Laman

Senin, 25 September 2023

ENERGI IONISASI

 



ENERGI IONISASI

ABSTRAK

Anda mungkin menganggap energi ionisasi sebagai ukuran kesulitan melepaskan elektron atau kekuatan ikatan elektron. Semakin tinggi energi ionisasi, semakin sulit untuk melepaskan elektron. Oleh karena itu, energi ionisasi berada dalam indikator reaktivitas. Energi ionisasi penting karena dapat digunakan untuk membantu memprediksi kekuatan ikatan kimia.

 

 

PENDAHULUAN

Energi ionisasi (IE) adalah energi yang diperlukan untuk mengeluarkan elektron dari tiap mol spesies dalam keadaan gas. Energi untuk mengeluarkan satu elektron pertama (dari atom netralnya) disebut sebagai energi ionisasi pertama dan untuk mengeluarkan satu elektron ke dua disebut energi ionisasi kedua, dan begitu seterusnya untuk pengeluaran satu elektron berikutnya. Mudah dipahami bahwa mengeluarkan satu elektron pertama dari atom netralnya akan lebih mudah daripada mengeluarkan satu elektron kedua dan seterusnya dari kation yang bersangkutan karena pengaruh muatan inti menjadi semakin lebih efektif terhadap elektron yang semakin berkurang jumlahnya.

RUMUSAN MASALAH

1.      Apa saja kecenderungan energi ionisasi?

2.      Contoh faktor-faktor energi ionisasi?

3.      Apa arti dari energi ionisasi pertama dan kedua?

Tujuan

1.      Untuk mengetahui apa saja kecenderungan energi ionisasi

2.      Untuk mengetahui factor-faktor energi ionisasi

3.      Memahami ionisasi pertama dan kedua

Pembahasan

Kecendurungan ionisasi

Kecenderungan dalam golongan

Untuk unsur-unsur dalam satu golongan dalam tabel sistem periodik unsur, pengaruh muatan inti efektif terhadap elektron valensi relatif konstan atau naik sangat sedikit dengan naiknya nomor atom karena bertambahnya muatan inti diimbangi pula dengan bertambahnya fungsi perisai elektron (screening / shielding effect) sedangkan jari-jari atom bertambah secara tajam dengan bertambahnya kulit elektron utama. Dengan demikian dapat dipahami bahwa secara umum E, menurun dengan bertambahnya nomor atom.

 

Kecenderungan dalam periode

Untuk unsur-unsur dalam satu periode dalam tabel periodik unsur, dengan naiknya nomor muatan inti efektif semakin membesar secara kontinu, yaitu naik kira-kira sebesar 0,65 satuan untuk setiap tambahan satu elektron, yang berakibat jari- jari atom semakin pendek. Dengan demikian, elekton terluar semakin sukar dikeluarkan yang berarti energi ionisasi semakin besar. Jadi, unsur-unsur alkali mempunyai E, terendah sedangkan unsur-unsur gas mulia mempunyai energi ionisasi tertinggi. Namun demikian, terdapat beberapa kekecualian yaitu naiknya E, unsur-unsur dalam satu periode ternyata tidak menunjukkan alur yang mulus.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Energi Ionisasi dari setiap atom dan molekul adalah:

*jika sebuah atom atau ion bermuatan positif maka elektron lebih erat dipegang oleh inti, sehingga energi ionisasi tinggi.

* Jika jumlah kulit kurang yaitu elektron dekat dengan inti maka IE tinggi dan sebaliknya.

* Sulit untuk menghilangkan elektron dalam dibandingkan dengan elektron terluar karena alasan ini.

* IE kurang ketika ada lebih dari 1 elektron dalam kulit karena tolakan interelektronik.

*sebuah atom dengan IE rendah bertindak sebagai agen pereduksi yang baik sedangkan mereka dengan IE tinggi bertindak sebagai agen pengoksidasi yang baik.

Apa arti energi ionisasi yang pertama

Energi ionisasi pertama adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh gas, atom netral untuk menghilangkan elektron terluarnya.Elektron terluar ini terletak di orbital terluar atom. Karenanya, elektron ini memiliki energi tertinggi di antara elektron-elektron lain dari atom itu. Oleh karena itu, energi ionisasi pertama adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron energi tertinggi dari sebuah atom. Reaksi ini pada dasarnya adalah reaksi endotermik. Ini dapat diberikan dalam reaksi sebagai berikut.

X(g) → X(g)+ + e–

Apa arti energi ionisasi yang kedua

energi ionisasi kedua dapat didefinisikan sebagai jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghilangkan elektron terluar dari atom gas yang bermuatan positif. Penghapusan elektron dari atom yang bermuatan netral menghasilkan muatan positif. Ini karena tidak ada cukup elektron untuk menetralkan muatan positif inti. Menghapus elektron lain dari atom bermuatan positif ini akan membutuhkan energi yang sangat tinggi. Jumlah energi ini disebut energi ionisasi kedua. Ini dapat diberikan dalam reaksi seperti di bawah ini.

X(g)+ → X(g)+2 + e–

Kesimpulan

Dalam kedua kasus ini, energi ionisasi adalah ukuran seberapa kuat elektron-elektron diikat dalam atom atau ion. Semakin tinggi energi ionisasi, semakin kuat ikatan antara elektron dan inti atom, dan semakin sulit untuk menghilangkan elektron tersebut. Energi ionisasi adalah salah satu faktor penting yang memengaruhi sifat kimia unsur-unsur dalam tabel periodik unsur.

Soal

1.      Jelaskan arti dari reaksi endotermik?

2.      Tuliskan reaksi energi ionisasi yang kedua?

Jawaban

1.      energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron energi tertinggi dari sebuah atom.

2.      X(g)+ → X(g)+2 + e–

 

Daftar Pustaka

John Stephen “2023”energi ionisasi pertama dan kedua

https://id.strephonsays.com/difference-between-first-and-second-ionization-energy

Ilmu kimia

https://www.ilmukimia.org/p/tentang.html

Satyam_sharma’pembelajaran sekolah’

https://www.geeksforgeeks.org/ionization-energy/

Wikipedia

https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_ionisasi

Mulawi “2018” Pendidikan teknologi

file:///C:/Users/Wahyu/Downloads/whendy,+3.+MULAWI+Hal+20-34.pdf

4 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.