Artikel Sistem Periodik Unsur : Mendistribusikan Unsur-unsur
Oleh: Mohamad Hattha Widjaya
ABSTRAK
Sistem
Periodik Unsur adalah landasan fundamental dalam kimia modern yang membantu
kita memahami dan mengorganisasi unsur-unsur dalam tata letak yang terstruktur.
Artikel ini membahas bagaimana Sistem Periodik Unsur digunakan untuk
mendistribusikan unsur-unsur dalam suatu kerangka kerja yang berguna dalam
memahami sifat-sifat kimia dan perilaku unsur-unsur. Pertama, artikel ini menjelaskan sejarah
singkat perkembangan Sistem Periodik Unsur dari kontribusi-kontribusi ilmuwan
terdahulu seperti Dmitri Mendeleev hingga perkembangan terbaru dalam pemahaman
kita tentang unsur-unsur. Kami akan melihat bagaimana unsur-unsur ditempatkan
dalam tabel periodik berdasarkan sifat-sifat kimia mereka, termasuk nomor atom,
massa atom, dan konfigurasi elektron. Selanjutnya,
artikel ini membahas pentingnya tata letak dalam Sistem Periodik Unsur. Kami
akan membahas bagaimana unsur-unsur dikelompokkan ke dalam periode dan golongan,
dan bagaimana ini membantu kita memahami pola sifat kimia yang berulang. Kami
juga akan mengulas konsep distribusi unsur-unsur dalam berbagai keadaan fisik,
seperti gas, cair, dan padat. Selain
itu, artikel ini akan menjelaskan bagaimana Sistem Periodik Unsur digunakan
dalam berbagai aplikasi kimia, seperti prediksi sifat-sifat unsur yang belum
ditemukan, perancangan senyawa kimia baru, dan pemahaman reaktivitas
unsur-unsur dalam berbagai reaksi kimia. Terakhir,
artikel ini akan menyoroti pentingnya Sistem Periodik Unsur dalam pendidikan
kimia dan penelitian ilmiah. Sistem Periodik Unsur menjadi alat yang tak
tergantikan dalam mengajarkan dan memahami kimia, dan terus berkembang seiring
dengan penemuan unsur-unsur baru dan peningkatan pemahaman kita tentang
unsur-unsur yang sudah ada. Dalam
kesimpulan, artikel ini mengilustrasikan peran penting Sistem Periodik Unsur
dalam mendistribusikan unsur-unsur dalam kerangka kerja yang sistematis,
membantu kita memahami dunia kimia dengan lebih baik, dan mendorong penemuan
dan pengembangan ilmiah dalam bidang kimia.
PENDAHULUAN
Sistem Periodik Unsur adalah tabel yang mengorganisir unsur-unsur kimia
berdasarkan sifat-sifat mereka. Tabel ini disusun sedemikian rupa sehingga
unsur-unsur dengan sifat-sifat serupa ditempatkan dalam kolom yang sama, yang
disebut dengan golongan atau kelompok. Mendistribusikan unsur-unsur dalam
Sistem Periodik Unsur adalah proses pengaturan unsur-unsur ini ke dalam susunan
yang teratur berdasarkan karakteristik tertentu.
Sistem Periodik Unsur dikembangkan oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869.
Mendeleev merancang tabel ini berdasarkan massa atom unsur-unsur dan sifat
kimianya. Saat itu, belum diketahui struktur atom secara detail, tetapi
Mendeleev berhasil menyusun unsur-unsur menjadi suatu tata letak yang
menggambarkan pola periodik dalam sifat-sifat kimia.
RUMUSAN MASALAH
1. cara unsur-unsur didistribusikan dalam tabel periodik:
TUJUAN
1. 1. untuk menyusun, mengklasifikasikan, dan menyajikan
informasi tentang sifat-sifat kimia dan fisika dari unsur-unsur kimia yang
berbeda.
Pembahasan :
Unsur-unsur periodik didistribusikan dalam tabel periodik
yang dikenal sebagai "Tabel Periodik Unsur." Tabel ini disusun berdasarkan
sifat-sifat kimia mereka, sehingga unsur-unsur dengan sifat serupa ditempatkan
bersama. Tabel Periodik Unsur biasanya terdiri dari 18 kolom yang disebut
"golongan" atau "kelompok" dan 7 baris yang disebut
"periode." Berikut adalah cara unsur-unsur didistribusikan dalam
tabel periodik:
Golongan (Kelompok): Unsur-unsur yang berada dalam kolom
yang sama memiliki sifat kimia serupa karena memiliki jumlah elektron valensi
yang sama. Golongan pertama, kelompok 1, terdiri dari logam alkali, seperti lithium
(Li) dan sodium (Na). Kelompok kedua, kelompok 2, terdiri dari logam alkali
tanah, seperti magnesium (Mg) dan calcium (Ca).
Periode: Unsur-unsur yang berada dalam baris yang sama
disebut sebagai satu periode. Unsur-unsur dalam periode yang sama memiliki
jumlah kulit elektron yang sama.
Transisi dan Blok S: Unsur-unsur transisi terletak di
antara kelompok 2 dan kelompok 13. Mereka termasuk unsur-unsur seperti besi
(Fe), tembaga (Cu), dan emas (Au). Di atas tabel periodik, Anda akan menemukan
blok s yang terdiri dari logam alkali dan alkali tanah, sedangkan di bawah
tabel periodik, ada blok f yang terdiri dari unsur-unsur lantanida dan
aktinida.
Golongan Berangka (Kelompok 13-18): Golongan-golongan ini
terletak di sebelah kanan tabel periodik dan mencakup unsur-unsur seperti boron
(B), karbon (C), nitrogen (N), oksigen (O), halogen (F, Cl, Br, I), dan gas
mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn).
Perubahan Sifat: Secara umum, sifat-sifat unsur-unsur
periodik berubah secara sistematis saat Anda bergerak dari kiri ke kanan di
sepanjang periode dan dari atas ke bawah di sepanjang golongan. Ini disebabkan
oleh perubahan jumlah elektron dan konfigurasi elektron mereka.
Nomor Atom dan Simbol: Setiap unsur memiliki nomor atom
unik dan simbol kimia. Misalnya, nomor atom untuk hidrogen adalah 1, dan
simbolnya adalah H.
Penting untuk diingat bahwa Tabel Periodik Unsur adalah
alat yang sangat penting dalam kimia karena memungkinkan ilmuwan dan siswa
untuk memahami hubungan antara unsur-unsur kimia dan sifat-sifat mereka. Ini
juga membantu dalam meramalkan sifat-sifat unsur yang belum ditemukan dan
menggambarkan pola dalam reaktivitas dan perilaku kimia unsur-unsur.
DAFTAR PUSTAKA
Arum Sutrisni Putri. 2022. DAFTAR UNSUR KIMIA MENURUT ATOM. KOMPAS.COM
Silvia Estefina Subitmele. 2023.
artikel benar dan bagus
BalasHapusArtikelnya bagus👍🏻
BalasHapusartikel bagus dan materinya bagus
BalasHapus