dapat kita lihat pada tabel.
3. Polimer dan plastik
Sumberdaya alam banyak menyediakan berbagai macam jenis polimer seperti
protein, katun dari wol, dan selulosa. Semua bahan alami ini tergolong
makromolekul. Kemudian para ahli kimia mempelajri tentang pemanfaatan polimer
dilaboratorium, dan pada akhirnya terbukti bahwa plimer sangta berperan didunia
contohnya pada bidang pertanian (mekanisasi pertanian), kesehatan ( termometer,botol,infus,selang
infus) serta industri ( peralatan untuk pesawat, komponen untuk omotif). Polimer
yang sering dikenal kini dibagi menjadi 4bagian yaitu menurut sumbernya,
kegunaanya, aplikasinya, dan fungsional.
Ø Menurut sumber dibagi menjadi polimer
alami dan polimer sintetis
Ø Menurut kegunaan dibagi menjadi
elastomer, fiber, plastik
Ø Menurut aplikasinya dibagi menjadi
polimer komersial dan polimer teknik
Ø Terkahir yaitu polimer fungsional
4. Kimia pangan
Dalam kaitannya terhadap kimia kontekstual ialah banyaknya kasus makanan
yang menggunan bahan pengawet seperti formalin dan pewarna makanan. Formalin sering
kali saat ini ditemukan pada ayam potong, mie basah, ikan segar, tahu, dan
sebagainnya. Padahal formalin sendiri digunakan untuk mengawetkan mayat. Begitu
juga dengan penggunaan pewarna makanan, banyak sekali pewarna makanan yang
seharusnya tidak digunakan untuk makanan tetapi dideteksi ada dalam suatu
makanan
DAFTAR PUSTAKA
anonim, 2016,Modul Perkuliahan, Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
@A13-RIFKA
BalasHapusPOINT 3
daftar pustaka diperbanyak ya biar wawasannya lebih luas lg