Laman

Senin, 24 Oktober 2022

Perkembangan Industri Kosmetik

oleh Salwa Fauziyyah (@X28-Salwa)

Abstrak

    Industri 4.0 adalah inisiatif strategis yang baru-baru ini diperkenalkan oleh pemerintah Jerman. Tujuan dari inisiatif ini adalah transformasi industri manufaktur melalui digitalisasi dan eksploitasi potensi teknologi baru. Dengan demikian, sistem produksi Industri 4.0 fleksibel dan memungkinkan produk yang dipersonalisasi dan disesuaikan (Rojko, 2017).

Perkembangan industri kecantikan di Indonesia mengalami kenaikan yang sangat pesat hal ini didukung dengan meningkatnya permintaan ekspor di pasar kosmetik. Seiring dengan tren masyarakat indonesia yang mulai menjadikan produk kecantikan sebagai kebutuhan primer. Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar produk kosmetik yang memiliki cukup potensi sehingga usaha ini dapat menjanjikan bagi produsen yang ingin mengembangkannya (Kemenpri.go.id, 2019). Pada tahun 2019 industri kosmetik nasional mencatat adanya kenaikan pertumbuhan ekonomi sebesar 9% dibandingkan dengan tahun 2018 (Koran tempo,2020).


Kata kunci : industri, kosmetik, kecantikan, kimia, produk, manufaktur, produksi, tekstil


Abstract

Industry 4.0 is a strategic initiative recently introduced by the German government. The aim of this initiative is the transformation of the manufacturing industry through digitalization and the exploitation of the potential of new technologies. Thus, the Industry 4.0 production system is flexible and allows for personalized and customized products (Rojko, 2017).

The development of the beauty industry in Indonesia has experienced a very rapid rise which is supported by the increasing demand for exports in the cosmetic market. Along with the trend of Indonesian society that has begun to make beauty products a primary need. Director of Textile and Aneka Chemical Industry (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono said that Indonesia is one of the cosmetic product markets that has enough potential so that this effort can be promising for manufacturers who want to develop it (Kemenpri.go.id, 2019). In 2019, the national cosmetics industry recorded an increase in economic growth of 9% compared to 2018 (Koran tempo,2020).


Keywords : industry, cosmetics, beauty, chemistry, products, manufacturing, production, textiles


Pendahuluan

Perkembangan industri kosmetik di Indonesia saat ini tergolong baik. Masyarakat terutama kaum wanita, semakin sadar akan pentingnya kosmetik sebagai kebutuhan sehari-hari. Tren penggunaan kosmetik yang semakin berkembang, serta tuntutan seseorang untuk berpenampilan menarik di depan khalayak umum menjadi salah satu alasan industri kosmetik berkembang dengan baik di Indonesia. Dengan permintaan pasar akan kosmetik yang terus meningkat, menyebabkan para produsen kosmetik untuk saling bersaing ketat menciptakan dan menawarkan produk yang mampu memenuhi ekspektasi para calon pembeli. Kemajuan pada industri kecantikan di Indonesia saat ini menunjukkan peningkatan.

Semakin pesatnya bisnis usaha di bidang kosmetik maka persaingan bisnis yang sangat tajam pada saat ini merupakan sebuah tantangan bagi perusahaan untuk tetap berada dalam persaingan industri. Persaingan yang terjadi akan memaksa produsen untuk beradu dalam menciptakan inovasi dan variasi produk yang dapat membuat konsumen mereka puas. Maka perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. 

Rumusan masalah 

  1. Bagaimana perkemabangan industri komestik?
  2. Kosmetik ada jenis apa aja?
  3. Apa dampak digitalisasi terhadap industri kosmetik ?

Tujuan 

  1. Mengetahui perkembangan industri kosmetik.
  2. Mengetahui jenis kosmetik
  3. Mengetahui dampak digitalisasi terhdapat industri kosmetik. 

Pembahasan


    Masa pandemi kemarin mengharuskan orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu dirumah sehingga tren merawat kesehatan dan kecantikan kulit semakin meningkat. Pasar kosmetik mengalami kontraksi yang sangat cukup mendalam pada 2020. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal I-2020 pertumbuhan industri kimia, farmasi dan obat tradisional termasuk kosmetik tumbuh 5,59%. Pertumbuhan pasar kosmetik di Indonesia juga diproyeksikan naik 7% pada 2021. Kenaikan belanja produk kosmetik melalui online. Menurut Kusuma, sejak tahun lalu data pencarian google juga terus menunjukkan peningkatan dengan sejumlah kata yang berkaitan dengan perawatan secara personal. Hal itu juga melihat tren makeup dekoratif yang saat pandemi hanya sebatas digunakan untuk webinar atau sejenisnya


    Jenis kosmetik meliputi perawatan kulit, lotion, bedak, lipstik, kutets, minyak rambut, lensa kontak, pewarna rambut, deodorant, sanitizer, perawatan bayi, perawatan rambut, sabun serta semua produk perlengkapan mandi. Penggunaan kosmetik, khususnya dibagian muka dan mata disebut dengan “riasan”, “dandanan”, atau “make up”. 

Kebanyakan perussahaan kosmetik memisahkan kosmetik menjadi dua jenis, yakni kosmetik rias dan kosmetik perawatan. Perbedaanya adalah. 

  • Kosmetik rias umumnya digunakan sebagai riasan untuk area muka atau wajah, misalnya bedaklipstikpensil alisperona pipiperona matacelak, dan maskara. Lebih luasnya, kosmetik rias juga termasuk produk untuk merias kuku dan rambut seperti kuteks dan cat rambut.
  • Kosmetik perawatan meliputi produk yang digunakan untuk merawat tubuh, termasuk krim kulit, losion tangan dan tubuh (hand body lotion), deodoranparfumsabun, masker muka, serum, essence, toner, dan sebagainya. Kosmetik perawatan ini disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Oleh karena itu, mengenali jenis kulit dapat membantu sebagai langkah awal memilih perawatan yang sesuai

    Menurut hasil riset compas pada 1-15 Agustus lalu, ada beberapa merek produk produk perawatan tubuh yang paling banyak diburu konsumen. Berikut ini daftar 10 merek produk perawatan tubuh terlaris. 

1. Scarlett (18,9%)

Merek yang baru dirilis pada 2018 lalu ini sudah mampu memimpin pasar produk perawatan tubuh periode 1-15 Agustus 2021 di Shopee dan Tokopedia. Pangsa pasar yang diraih pun jauh lebih tinggi dari merek lain, yaitu 18.9%.

2. Vitaline (5%)

Vitaline merupakan merek yang menyediakan perawatan tubuh berupa suplemen herbal dan diklaim dapat mencerahkan kulit. Penjualannya di Shopee dan Tokopedia cukup tinggi pada periode 1-15 Agustus hingga meraih pangsa pasar 5%.

3. Nivea (2,8%)

Produk perawatan tubuh asal Jerman ini berada di peringkat ketiga kategori perawatan tubuh terlaris Shopee dan Tokopedia dengan pangsa pasar 2.8%. Salah satu produk legendaris dari Nivea adalah Nivea Crème.

4. HB Whitening (2,6%)

Merek ini merupakan salah satu produk krim lokal yang berfungsi untuk memutihkan kulit. Di Shopee dan Tokopedia kategori perawatan tubuh, HB Whitening memiliki pangsa pasar sebesar 2.6%.

5. SRI2 (2,4%)

Merek asal Jawa Barat ini menyediakan produk perawatan wajah dan tubuh ke seluruh Indonesia melalui platform e-commerce. Di Shopee dan Tokopedia, penjualannya mencapai 2.4% pangsa pasar.

6. Dosting (2,2%)

Dosting berada di posisi selanjutnya dengan pangsa pasar sebesar 2,2%. Produk perawatan tubuh Dosting antara lain Night and Day Whitening Cream, Premium Natural Glow Soap, Body Toner, serta Day and Night Body Lotion.

7. Kedas Beauty (2,2%)

Perawatan tubuh merek lokal ini memprosukdi produk pencerah kulit. Sama dengan merek Dosting, pangsa pasar merek ini pada 1-15 Agustus sebesar 2,2%. Produk Kedas Beauty yang terpopuler adalah Sabun Kedas Beauty.

8. Bierlian (2,2%)

Masih sama dengan merek sebelumnya, Bierlian memiliki pangsa pasar 2,2%. Selain menjual perawatan tubuh dan wajah, Bierlian juga menjual perawatan tubuh pria dan paket kecantikan.

9. MS Glow (2%)

MS Glow menjadi salah satu merek produk kecantikan terpopuler di Indonesia pada saat ini. MS Glow juga memiliki klinik yang tersebar di kota-kota Indonesia. Pangsa pasar MS Glow kategori perawatan tubuh berada di posisi 9, yaitu sebesar 2%.

10. Vaseline (2%)

Merek perawatan tubuh asal Amerika yang juga legendaris ini memiliki pangsa pasar sebesar 2%. Vaseline terkenal dengan produk Petroleum Jelly yang berfungsi untuk melembabkan bagian tubuh yang sangat kering.

Sebagaimana yang terjadi dengan industri lainnya, pandemi menekan industri kosmetik unruk sepenunya mengandalkan digitalisasi. Meski ada sedikit penurunan penjualan pada 2022, data menunjukan bahwan penjualan kian meningkat pada 2021 dan 2022. Menurut sejumlah data, industri kosmetik global diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 7% dalam 5 tahun mendatang karena beberapa alasan. Salah satunya adalah perubahan kebiasaan konsumen akibat digitalisasi.Masyarakat menghabiskan lebih banyak waktu di internet. Dari sinilah bisa terlihat bahwa publik memiliki demand yang meningkat dan brand kosmetik pun harus cepat menangkap peluang. Berikut ini beberapa poin pertimbangannya:

  1. Mengubah prefensi dan data ekspetasi 
  2. Meningkatkan prefensi dan ekspetasi 
  3. Meningkatkan jumlah perusahaan kecantikan 
  4. Mendorong kinerja labolatorium 
  5. Brand lokal meningkat 


Kesimpulan 

Masa pandemi kemarin mengharuskan orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu dirumah sehingga tren merawat kesehatan dan kecantikan kulit semakin meningkat. Pasar kosmetik mengalami kontraksi yang sangat cukup mendalam pada 2020. Perkembangan industri kecantikan di Indonesia mengalami kenaikan yang sangat pesat hal ini didukung dengan meningkatnya permintaan ekspor di pasar kosmetik. Seiring dengan tren masyarakat indonesia yang mulai menjadikan produk kecantikan sebagai kebutuhan primerIndustri kosmetik di Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan. Dengan jumlah populasi wanita lebih dari 150 juta jiwa, Indonesia diperkirakan akan menjadi pasar kosmetik terbesar ke-5 di dunia dalam 10-15 tahun mendatang.


Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul 7). Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. 2019. “ Industri Kosmetik Dan Jamu Diracik Jadi Sektor Andalan Ekspor”. https://kemenperin.go.id/artikel/20810/Industri-Kosmetik-dan-Jamu-Diracik-Jadi-Sektor-Andalan-Ekspor.

Wikipedia. 2022 “Kosmetik". https://id.wikipedia.org/wiki/Kosmetik

University, Binus. 2022. “Digitalisasi Industri Kosmetik Ubah Prefensi Standar Kecaantikan Jadi Lebih Baik?”. https://bbs.binus.ac.id/2022/04/digitalisasi-industri-kosmetik-ubah-preferensi-standar-kecantikan-jadi-lebih-baik/

Ayu, Ipak. 2021. “Industri Kosmetik Diproyeksi Tumbuh 7 Persen Tahun Ini”. https://ekonomi.bisnis.com/read/20210412/257/1379994/industri-kosmetika-diproyeksi-tumbuh-7-persen-tahun-ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.