Laman

Rabu, 02 November 2022

Dampak Pencemaran Udara Bagi Manusia dan Mahluk Hidup Lainnya




Oleh : Akmal Rizki Prihandoko ( @X20-Akmal )

 

Abstrak

       Pencemaran udara adalah sebuah kondisi dimana udara yang kita hirup telah tercampur dengan zat zat kimiawi, substansi fisik, atau kandungan biologis yang nantinya semakin lama dihirup akan dapat membahayakan bagi kesehatan manusia maupun mahluk hidup lainnya.

Penyebab utama pencemaran udara banyak disebabkan oleh kegiatan manusia seperti pembakaran hutan, menggunakan kendaraan yang menimbulkan polusi dan asap dari pabrik pabrik industri yang setiap harinya memproduksi barang. Hal ini menimbulkan tercemarnya udara karena telah bercampur  dengan semua zat polutan tadi, bila udara seperti ini terus ada dan dihirup oleh mahluk hidup maka akan menimbulkan dampak berupa gangguan kesehatan bagi manusia maupun mahluk hidup lainnya.

Kata kunci : Pencemaran udara, Mahluk hidup, Dampak

Abstract

       Air pollution is a condition in which the air we breathe is mingled with chemicals, physical substances, or biological compounds that are soon inhaled would be harmful to both human and other living beings. The primary causes of air pollution are largely caused by human activities such as forest combustion, using polluting and smog vehicles from industrial manufacturers that produce goods daily. This results in a contamination of the air because it has been mixed with all the pollutants mentioned earlier, when this kind of air continues to exist and is inhaled by living things, a health hazard to both humans and other living creatures.

Key words: Air pollution, Living organisms, Impacts

 

Pendahuluan

       Selain air, udara merupakan salah satu komponen penting yang menunjang adanya sebuah kehidupan. Udara yang bersih akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh, dan udara yang tercemar akan memberikan pengaruh buruk bagi tubuh juga lingkungan. Udara yang bersih merupakan udara yang tidak mengandung gas-gas beracun atau penumpukan gas-gas tertentu. Adapun udara yang tercemar, akan terdapat gas-gas berbahaya yang dapat bereaksi dengan gas lain membentuk senyawa baru, contohnya gas sulfur dioksida dan nitrogen dioksida yang dapat menyebabkan hujan asam ketika bereaksi dengan uap air dan membentuk asam sulfat dan asam nitrat. Selain mengandung gas beracun, udara yang tercemar juga terdapat penumpukan gas tertentu seperti karbondioksida yang dapat menyebabkan peningkatan efek rumah kaca.

Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus mampu mengerti pentingnya udara yang bersih serta apa dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara bagi manusia dan mahluk hidup lainnya. Selain itu kita juga harus paham apa itu pencemaran udara, bahan yang dapat menyebakan pencemaran udara, dampak nya dan bagaimana cara menanggulanginya agar pencemaran udara tidak semakin buruk.

 

Rumusan Masalah

1) Apa itu pencemaran udara?

2) Apa penyebab dari pencemaran udara?

3) Bahan / kandungan zat apakah yang dapat menyebabkan pencemaran udara?

4) Bagaimana dampak bagi manusia dan mahluk hidup akibat dari pencemaran udara?

5) Apa langkah yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran udara?

 

Tujuan

1) Mengetahui apa itu pencemaran udara

2) Mengetahui penyebab dari pencemaran udara

3) Memahami kandungan suatu bahan atau zat yang dapat mencemari udara

4) Mengetahui dampak yang ditimbulalkan dari pencemaran udara bagi mahluk hidup

5) Mengetahui bagaimana penanggulangan pencemaran udara dilakukan

 

Pembahasan

1) Definisi pencemaran udara

       Menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup yang dimaksud dengan pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energy, dan atau komponen lain ke udara yang diakibatkan oleh kegiatan manusia maupun sebuah proses alam sehingga kualitas udara menurun ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Sementara menurut beberapa ahli, yang dimaksud dengan pencemaran udara adalah sebagai berikut ;

1. Corman

Menurut Corman, pengertian pencemaran udara adalah kondisi dimana terdapat bahan kontamina di atmosfer karena perbuatan manusia. Hal ini untuk membedakan dengan pencemaran udara alamiah dan pencemaran udara di tempat kerja.

2. Wisnu Arya

Menurut Wisnu Arya pengertian pencemaran udara adalah campuran dari berbagai macam gas yang tidak tetap sehingga gas-gas tersebut mengganggu kehidupan. Dalam hal ini udara juga adalah atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi mahluk hidup.

 

3. Chambers

Menurut Chambers, pengertian pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal dalam jumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia atau yang dapat dihitung dan diukur, serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi, dan material.

4. Parker

Menurut Parker pengertian pencemaran Udara adalah perubahan atmosfer karena masuknya bahan kontaminan alami atau buatan ke dalam atmosfer tersebut.

5. Kumar

Menurut Kumar, definisi pencemaran udara adalah adanya bahan polutan di atmosfer dalam konsentrasi tertentu yang mengganggu keseimbangan dinamik atmosfer dan mempunyai efek pada manusia dan lingkungannya.

2) Penyebab dari pencemaran udara

       Pencemaran udara terjadi kebanyakan karena faktor adanya campur tangan manusia di dalamnya. Namun, beberapa peristiwa atau fenomena alam yang terjadi secara alami juga dapat menimbulkan pencemaran udara, Inilah beberapa contoh penyebab pencemaran udara yang terjadi di sekitar kita;

1. Lalu lintas

Di era modern ini kendaraan merupakan kebutuhan yang penting untuk kegiatan sehari-hari kita. Jika dahulu banyak orang yang masih menggunakan transportasi umum untuk berpergian maka kini sebagian besar orang memilih untuk membeli kendaraan sendiri seperti mobil dan motor. Dari tahun ke tahun jumlah kendaraan di Indonesia pun semakin meningkat sehingga menimbulkan kemacetan di jalan raya seperti yang terjadi di Jakarta dan kota besar lainnya. Tidak hanya berdampak pada kemacetan namun kendaraan bermesin yang semakin banyak juga dapat menyebabkan terjadinya peningkatan polusi udara. Kendaraan bermesin biasanya menggunakan bahan bakar diesel atau bensin untuk menghasilkan energi agar kendaraan dapat beroperasi.

Secara teori dalam minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar tersebut mengandung senyawa hidrokarbon yang kemudian dibakar menghasilkan senyawa karbondioksida dan air. Namun pada kenyataannya mesin tidak dapat membakar hidrokarbon hingga bersih sehingga kenalpot kendaraan mengeluarkan zat-zat berbahaya yang menyebabkan pencemaran udara lebih parah. Hasil pembakaran tidak sempurna tersebut menghasilkan senyawa Carbon monoksida (CO) yang merupakan gas beracun, Nitrogen oksida dan senyawa organik volatil (VOC).  Zat – zat tersebut merupakan penyebab pencemaran udara yang berbahaya sehingga udara menjadi berkabut coklat, biru atau hitam dan membentuk ozon. Ozon ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menganggu pernafasan yang serius dan dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai penyakit yang lebih akut.

2. Pembangkit listrik

Sebagian pembangkit listrik konvesional masih menggunakan bahan batu bara, gas dan minyak untuk menghasilkan energi listrik. Seperti pada kendaraan bermesin dalam prakteknya proses pembakaran pada pembangkit listrik terjadi secara tidak sempurna sehingga menghasilkan gas berbahaya yang menyebabkan pencemaran udara. Gas berbahaya tersebut adalah Sulfur dioksida, Nitrogen oksida, Carbon dioksida dan partikulat. Senyawa – senyawa tersebut juga sangat berperan dalam terjadinya pemanasan global.

3. Letusan gunung berapi

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak gunung berapi sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi bencana alam letusan gunung berapi. Salah satunya adalah letusan gunung kelud yang terjadi pada tahun lalu. Letusan gunung kelud tersebut merupakan salah satu letusan gunung berapi yang memberikan contoh nyata menimbulkan adanya pencemaran udara, banyak abu vulkanik yang bertaburan dimana-mana. Dalam abu vulkanik tersebut diketahui mengandung logam seperti timah, tembaga, seng, krom besi dan silika. Gas dan abu vulkanik akibat letusan gunung tersebut selain menganggu aktifitas sehari – hari juga dapat menganggu kesehatan pernafasan kita.

4. Industri atau pabrik

Di era modern ini banyak sekali pabrik atau industri yang berdiri di setiap sudut kota. Cerobong – cerobong asap pabrik berdiri kokoh mengepulkan asap sisa pembakaran setiap harinya. Beberapa industri menghasilkan polutan yang sangat berbahaya, diantaranya adalah industi pembuatan plastik, semen, alumunium, baja dan industri kimia sejenisnya. Karbon monoksida, Hidokarbon dan senyawa organik merupakan polutan yang biasa dihasilkan oleh pabrik yang akan mempercepat terjadinya proses efek rumah kaca.

5. Pertanian

Di zaman sekarang ini agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan sehat perlu diberikan pupuk dan obat anti hama seperti insektisida dan pestisida. Akan tetapi penggunaan bahan-bahan tersebut memiliki dampak yang tak baik bagi lingkungan. Pada insektisida, pestisida dan pupuk pertanian di dalamnya mengandung amonia atau NH3 yang sangat berbahaya bagi atmosfer. Dan tidak hanya menimbulkan pencemaran udara saja amonia tersebut juga dapat menyebabkan polusi air. Amonia ini memiliki pengaruh tidak baik baik bagi kesehatan, salah satu penyakit yang ditimbulkan karena amonia adalah bronkitis.

6. Kegiatan pertambangan

Pertambangan merupakan kegiatan mengambil mineral dalam bumi dalam jumlah besar serta menggunakan peralatan besar. Tak jarang karena proses pertambangan mengeluarkan bahan kimia dan debu yang kemudian menyebabkan pencemaran udara. Pencemaran udara tersebut dapat menganggu kesehatan para pekerja tambang dan warga sekitar area pertambangan.

7. Aktifitas rumah tangga

Terdapat beberapa kegiatan rumah tangga yang dapat menyebabkan polusi udara. Kegiatan rumah tangga pertama yang dapat menyebabkan polusi udara adalah pembakaran sampah atau proses memasak yang masih menggunakan kayu bakar. Kegiatan rumah tangga kedua yang dapat menyebabkan pencemaran udara proses pengecatan rumah atau alat rumah tangga lainnya. Kandungan zat kimia pada cat mengeluarkan bau yang menyengat serta dapat menganggu kesehatan.

8. Kebakaran hutan

Kebakaran hutan merupakan fenomena alam yang dapat terjadi karena faktor kesengajaan maupun tidak disengaja. Kebakaran hutan yang terjadi secara tidak sengaja  biasa terjadi  karena kekeringan pada musim kemarau panjang. Sedangkan kebakaran hutan yang disengaja biasanya dilakukan oleh peladang berpindah maupun perusahaan agroindustri yang bertujuan untuk membuka lahan namun tak mau mengeluarkan banyak dana dan tenaga.

Dampak dari kebakaran hutan yang tidak terkendali adalah polusi udara yang dapat menganggu aktifitas sehari – hari dan juga berbahaya bagi kesehatan pernafasan. Tidak jarang polusi udara menyebar ke daerah – daerah tetangga bahkan hingga negara – negara tetangga.

9. Timbunan sampah

Timbunan sampah dapat menyebabkan berbagai masalah bagi kehidupan kita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagian besar penduduk perkotaan membuang sampah rumah tangga mereka ke tempat pembuangan akhir atau TPA. Sampah yang mengunung di tak jarang TPA membuat daerah sekitarnya menjadi tidak nyaman karena pencemaran udara yang ditimbulkannya. Sampah-sampah organik akan membusuk dan menghasilkan bau tidak sedap karena gas metana.

10. Banyaknya illegal logging atau penebangan liar

Penebangan liar di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat dan menjadi perhatian dunia. Hal ini seharusnya menjadi perhatian lebih bagi pemerintah, dikarenakan kegiatan ini menghasilkan banyak lahan-lahan kritis yang rawan terhadap kebakaran karena tumpukan ranting maupun daun kering sisa penebangan liar yang tidak terurus. Selain itu penebangan liar juga menyebabkan jumlah tanaman berkurang banyak sehingga resapan polutan pun berkurang.

3) Kandungan bahan atau zat yang menyebabkan pencemaran udara

       Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global. Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka. Meningkatnya kegiatan industri dan atau penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan bermotor menyebabkan semakin banyaknya polutan yang terbuang ke udara. Berikut ini merupakan beberapa contoh zat yang dapat mencemari udara ;

1. Hidrokarbon (HC) dan Nitrogen Oksida (NO)

HC dan NO yang dipengaruhi oleh sinar matahari akan membentuk gas yang sangat pedih kalau mengenai mata dan juga sebagai penyebab penyakit kanker.

2. Sulfur Oksigen (SO)

SO yang bereaksi dengan uap air di udara dapat menyebabkan hujan asam. Asam bersama air hujan akan jatuh ke bumi sebagai hujan asam. Hujan asam ini dapat mengakibatkan kerusakan atau kematian hewan dan tumbuhan serta dapat merusak bangunan, terutama yang terbuat dari kayu dan besi (memicu terjadinya perkaratan). Pencemaran udara dengan SO sangat berbahaya karena ia juga dapat mengakibatkan penyempitan saluran pernapasan yang menyebabkan batuk, gangguan pernapasan, dan bronkitis.

3. Chloroflourocarbon (CFC)

Gas CFC merupakan gas yang sulit terurai sehingga sulit dihilangkan dari udara. Gas ini tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Ia banyak digunakan sebagai bahan pengembang busa, pendingin (kulkas dan AC), serta bahan penyemprot (hair spray dan parfum). Di lapisan atas atmosfer, gas ini bereaksi dengan ozon-lapisan ozon adalah lapisan yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Reaksi

antara CFC dan ozon akan membentuk lubang ozon. Dari lubang ini, sinar ultraviolet akan menembus bumi. Sinar ultraviolet ini dapat menyebabkan penyakit kanker kulit, berkurangnya kekebalan tubuh.

4) Dampak Pencemaran udara

 A. Menganggu kesehatan

Substansi pencemar atau polutan yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh kita melalui sistem pernafasan. Menurut organisasi kesehatan dunia atau WHO, pencemaran udara merupakan salah satu pembunuh terbesar di dunia. Pernahkah anda batuk ketika menghirup udara yang kotor dan berdebu? Jika pernah itu merupakan bentuk pertahanan tubuh anda dalam membuang kuman atau virus yang masuk dalam tubuh melalui udara kotor yang anda hirup.

Namun tak jarang sistem kekebalan tubuh kita mengalamai penurunan, dan jika pada saat itu keadaan udara penuh polusi maka tubuh akan mudah terserang infeksi pernafasan yang serius seperti asma, bronkitis, silikosis dll. Partikulat berukuran besar kemungkinan akan tertahan di saluran pernafasan bagian atas, sedangakan partikulat kecil atau gas akan masuk ke saluran pernafasan bagian bawah hingga mencapai paru – paru dan itulah yang menyebabkan tumbuhnya bibit penyakit.

B. Terjadinya hujan asam

Pencemaran udara dalam jangka panjang dapat menimbulkan hujan asam, yaitu ketika dalam air hujan mengandung tingkat keasaman atau pH dibawah 5,5 peristiwa ini bisa terjadi ketika belerang atau sulfur dan nitrogen bereaksi dengan oksigen diudara sehingga menghasilkan nitrogen dioksida dan nitrogen dioksida yang kemudian bereaksi lagi dengan uap air dan membentuk asam nitrat dan asam sulfat. Asam nitrat dan asam sulfat tersebut selanjutnya berkondensasi membentuk awan yang akan menjadi hujan asam.

Hujan asam akan memberikan banyak efek negatif bagi kehidupan kita. Efek negatif hujan asam tersebut adalah merusak sarana prasarana atau infrastruktur di bumi seperti menyebabkan korosi bangunan, merusak ekosistem perairan seperti menyebabkan ikan – ikan mati, menyebabkan tumbuhan layu, kering dan mati, dan yang terakhir adalah menganggu pernafasan manusia.

C. Pemanasan global

Pemanasan global atau global warming adalah proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer baik di udara, laut maupun di daratan bumi.  hal ini dapat terjadi karena pada dasarnya permukaan bumi akan menyerap panas dari sinar matahari dan memantulkan sebagian panas tersebut ke luar angkasa. Namun karena polusi udara yang tidak terkendali menyebabkan panas yang seharusnya dipantulkan ke luar angkasa tapi justru terperangkap oleh gas-gas karbon dioksida, metana, sulfur dioksida dan gas rumah kaca lainnya.

Radiasi sinar matahari yang terperangkap dan dipantulkan kembali ke bumi tersebut menyebabkan lapisan ozon semakin menipis dan bumi semakin lama semakin panas. Meningkatnya suhu global berdampak pada terjadinya perubahan iklim yang semakin ekstrim, mencairnya es di kutub, meningkatnya level permukaan air laut, habisnya gletser sebagai sumber air bersih, gelombang panas yang semakin meningkat serta berpengaruh terhadap hasil pertanian.

D. Menganggu pertumbuhan tanaman

Meskipun tanaman mampu mengurangi polusi udara namun kesehatan tanaman juga bisa terganggu karena polusi udara, jadi keduanya saling mempengaruhi. Tanaman yang tumbuh di daerah dengan cemaran lingkungan tinggi akan mudah terkena penyakit. Beberapa penyakit yang mudah menyerang tanaman pada daerah berpolusi adalah klorosis, nekrosis dan bintik hitam.

5) Cara penanggulangan atau solusi dalam mencegah pencemaran udara

A. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bersih bebas polusi.

B. Menumbuhkan kesadaran para pengusaha agrobisnis agar menjalankan bisnisnya dengan baik dan benar.

C. Penegakan peraturan perundang-undangan tentang lingkungan.

D. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang dapat menghasilkan polutan sehingga berkontribusi dalam terjadinya pencemaran lingkungan.

E. Untuk pabrik atau industri sebaiknya melakukan penyaringan asap dengan terlebih dahulu sebelum asap dikeluarkan ke udara bebas agar mengurangi potensi terjadinya pencemaran lingkungan.

F. Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau ke dalam larutan pengikat terlebih dahulu. Atau cara lain dengan menurunkan suhu sebelum gas dibuang ke udara bebas.

H. Menggunakan alat dan bahan yang ramah lingkungan dalam aktifitas sehari-hari kita.

I.Mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan bahan bakar seefisien mungkin.

J.Tidak melakukan pengundulan hutan atau tebang liar dan sebaiknya melakukan reboisasi.

K. Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.

 

Kesimpulan

       Udara merupakan komponen penunjang yang penting untuk manusia maupun mahluk hidup lainnya. Karena itulah kita wajib untuk menjaga kebersihan udara yang kita hirup agar udara yang kita hirup tidak tercemar dan malah membuat kita menjadi kesulitan. Kesadaran dari diri pribadi diperlukan demi menjaga udara agar tidak tercemar dan bisa dinikmati dengan tanpa khawatir akan adanya campuran zat berbahaya di dalamnya.

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul  10). Universitas Mercu Buana, Jakarta. ( Diakses pada tanggal 2 November 2022 )

Isharyadi, Sigit. 2022. Makalah Pencemaran Udara. Dalam https://www.academia.edu/30048193/Makalah_Pencemaran_Udara ( Diakses Pada tanggal 2 November 2022 )

Prawiro, M. 2018. Pengertian Polusi Udara, Penyebab, Dampak, Jenis, dan Cara Menanggulangi. Dalam https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pencemaran-udara.html ( Diakses Pada tanggal 2 November 2022 )

 https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/penyebab-pencemaran-udara

( Diakses Pada tangga 2 November 2022 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.