ABSTRAK
Penggolongan senyawa
organik dapat digolongkan menueut gugus fungsi yang dikandungnya. Gugus fungsi
merupakan sekelompok atom yang menyebabkan perilakukimia molekul induk. Gugus
fungsi organik yaitu berupa alkohol, eter aldehid dan keton, asam karboksilat.
PENDAHULUAN
Senyawa
fungsional adalah kelompok
atom tertentu yang memberikan karakteristik kimiawi khusus pada suatu molekul. Kelompok-kelompok ini dapat mengubah sifat dan
reaktivitas molekul. Misalnya, kelompok aldehida memberikan sifat-sifat khas
pada molekul, seperti kemampuan untuk mengalami oksidasi.
RUMUSAN MASALAH
1.
Mengetahui apa itu senyawa fungsional dalam kimia organic?
2.
Apa saja Gugus Fungsi dalam Senyawa Organik?
PEMBAHASAN
Gugus fungsi dalam
senyawa organik merupakan kumpulan atom yang memiliki sifat-sifat kimia
tertentu. Atom-atom penyusunnya juga saling terikat satu sama lain serta dengan
molekul lainnya. Ikatan yang menyatukannya disebut sebagai ikatan kovalen.
Gugus fungsi
dengan satuan berulang polimer akan menempel pada inti atom karbon yang akan
menambah karakter kimia pada rantai karbon. Sedangkan gugus fungsi yang
mengikat atom pusat disebut sebagai ligan. Hal ini karena interaksi spesifik
dari gugus fungsi.
Senyawa-senyawa
dengan gugus fungsi sama akan masuk dalam kelompok yang sama. Macam-macam dari
gugus fungsi antara lain, alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat, dan
ester.
Daftar Gugus Fungsi dalam Senyawa Organik
Gugus fungsi dalam
senyawa
1. Alkohol
Alkohol (Alkanol)
a. Pengertian dan
Penggolongan Alkohol
Alkohol merupakan senyawa
karbon dengan gugus fungsi -OH (gugus hidroksi). Rumus umumnya ialah R- OH. Alkohol gampang larut dalam
air dan titik didihnya relatif tinggi, karena adanya ikatan hidrogen.
Berdasarkan letak gugus hidroksinya, alkohol dibedakan jadi 3 jenis, yakni
alkohol primer, sekunder, dan tersier.
Tata Nama Senyawa
Alkohol
Menurut IUPAC, tata nama
alkohol adalah sebagai berikut.
·
Rantai
terpanjang yang menjadi nama alkoholnya harus mengikat gugus fungsi
-OH.
·
Penomoran atom
karbon dimulai dari yang paling dekat dengan atom karbon pengikat gugus fungsi -OH.
·
Jika terdapat
lebih dari satu gugus hidroksil, digunakan penandaan di, tri, dan
seterusnya sebelum akhiran -ol.
2. Aldehid
Pengertian
Aldehid
Nah, kalau aldehid ialah
senyawa karbon dengan rumus molekul R-CHO yang
mengandung gugus karbonil. Gugus karbonil adalah suatu gugus fungsi yang
terdiri atas sebuah atom karbon dan atom oksigen yang berikatan rangkap.
Aldehid bisa larut dalam
air, karena sifatnya yang polar, Quipperian. Aldehid juga bisa dioksidasi oleh
pereaksi Fehling dan Tollens. Dengan pereaksi Fehling, aldehid menghasilkan
endapan merah bata. Sementara dengan pereaksi Tollens, aldehid menghasilkan
cermin perak.
b. Tata Nama Aldehid
Menurut IUPAC, tata nama
aldehid adalah sebagai berikut.
·
Rantai
terpanjang yang menjadi nama alkanalnya harus mengikat gugus - CHO.
·
Penomoran atom
karbon dimulai dari atom karbon pengikat gugus -
CHO.
3. Keton (Alkanon)
a. Pengertian Keton
Kalau keton merupakan
senyawa karbon dengan rumus umum R–CO–R’. Keton disebut juga sebagai senyawa
karbonil karena memiliki gugus fungsi C= O. Keton dapat dibuat dari oksidasi
alkohol sekunder. Keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan Tollens,
sehingga dapat dibedakan dari aldehid.
b. Tata Nama Keton
Menurut IUPAC, tata nama
keton adalah sebagai berikut.
·
Rantai karbon
terpanjang yang menjadi nama alkanon harus mencakup gugus fungsi –CO–.
·
Atom C gugus
karbonil harus memiliki nomor serendah mungkin. Untuk nama trivial keton, kedua
gugus alkil yang terikat pada gugus karbonil disebutkan terlebih dahulu menurut
alfabet, kemudian diikuti dengan kata keton.
4. Asam Karboksilat (Asam
Alkanoat)
a. Pengertian Asam
Karboksilat
Asam karboksilat adalah
senyawa karbon dengan rumus umum R-COOH
(gugus karboksil). Gugus karboksil yang terdapat pada asam karboksilat
merupakan gabungan dari gugus karbonil dan gugus hidroksil. Asam karboksilat
dapat dibuat melalui oksidasi kuat alkohol primer. Asam karboksilat bersifat
larut dalam air, karena sifatnya yang polar.
b. Tata Nama Asam
Karboksilat
·
Menurut IUPAC,
tata nama asam karboksilat adalah sebagai berikut.
·
Mengganti
akhiran -ana dengan -anoat pada rantai karbon terpanjang pengikat gugus
karboksil.
· Memberi awalan asam pada nama alkanoatnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Shriver,
D.F., Langford, C.H., Atkins, P.W., 2009, Inorganic Chemistry, Oxford
University Press, New York, USA
Hart,H.;
Craine, L.E. and Hart,D.J.; 2012.; Kimia Organik.; Erlangga Jakarta.
Fessenden,
Ralph J dan Joan S.Fessenden. 2013. Kimia Organik Jilid 2. Jakarta : Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.