Laman

Senin, 02 Oktober 2023

Struktur Definisi Mol dan Stoikometri

 Alwa Shiyami (@Z05)


Abstrak

Di dalam mempelajari ilmu kimia perlu diketahui suatu kuantitas yang berkaitan dengan jumlah atom, molekul, ion, atau elektron dalam suatu cuplikan zat. Menurut satuan Sistem Internasional (SI), satuan dasar dari kuantitas ini disebut mol. "Satu mol menyatakan jumlah zat suatu sistem yang mengandung sejumlah besaran elementer (atom, molekul, dan ion) yang setara dengan banyaknya atom yang terdapat dalam 12 gram tepat isotop Karbon 12 (C-12)" 


Kata Kunci: Mol, Penjelasan mol


Pendahuluan

Konsep mol mengkaji tentang jumlah partikel. Mol dijadikan sebagai besaran yang menghubungkan satuan massa zat, jumlah partikel, dan volume gas-gas yang terlibat dalam reaksi kimia. Perhitungan kimia akan lebih mudah diterapkan dengan konsep mol. Sebelum tahun 1959 IUPAC menggunakan oksigen sebagai standar untuk mendefinisikan mol. Kimiawan mendefinisikan mol sebagai jumlah atom oksigen yang dipunyai oleh 16 gr oksigen, sedangkan fisikawan mendefinisikan mol dengan cara yang sama tetapi hanya menggunakan nuklida oksigen -16. Organisasi itu pada tahun 1959/1960 setuju mendefinisikan mol sebagai berikut; Menurut sistem Internasional (SI) satu mol adalah jumlah zat yang mengandung partikel-partikel elementer, sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam 0,012 kg (12 gram) karbon-12.


Stoikiometri merupakan ilmu yang menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (Alfian, 2009:1). Hal tersebut juga diperjelas oleh Winarni, dkk (2013:44) yang menyatakan bahwa materi stoikiometri merupakan kajian tentang hubungan-hubungan kuantitatif dalam reaksi kimia.


Hukum Avogadro, juga dikenal sebagai Prinsip Avogadro, menyatakan bahwa volume gas yang diukur pada kondisi yang sama, dengan tekanan dan suhu yang sama, akan mengandung jumlah partikel yang sama, baik itu atom, molekul, atau ion. Hukum Avogadro berlaku untuk gas ideal, di mana partikel-partikel gas dianggap tidak berinteraksi satu sama lain dan volume gas sepenuhnya tergantung pada jumlah partikel yang ada


Rumusan Masalah

  1. Jelaskan hubungan Mol dengan massa suatu zat?

  2. Jelaskan hubungan Mol dengan volume gas?

  3. Berapa jumlah mol molekul karbon dioksida yang terdapat dalam 10,00 g karbon dioksida?


Pembahasan

  1. Hubungan Mol Dengan Massa Suatu Zat

"Satu mol zat apapun menunjukkan jumlah partikel yang sama, tetapi kalau diukur massanya maka 1 mol zat yang berbeda umumnya memiliki massa yang berbeda"

Misalnya:

  • 1 mol karbon massanya 12 gram

  • 1 mol air massanya 18 gram

  • 1 mol gas oksigen massanya 32 gram

Massa untuk membentuk 1 mol suatu zat disebut dengan massa molar dan memiliki satuan gram/mol. Hubungan antara mol dengan massa suatu zat ditunjukkan persamaan:


  • Jumlah mol (n) = (massa zat) ÷ (massa molar)


Ternyata angka dari massa molar sama dengan angka yang terdapat pada Ar (jika partikelnya atom) atau Mr (jika partikelnya molekul, walaupun secara pengertian dan satuan antara massa molar dengan Ar atau Mr sangat berbeda. Di mana Ar pengertiannya adalah massa 1 atom sedangkan Mr adalah massa 1 molekul dengan satuan sma (satuan massa atom).

  • Ar C = 12 sma; massa molar karbon = 12 g/mol

  • Mr H2O = 18 sma; massa molar air = 18 g/mol


Sehingga persamaan untuk menentukan mol dapat juga ditulis:

  • Jumlah mol (mol) = (massa zat) ÷ (Ar atau Mr)

  • Massa zat (gram) = (jumlah mol) × (Ar atau Mr)

  • Ar atau Mr = (massa zat ÷ (jumlah mol)


  1. Hubungan Mol Dengan Volume Gas

Pada suhu dan tekanan tertentu akan selalu berlaku bahwa semakin besar volume suatu gas maka jumlah partikel dalam gas tersebut juga akan semakin banyak yang artinya jumlah mol gas akan semakin besar. Hubungan volume gas dengan mol secara umum ditunjukkan oleh suatu persamaan yang biasa dikenal sebagai persamaan gas ideal.


3) Masa Molar CO2 = 1 (BA. C) + 2 (BA. O)

         = 1 (12,011) + 2 (15,9997)

         = 44,01 g/mol


Jumlah mol CO2 adalah ;


  mol CO2 = 10,00 g

    = (10,00 g)(1 mol/44,01 g)

    = (10,00)(1 mol/44,01)

    = 0,2272 mol


Kesimpulan

Dari materi yang telah Saya sampaikan diatas, dapat kita ketahui jika Konsep mol mengkaji tentang jumlah partikel. Stoikiometri kimia adalah salah satu materi dari pembelajaran kimia yang didalamnya dibagi menjadi stoikiometri senyawa yang berkaitan dengan jumlah suatu senyawa atau zat, meliputi massa, mol, volume dan lainnya, serta stoikiometri reaksiKonsep hukum avogadro memungkinkan kita untuk menghubungkan antara volume, jumlah partikel, dan jumlah mol gas dalam perhitungan stoikiometri dan pemahaman reaksi kimia yang melibatkan gas. Hukum Avogadro juga memberikan dasar bagi konsep mol, di mana satu mol suatu zat mengandung jumlah partikel yang sama, yaitu bilangan Avogadro (sekitar 6,022 x 10^23 partikel).



Daftar Pustaka

Fadhilla Reza (esaunggul.ac.id). 2018. Modul Kimia Dasar Organik. (Diakses pada tanggal 2 Oktober 2023) https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F97208%2Fmod_resource%2Fcontent%2F1%2F11_7310_kes202_122018.pdf


MPLK Politeknik Negri Kupang. 2023. Konsep Mol dan Analisanya. (Diakses pada tanggal 2 Oktober 2023) https://mplk.politanikoe.ac.id/index.php/program-studi/28-matakuliahkimiadasar/kimia-dasar/839-konsep-mol-dan-analisanya


Sagita Randa, Azra Fajriah & Azhar Minda (jep.ppj.unp.ac.id). 2017. Pengembangan Modul Konsep Mol Berbasis Inkuiri Terstruktur dengan Penekanan 

Pada Interkoneksi Tiga Level Representasi Kimia Untuk Kelas X SMA. (Diakses pada ranggal 2 Oktober 2023) https://jep.ppj.unp.ac.id/index.php/jep/article/download/48/24/


3 komentar:

  1. Kualitas penulisan artikel cukup baik dan mampu menjelaskan konsep struktur definisi mol dengan bahasa yang sederhana

    BalasHapus
  2. Materinya sangat detail dan bahasa yang digunakan mudah dipahami

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.