Laman

Senin, 07 November 2022

Penanggulangan Polutan dan Upaya Mengurangi Pencemaran Udara

Ditulis oleh MUHAMMAD ZAKY KHAIRY @X02-Zaky

 

 

Abstrak

Pencemaran lingkungan adalah masalah yang sering terjadi dikalangan masyarakat. Pencemaran yang paling sering dialami oleh masyarakat adalah pencemaran air dan udara. Pencemaran air dan udara adalah pencemaran yang sering dijumpai akan tetapi memiliki dampak penyakit yang serius, salah satu penyakit yang ditimbulkan adalah kanker paru-paru. Maka dari itu diharapkan adanya penanggulangan dari pencemaran lingkungan, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan cara membangun pembangkit listrik dari sampah, yang sedang direncanakan pembangunannya di semarang.

Kata Kunci: Pencemaran, Air, Udara.

 

Environmental pollution is a common problem in society. The most common contamination of society is water and air pollution. Contamination of water and air is frequent but has the effects of serious illness, one of the diseases it causes is lung cancer. Therefore, it is hoped that counter to environmental contamination, one that could be done would be to construct the plant from garbage, which is already planned to build in Semarang.

 Keywords: Contamination, water, air.

 

Pendahuluan

Polusi Udara adalah salah satu penyumbang polusi di dunia, salah satu penyumbangnya ialah Emisi Karbon. Polusi udara menjadi masalah yang serius dan meningkat dan terjadi diseluruh negara bahkan negara maju sekalipun. Polusi negara disebabkan banyaknya aktivitas manusia salah satunya adalah transportasi.

 

 

Metode/Permasalahan

a)    Penyumbang terbesar polusi di Indonesia?

b)    Penerapan Pengurangan Pencemaran Udara?

c)    Salah Satu Penanggulangan Polusi Udara di Kota Semarang?

 

Hasil dan Pembahasan

a)    Penyumbang Terbesar Polusi di Indonesia

Pencemaran udara di Indonesia disumbangkan oleh kendaraan bermotor  sebesar 60-70%, oleh Industri sebesar 10-15% dan sisanya berasal dari rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan  lainnya. Bisa dikatakan penyebab utama pencemaran udara adalah dari gas dan pertikel yang diemisikan oleh kendaraan bermotor.

Kendaraan bermotor paling sering digunakan oleh aktivitas masyarakat yang masif. Menurut data rekapitulasi, pencemaran udara bersumber dari emisi gas yang bergerak dari dari bahan bakar solar yang semakin meningkat setiap tahunnya.

 

b)    Penerapan atau Solusi Pengurangan Pencemaran udara?

Salah satu solusi yang diterapkan adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini adalah salah satu solusi yang diterapkan disalah satu kota yaitu Kota Semarang. Sesuai dengan UU No. 26 Tahun 2007 tentang penataan Ruang, dengan luas Ruangan Terbuka Hijau minimal 30% dari wilayah kota.

Kota Semarang yang terus berkembang, baik Transportasi dan Industri serta fasilitas kota yang meningkat yang membuat pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau menjadi tinggi. Fungsi dari Ruang Terbuka Hijau adalah untuk meningkatkan kualitas atmosfer, menunjang kelestarian air dan tanah. Dengan adanya Ruang Terbuka Hijau berfungsi untuk meningkatkan kualitas landscape kota.

 

c)    Salah Satu Penanggulangan Polusi Udara di Kota Semarang?

Salah satu penanggulangan Polusi Udara di Kota Semarang adalah pembangunan pembangkit listrik dari sampah. Pembangkit listrik di semarang menggunakan tenaga uap dan gas.

 

Simpulan

Polusi udara sangat sering ditemui diseluruh negara nggak hanya negara berkembang melainkan negara maju pun juga memiliki masalah dengan polusi udara. Dengan begitu harus adanya penanggulangan dari polusi udara.

 

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Modul 10 KPLI: Pencemaran Udara dan Pencemaran Air. Universitas Mercu Buana, Jakarta. (diakses pada 1 November 2022)

 

Izzah Nur, Anisah. 2019. Efektivitas Jalur Hijau Dalam Mengurangi Polutan Gas CO. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). https://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/view/28051

(diakses pada tanggal 2 November 2022)

 

F Mudhofir. 2018. Teknologi Lingkungan Penyaring Udara Sebagai Upaya Degradasi Polutan Asap Rokok. Jurnal MIPA. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/view/15813

(diakses pada tangga 4 November 2022)

 

Subiandono, Endro. 2011. PENYERAPAN POLUTAN LOGAM BERAT (Hg, Pb dan Cu) OLEH JENIS-JENIS MANGROVE. Pusat Litbang Konservasi dan rehabilitasi. http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang./index.php/JPHKA/article/view/1057

(diakses pada tanggal 4 November 2022)

 

Dharminto. 2013. Pemanfaatan Sansevieria Tanaman Hias Penyerap Polutan Sebagai Upaya Mengurangi Pencemaran Udara Di Kota Semarang. Universitas Diponegoro. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jim/article/view/10863/8590

(diakses pada tanggal 7 November 2022)

 

Takwanto Anang. 2018. Penurunan Kandungan Polutan pada Lindi dengan

Metode Elektrokoagulasi-Adsorbsi Karbon Aktif. Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan. file:///C:/Users/M_Zak/Documents/Makalah/JURNAL/garuda758828.pdf

(diakses pada tanggal 7 November 2022)

 

Purbaya, Adhitya. 2017. Semarang Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah. Detiknews. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3503500/semarang-bakal-punya-pembangkit-listrik-tenaga-sampah

(diakses pada tanggal 7 November 2022)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.