Laman

Sabtu, 03 Desember 2022

Dampak Pencemaran Udara Bagi Lingkungan Sekitar

 


Abstrak:

Udara dengan jumlah oksigen tertentu sangat penting bagi kehidupan tidak hanya manusia, tetapi juga organisme hidup lainnya. Aktivitas perubahan manusia seringkali menurunkan kualitas udara. Perubahan kualitas ini dapat berupa perubahan sifat fisika atau kimia. Perubahan kimia yang mengurangi atau menambah salah satu kandungan kimia di udara biasa disebut dengan pencemaran udara. Kualitas udara yang kita gunakan dalam kehidupan kita bergantung pada lingkungan. Debu ada di mana-mana dan bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Demikian pula, kota yang tercemar oleh knalpot mobil dan transportasi dapat menimbulkan masalah kesehatan. 

Kata Kunci: Pencemaran Udara,Perubahan,Oksigen

 

Abstract:

Air with a certain amount of oxygen is very important for the life of not only humans, but also other living organisms. Human change activities often degrade air quality. Changes in this quality can be changes in physical or chemical properties. Chemical changes that reduce or add to one of the chemical contents in the air are commonly referred to as air pollution. The quality of the air we use in our lives depends on the environment. Dust is where and can be harmful to your health. Similarly, cities polluted by car exhaust and transportation can pose health problems. 

Keywords: Air Pollution,Change,Oxygen

 

Pendahuluan:

Efek polusi udara pada kesehatan manusia dapat memiliki efek langsung yang tiba-tiba atau akut. Dari masalah pernapasan, iritasi mata, peradangan kulit, dan banyak lagi, hingga perkembangan kanker dan penyakit paru-paru. Dengan kata lain, sebagai akibat dari apa yang terjadi pada tanaman, tanaman dapat mengalami penurunan kadar enzim, gangguan respon fisiologis, kerusakan bahan hijau atau gangguan nutrisi yang menyebabkan daun menguning, bintik-bintik daun dan penurunan hasil. gangguan wasting, tetapi tidak berbeda dengan manusia hewan. infeksi saluran pernapasan, iritasi kulit, dan emisi kontaminan ke udara berinteraksi dengan proses pengendapan atau perlekatan yang secara langsung mempengaruhi biota perairan dan menyebar melalui rantai makanan ke hewan yang terpapar kontaminan tersebut. Menurut Undang-Undang Dasar Lingkungan Hidup No. 04 tahun 1982, pencemaran atau pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai masuknya atau terserapnya organisme, bahan bakar, atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau perubahan tatanan lingkungan melalui kegiatan.

 

Rumusan Masalah:

1. Apakah yang dimaksud dengan pencemaran udara?

2. Apa  yang menjadi sumber pencemaran udara?

3. Apa dampak pencemaran udara?

4. Bagaimana cara mencegah pencemaran udara?

 

 

Tujuan:

1. Dapat memahami apakah yang dimaksud dengan pencemaran udara

2. Dapat memahami apa yang menjadi sumber pencemaran udara

3. Dapat memahami apa dampak pencemaran udara

4. Dapat memahami bagaimana cara mencegah pencemaran udara

 

 

Pembahasan:

 

1. Pengertian Pencemaran Udara atau polusi udara adalah suatu keadaan dimana terdapat substansi fisik, biologi, atau kimia di lapisan udara bumi (atmosfer) yang jumlahnya membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia dan mahluk hidup lainnya.

2.  a. Transportasi

Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi mengakibatkan pengembangan wilayah perkotaan ke daerah pinggiran kota. Akibatnya aktivitas penduduk dengan alat transportasi pun meningkat. Kegiatan transportasi menjadi penyebab pencemaran udara karena senyawa kimia yang dihasilkan dari kendaraan bermotor. Senyawa kimia tersebut antara lain karbon dioksida, nitrogen dioksida, dan beberapa partikel mikro.

 

b. Industri

Jenis industri yang menjadi sumber pencemaran melalui udara diantaranya industri besi dan baja, industri semen, industri kendaraan bermotor, industri pupuk, industri alumunium, industri pembangkit tenaga air, industri kertas, industri kilang minyak, industri pertambangan. Industrialisasi di Indonesia sedang berkembang, tetapi perkembangan tersebut seringkali mengabaikan pengendalian  pencemaran. Oleh karena itu pemilik usaha industri harus melengkapi industrinya dengan fasilitas untuk pengendalian limbah. Contoh lain yaitu : Pembangkit listrik, gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya, gunung berapi, Kebakaran hutan dll.

 

3.    A. Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh..

 

B. Dampak terhadap tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosisnekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

 

C. Efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global. Dampak dari pemanasan global yaitu pencairan es di kutub, perubahan iklim regional dan global, perubahan siklus hidup flora dan fauna.

 

 

 

D. Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

 

4.  A. Program langit biru. Yaitu program untuk mengurangi pencemaran udara, baik pencemaran udara yang bergerak maupun stasioner. Dalam hal ini, ada tiga tindakan yang dilakukan terhadap pencemaran udara akibat transportasi yaitu: Pertama, mengganti bahan bakar kendaraan. Bahan bakar disel dan premium pembakarannya kurang sempurna sehingga terjadi polutan yang berbahaya. Dalam program lagit biru, hal ini dikaitkan dengan penggantian bahan bakar ke arah bahan bakar gas yang memberikan hasil pembakaran lebih baik. Kedua, mengubah mesin kendaraan. Mesin dengan bahan bakar disel diganti dengan mesin bahan bakar gas. Ketiga, memasang alat-alat pembersihan polutan pada kendaraan bermotor.

 

B. Menggalakan penanaman pohon. Mempertahankan paru-paru kota dengan memperluas pertamanan dan penanaman berbagai jenis pohon sebagai penangkal pencemaran. Sebab tumbuhan akan menyerap hasil pencemaran udara (CO2) dan melepaskan oksigen sehingga mengisap polutan dan mengurangi polutan dengan kehadiran oksigen.

 

C. Bentuk pencegahan yang lain adalah membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan mengandung serat tinggi. Serat makanan dapat menetralkan zat pencemar udara dan mengurangi penyerapan logam berat melalui sistem pencernaan kita. Dan yang paling penting pemerintah hendaknya komitmen terhadap mengganti bensin bertimbal dengan bensin tanpa Timbal.

 

Daftar Pustaka:

 

1. https://www.kompasiana.com/ditaanisa2955/616a92eb0101905c5118cf92/dampak-pencemaran-udara-terhadap-lingkungan-hidup

2.  https://sinog.blogspot.com/2015/03/makalah-tentang-pencemaran-udara.html

3.  https://www.studocu.com/en-us/document/harvard-university/business-management/makalah-pencemaran-udara-isi/29275144

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.