Laman

Jumat, 09 Desember 2022

INDUSTRI LINGKUNGAN KIMIA

 INDUSTRI LINGKUNGAN KIMIA

 Anggoro Putro Wibowo (@X01-Anggoro)

Abstrak

    Dapat kita ketahui didunia ini ilmu kimia sangat berdampingan dengan kita. Tidak jauh dengan ilmu kimia, ilmu kimia juga sangat berdampingan dengan Perindustrian, perekonomian dan bisnis. Seperti halnya golongan industri kimia, seperti logam, pengolahan hasil tambang, dan lain lain. Tidak lepas dari itu perlu juga dukungan teknologi, karena semakin maju zaman akansemakin canggih juga teknologi yang dipakai untuk ilmu kimia yang berada di perindustrian. 

Kata kunci: Kimia, teknologi hijau, perindustrian, lingkungan


Abstract

    We can know that in this world chemistry is very close to us.  Not far from chemistry, chemistry is also very close to industry, economy and business.  As well as the chemical industry, such as metal, mining products processing, and others.  Apart from that, technology support is also needed, because the more advanced the times, the more sophisticated the technology used for chemistry in industry.

Keywords: Chemistry, green technology, industry

Pendahuluan

    Kimia industri akan sangat melekat pada lingkungan manusia. Semakin majunya zaman dan perkembangan zaman yang semakin melesat, kimia industri juga akan berkembang dengan menggikuti zaman. Contohnya zaman sekarang tambah banyak perusahaan kimia industri di indonesia yang memproduksi apapun itu. Seperti pembudidayaan tumbuhan contohnya pupuk organik, pakan hewan, peptisida dan masih banyak lainnya. Dan banyak juga bahan bangunan dan bahan kontruksi yang merupakan hasil pengolahan kimiawi seperti semen, keramik, cat dan masih banyak lagi.

    Disamping ini, sejumlah besar bahan kimia tidak pernah kontak dengan masyarakat langsung, melainkan diperjualbelikan di dalam lingkup industri sendiri untuk diolah lebih lanjut atau digunakan dalam produksi bahan kimia lain yang dibutuhkan masyarakat. Karena itu, kimia industri seringkali disebut juga konsumen terbaik bagi dirinya sendiri. (Soerawidjaja T.H. 1991).

Rumusan masalah

  1. Apa itu kimia industri dan kimia lingkungan?
  2. Bagaimana peran kimia dalam kehidupan ?
  3. Bagaimana kimia industri pada zaman sekarang?

Tujuan

    Mengetahui lebih dalam apa itu kimia industri dan kimia lingkungan. Serta perkembangan kimia industri dan lingkungan pada zaman sekarang.

Pembahasan

A. Pengertian kimia industri 

    Kimia industri adalah industri yang produksinya itu menggunakan bahan kimia. Seperti petrokimia, agrokimia, cat, dan masih banyak lagi. Produk kimia  termasuk reaksi kimia untuk membentuk zat baru, pemisahan berdasarkan sifatnya seperti larutan atau muat ion, distilasi, transformasi oleh panas, serta metode-metode lain. Contohnya Kilang minyak, salah satu bagian dari industri kimia Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh melalui penambangan, pertanian, dan sumber-sumber lain, menjadi materi materil, zat kimia, serta senyawa kimia yang dapat berupa produk akhir atau produk anta yang akan digunakan di industri lain.

    Ilmu kimia juga bisa dimanfaatkan dalam bidang industri, salah satunya dalam industri pangan. Dimana, ilmu kimia menjadi alat bantu meningkatkan mutu dan persediaan pangan dan penggunaan. Disamping itu, bisa dimanfaatkan untuk membuat mesin-mesin besar yang membutuhkan logam baik.


B. Pengertian  kimia lingkungan

    Kimia lingkungan adalah proses kimia yang terjadi dialam. Contoh kimia lingkungan dalam kehidupan sehari hari itu seperti kayu bakar, makanan yang membusuk, petasan yg meledak, bahkan nasi basi pun itu termasuk contoh kimia dilingkungan, dan masih banyak contoh lain dari kimia lingkungan. Ilmu kimia juga sangat berpengaruh terhadap lingkungan. Hubungan ilmu kimia dengan lingkungan yaitu ilmu kimia mempelajari materi-materi yang ada di lingkungan yang berperan penting untuk memonitoring udara dan laut serta mempelajari dampak perubahan komposisinya terhadap lingkungan.


C. Pernan kimia dalam kehidupan

-dibidang industri

    Manfaat ilmu kimia dalam bidang industri, salah satunya dalam industri pangan. Dimana, ilmu kimia menjadi alat bantu meningkatkan mutu dan persediaan pangan dan penggunaan. Disamping itu, bisa dimanfaatkan untuk membuat mesin-mesin besar yang membutuhkan logam baik.

 

-bidang rumah tangga 

    Dalam kehidupan sehari-hari tidak jauh dari kimia seperti sabun yang digunakan untuk mandi, detergen yang digunakan untuk mencuci, atau garam dapur yang digunakan untuk memasak itu semua adalah bahan-bahan kimia.


-bidang biologi

    Ilmu kimia dan biologi saling bergantung. Hal ini lantaran proses kimia berlangsung dalam tubuh makhluk hidup membutuhkan penjelasan biologi. Contohnya, proses pencernaan merupakan proses kimia yang dipelajari dalam biologi dan diperlukan pengetahuan tentang struktur maupun sifat senyawa seperti karbohidrat, protein, lemak, enzim, dan vitamin.


-bidang arkeologi

    Dalam bidang arkeologi, ilmu kimia dibutuhkan untuk menentukan umur fosil. Fosil yang ditemukan dapat ditentukan usianya dengan radioisotope karbon-14.


-bidang hukum

    Untuk membuktikan tindak kejahatan seseorang maka dibutuhkan pemeriksaan DNA. Pasalnya, struktur DNA setiap individu akan berbeda sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang.


-bidang rumah tangga

    Dalam kehidupan sehari-hari tidak jauh dari kimia seperti sabun yang digunakan untuk mandi, detergen yang digunakan untuk mencuci, atau garam dapur yang digunakan untuk memasak itu semua adalah bahan-bahan kimia.

 

D. Perkembangan kimia industri

    Pada zaman ini kimia industri berkembang sangat pesat. Salah satunya Industri kimia masuk dalam top 3 kontributor besar terhadap kinerja sektor industri pengolahan non-migas, sehingga menjadi sektor yang berperan penting pada pertumbuhan industri manufaktur nasional," kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam, di Jakarta, Jumat (7/1).

    Pada masa ini,tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa industri (proses) kimia memegang peranan sangat penting di dalam peradaban manusia. Produk-produk industri kimia dibutuhkan dan digunakan di dalam semua bidang kehidupan sehari-hari. Pembudidayaan tumbuhan dan hewan memerlukan pupuk kimia, pakan (makanan hewan), insektisida, pestisida, herbisida dan desinfektan. Beraneka ragam bahan bangunan dan bahan konstruksi peralatan merupakan hasil pengolahan kimiawi, misalnya saja logam, semen, kapur, keramik, plastik dan cat. Bahan-bahan sandang menggunakan serat sintetik dan zat warna. Pengangkutan bergantung kepada ketersediaan bensin dan bahan-bahan bakar sejenisnya. Komunikasi tertulis menggunakan kertas dan tinta cetak, sedangkan komunikasi elektronik membutuhkan bahan-bahan isolator dan konduktor yang diolah secara kimiawi. Kesehatan masyarakat terjaga dan terawat dengan obat-obatan dan bahan farmasi, sabun dan deterjen, insektisida dan desinfektan; semuanya merupakan produk industri kimia. Disamping itu, sejumlah besar bahan kimia tidak pernah mencapai masyarakat secara langsung, melainkan diperjualbelikan di dalarn lingkup industri kimia sendiri, untuk diolah lebih lanjut atau digunakan dalam produksi bahan kimia lain yang
dibutuhkan masyarakat; kareria itu, industri kimia seringkali disebutjuga konsumen terbaik bagi dirinya sendiri. Sampai sekarang, di Indonesia telah terdapat banyak pabrik proses kimia. Beberapa contohnya yang terkenal adalah pabrik amoniak dan pupuk urea (di Lhok Seumawe, Palembang, Cikampek, Gresik dan Bontang Kalimantan Timur), pabrik semen (di Aceh, Padang, Baturaja - Sumsel, Cibinong, Cirebon, Cilacap, Gresik, Kupang, dan Tonasa - Sulsel), kilang minyak bumi (di Pangkalan Brandan, Dumai, Plaju dan Sungai Gerong, Cilacap dan Balikpapan) kilang LNG (LiquefiedNatural Gas  atau gas bumi cair di Lhok Seumawe dan Bontang), pabrik kertas, pabrik gula,pabrik minyak goreng, margarin , sabun dan deterjen, pabrik ban kendaraan bermotor, pabrik asam sulfat, pabrik asam nitrat dan ammonium nitrat, pabrik hidrogen peroksida, pabrik asam format, pabrik soda api, pabrik cat, pabrik alkohol dan spiritus, dan pabrik bir. Pengembangan industri kimia di Indonesia telah dilaksanakan pemerintah Republik Indonesia sejak awal tahun limapuluhan, namun mulai meningkat dengan cepat ketika PELITA I dimulai. Pada PELITA V sekarang ini, pemerintah (cq. Departemen Perindustrian) telah menyatakan industri kimia sebagai sektor industri yang mampu "menggelinding" sendiri dan menata perkembangannya yang pesat lewat beberapa kebijaksanaan pokok.

Kesimpulan

    Ilmu kimia adalah ilmu yang tidak bisa lepas dari ruang lingkup kebutuhan manusia. Semua manusia masih memerlukan zat kimia untuk diproses menjadi barang atau bahan yang digunakan dikehidupan sehari hari. 

Daftar pustaka

Anggun P. Situmorang. 7 januari 2022

https://m.merdeka.com/uang/kemenperin-industri-kimia-berperan-penting-ke-manufaktur-nasional.html

Ullmann, Fritz (2002). Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry (edisi ke-6). Wiley-VCH. ISBN 3-527-30385-5.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.