Laman

Senin, 07 November 2022

PENGERTIAN PENCEMARAN AIR

 




PENGERTIAN PENCEMARAN AIR

 

Oleh : Muhammad Akmal Fadhillah (@X38_akmal)

 

Abstrak

Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya tidak ada air di bumi. Namun, air dapat menjadi malapetaka jika tersedia dalam kondisi yang tidak benar, baik kualitas maupun kuantitas airnya. Air yang bersih sangat dibutuhkan manusia, baik untuk keperluan sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, dan sebagainya.

Krisis air juga terjadi di hampir semua Pulau Jawa dan sebagian Sumatera, terutama kota-kota besar baik akibat pencemaran limbah cair industri, rumah tangga maupun pertanian. Selain merosotnya kualitas air akibat pencemaran, krisis air juga terjadi dari kurangnya ketersediaan air dan terjadinya erosi akibat pembabatan hutan di hulu serta perubahan pemanfaatan lahan di hulu dan hilir.

Abscract

Water is the main requirement for the process of life on earth, so that there is no life if there is no water on earth. However, water can be disastrous if it is available in the wrong conditions, both in terms of water quality and quantity. Clean water is needed by humans, both for daily needs, for industrial purposes, for city sanitation, and so on.

The water crisis also occurs in almost all of Java and parts of Sumatra, especially big cities due to pollution from industrial, household and agricultural liquid waste. In addition to the decline in water quality due to pollution, the water crisis also occurs from the lack of water availability and erosion due to forest clearing upstream and changes in land use upstream and downstream.

Pendahuluan

Di zaman sekarang, air menjadi masalah yang memerlukan perhatian serius. Untuk mendapatkan air yang baik sesuai dengan standar terntentu sudah cukup sulit untuk di dapatkan. Hal ini dikarenakan air sudah banyak tercemar oleh bermacammacam limbah dari berbagai hasil kegiatan manusia. Sehingga menyebabkan kualitas air menurun, begitupun dengan kuantitasnya.

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.

Rumusan Masalah

1.      Apa saja penyebab dari timbulnya pencemaran air?

2.      Apa dampak yang dirasakan dari pencemaran air?

3.      Bagaimana cara menanggulangi pencemaran air?

 

Tujuan

1.      Untuk mengetahui penyebab dari pencemaran air.

2.      Untuk mengetahui dampak dari pencemaran air.

3.      Untuk mengetahui dan memahami cara menanggulangi pencemaran air.

Pembahasan

A.   Penyebab Pencemaran Air

Banyak penyebab pencemaran air, tetapi secara umum dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu sumber kontaminan langsung dan dan tidak langsung.Sumber langsung meliputi efluen yang keluar industri, TPA sampah, rumah tangga dan sebagainya. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan. Pada dasarnya sumber pencemaran air berasal dari industri, rumah tangga (pemukiman) dan pertanian. Tanah dan air mengandung sisa dari aktifitas pertanian seperti pupuk dan pestisida. Kontaminan dari atmosfir juga berasal dari aktifitas manusia yaitu pencemaran udara yang menghasilkan hujan asam.

Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah industri, perumahan, pertanian, rumah tangga, dan penangkapan ikan dengan menggunakan racun. Polutan industri antara lain polutan organik (limbah cair), polutan anorganik (padatan, logam berat), sisa bahan bakar, tumpahan minyak tanah dan oli, merupakan sumber utama pencemaran air, terutama air tanah. Selain itu, berbagai masalah dari pertumbuhan penduduk dengan kebutuhan dan ketersediaan air bersih menjadi suatu masalah yang berkaitan juga. Banyaknya lokasi pemukiman yang berada di sekitar bantaran sungai menjadi maslaah yang krusial dan memerlukan upaya tersendiri untuk mengatasinya. Terlebih lagi terjadinya pencemaran air yang ditimbulkan oleh warga, seperti pembuangan limbah rumah tangga ke sungai, membuang sampah langsung ke sungai.

B.   Dampak Pencemaran Air

 

Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun. Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4 kelompok, yaitu:

1. Dampak terhadap kehidupan biota air

2. Dampak terhadap kualitas air tanah

3. Dampak terhadap kesehatan

4. Dampak terhadap estetika lingkungan

Bibit-bibit penyakit dari berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia, berbagai polutan memerlukan O2 untuk penguraiannya. Jika O2 kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warna dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzom, tetraklorida, karbon, dll dapat merukan organ tubuh manusia dan menyebabkan penyakit kanker.

C.   Cara Menanggulangi Pencemaran Air

Untuk mencegah agar tidak terjadi pencemaran air, dalam aktivitas kita dalam memenuhi kebutuhan hidup hendaknya tidak menambah terjadinya bahan pencemar antara lain tidak membuang sampah rumah tangga, sampah rumah sakit, sampah/limbah industri secara sembarangan, tidak membuang ke dalam air sungai, danau ataupun ke dalam selokan. Tidak menggunakan pupuk dan pestisida secara berlebihan, karena sisa pupuk dan pestisida akan mencemari air di lingkungan tanah pertanian. Tidak menggunakan deterjen fosfat, karena senyawa fosfat merupakan makanan bagi tanaman air seperti enceng gondok yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air.

Upaya penanggulangan pencemaran air yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan enertiban masyarakat yang tinggal di sekitar sungai, mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat dan UMKM tentang pentingnya pengolahaan limbah, meningkatkan pengawasan terhadap pembuangan limbah cair dari industri, bantuan pemerintah dalam membuat sistem dan menerapkan IPAL terpadu yang dilakukan melalui tiga tahapan, yakni primary treatment (pengolahan pertama), secondary treatment (pengolahan kedua), dan tertiary treatment (pengolahan lanjutan).
untuk kegiatan industri dan pemukiman kumuh, implementasikan program penanggulangan pencemaran air.

 

Kesimpulan

Banyak penyebab pencemaran air, tetapi secara umum dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu sumber kontaminan langsung dan dan tidak langsung.Sumber langsung meliputi efluen yang keluar industri, TPA sampah, rumah tangga dan sebagainya. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan. Pada dasarnya sumber pencemaran air berasal dari industri, rumah tangga (pemukiman) dan pertanian. Tanah dan air mengandung sisa dari aktifitas pertanian seperti pupuk dan pestisida. Kontaminan dari atmosfir juga berasal dari aktifitas manusia yaitu pencemaran udara yang menghasilkan hujan asam. Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah industri, perumahan, pertanian, rumah tangga, dan penangkapan ikan dengan menggunakan racun. Polutan industri antara lain polutan organik (limbah cair), polutan anorganik (padatan, logam berat), sisa bahan bakar, tumpahan minyak tanah dan oli, merupakan sumber utama pencemaran air, terutama air tanah. Selain itu, berbagai masalah dari pertumbuhan penduduk dengan kebutuhan dan ketersediaan air bersih menjadi suatu masalah yang berkaitan juga.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

 

https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PENCEMARAN%20AIR%2C%20PENGERTIAN%2C%20PENYEBAB%20DAN%20DAMPAKNYA.pdf

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.