Oleh : Rifqi Arnandha (X32-Rifqi)
Abstrak
Seiring
dengan pesatnya perkembangan penduduk maka kebutuhan air bersih untuk
masyarakat juga semakin meningkat. Peran Pemerintah menjadi sangat penting bagi
pembangunan pengolahan air di pelosok yang belum adanya kebutuhan air bersih.
Sebagai pusat pengembangan andalan diperlukan dukungan sumber daya yang
strategis, termasuk sumber daya air. Curah hujan rata-rata tahunan 3.325 mm
namun karena seluruh pelosok Indonesia tediri dari batuan granit dan malihan
maka curah hujan yang tinggi itu tidak dapat tersimpan dengan optimal sebagai
air tanah, untuk itu perlu adanya pembuatan danau-danau buatan untuk menampung
curah hujan tersebut yang airnya dapat diolah menjadi sumber air bersih bagi
warga Indonesia, salah satu contoh pemanfaatan cadangan air baku adalah
danau-danau yang berada di lingkungan sekitar.
Abstract
Water is man's basic necessity. As
people grow rapidly, there is a growing need for fresh water. The role of
governments is vital for water treatment in areas where there is no need for
clean water. A key development center would require strategic resource support,
including water resources. The average annual rainfall of 3,325 mm, but since
all parts of Indonesia fall from granite rock and malihan in the region, the
high rainfall is not stored optimally as groundwater, it is necessary to
construct artificial lakes to accommodate the rainfall, which can be treated as
a source of fresh water for indonealists, one example of lakes in the
surrounding environment.
Pendahuluan
Air
merupakan sumber kehidupan, tidak hanya bagi manusia, makhluk hidup yang lain
juga sangat membutuhan air. Bahkan dapat dipastikan tanpa pengembangan sumber
daya air konsisten peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yang dinikmati
sampai saat ini. Oleh karena itu, pengembangan dan pengolahan sumber daya air
merupakan dasar peradaban manusia. (“Sunaryo, dkk. 2005”). Air bersih merupakan
kebutuhan pokok manusia, dimana kebutuhannya dari hari kehari dirasakan semakin
meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan ketergantungan
masyarakat dan juga pola hidup masyarakat terhadap air. Air bersih merupakan
salah satu faktor penting bagi kesehatan manusia. Maka dari itu di pelosok air
bersih pun menjadi salah satu dari sekian banyak kebutuhan yang sangat
diprioritaskan bagi seluruh makhluk hidup. Bagi manusia, air bersih berperan
penting dalam berbagai macam bentuk kegiatan sehari-hari. Dalam keperluan rumah
tangga saja misalnya, air bersih banyak digunakan untuk keperluan mencuci,
memasak makanan dan minuman serta keperluan-keperluan mandi dan lain sebagainya. Selain keperluan rumah
tangga, air bersih juga sangat berperan dalam keperluan-keperluan umum lainnya
seperti kegunaannya dalam bidang industri kecil hingga industri besar,
perdagangan, peternakan dan pertanian, pelayanan masyarakat, rumah ibadah
hingga keperluan umum untuk keindahan taman kota.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana
penerapan industri pengolahan air?
2.
Bagaimana
proses pengolahan air bersih?
3.
Bagaimana
karakteristik air?
Tujuan
1.
Untuk
memahami penerapannya.
2.
Untuk
mengetahui proses pengolahan air bersih.
3.
Untuk
mengetahui karakteristik air.
Pembahasan
1.
Penerapan
air pada industri digunakan pada keseluruhan kegiatan proses produksi yang
relatif kompleks. Kuantitas penggunaan air yang cukup tinggi untuk kegiatan
proses produksi dan kegiatan operasional seringkali belum mendapat control yang
optimal. Kurangnya control dan perhatian tersebut berdampak pada terjadinya
inefisiensi, kebocoran, pemborosan dan meningkatnya limbah cair yang
dihasilkan. Volume limbah cair yang tinggi selanjutnya mengakibatkan tingginya
biaya operasional pengolahan limbah. Salah satu upaya dapat dilakukan untuk
mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan teknik produksi
bersih, antara lain dengan melaksanakan tata kelola yang apik, perbaikan proses
modifikasi teknologi, maupun penerapan strategi elimination, rethink, reduce,
reuse, recycle dan recovery.
2.
Teknologi
membran merupakan teknologi yang saat ini banyak digunakan dalam teknik
pemisahan. Salah satu kegunaannya adalah untuk pengolahan air, seperti air
sumur keruh. Air sumur keruh perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum
digunakan untuk keperluan sehari-hari. Proses pengolahan air sumur keruh yang
biasa dilakukan yaitu secara konvensional dengan menggunakan tawas dan
penyaringan. Namun hal tersebut belum bisa mengatasi permasalahan air sumur keruh
yang ada. Oleh karena itu, diperlukan adanya teknologi yang handal untuk
mengolah air sumur tersebut sehingga aman untuk digunakan sehari-hari.
Teknologi membran merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengolah
air sumur keruh tersebut. Membran yang dibuat adalah polysulfones
3.
Karakteristik
fisik air
a)
Kekeruhan
Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh
adanya bahan- bahan anorganik dan organic yang terkandung dalam air seperti
lumpur dan bahan yang dihasilkan oleh buangan industri.
b)
Temperatur
Kenaikan temperatur air menyebabkan
penurunan kadar oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah
akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anacrobic yang mungkin
saja terjadi.
c)
Warna
Warna air dapat ditimbulkan oleh
kehadiran organisme, bahan-bahan tersuspensi yang berwarna dan oleh ekstrak
senyawa-senyawa organic serta tumbuh-tumbuhan.
d)
Solid
(Zat padat)
Kandungan zat padat menimbulkan bau
busuk, dapat menyebabkan turunnya kadar oksigen terlarut. Zat padat dapat
menghalangi penetrasi sinar matahari dalam air.
e)
Bau
dan rasa
Bau dan rasa dapat dihasilkan oleh
adanya organisme dalam air seperti alga serta oleh adanya gas seperti H2S yang
terbentuk dalam kondisi anaerobic, dan oleh adanya senyawa-senyawa organic
tertentu.
4.
Karakteristik
Kimia Air
a)
pH
Pembatasan pH dilakukan karena akan
mempengaruhi rasa, korosifitas air dan efisiensi klorinasi.
b)
DO
(dissolved oxygen)
DO adalah jumlah oksigen terlarut dalam air
yang berasal dari fotosintesa dan absorbs atmosfer atau udara. Semakin banyak
jumlah DO maka kualitas air semakin baik. Satuan DO biasanya dinyatakan dalam
satuan persentase saturasi.
c)
BOD
(biological oxygen demand)
BOD adalah banyaknya oksigen yang
dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan-bahan organik (zat
pencerna) yang terdapat pada dalam air buangan secara biologi. BOD dan COD
digunakan untuk memontoring kapasitas self .
d)
COD
(chemical oxygen demand)
COD adalah banyaknya oksigen yang
dibutuhkan untuk mengodaksi bahan-bahan organik secara kimia.
e)
Kesadahan
Kesadahan air yang tinggi mempengaruhi
efektifitas pemakaian sabun, namun sebaliknya dapat memberikan rasa yang segar.
Di dalam pemakaian untuk industri (air ketel, air pendingin, atau pemanas)
adanya kesadahan dalam air tidaklah dikehendaki. Kesadahan yang tinggi bisa
disebabkan oleh adanya kadar residu terlarut yang tinggi dalam air
Kesimpulan
Lokasi
yang sarana dan prasarana pengolahan air bersih tidak berfungsi dan berfungsi
sebagian sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat,
dan juga mempengaruhi kinerja dari penyelenggaraan program kegiatan,
lokasi-lokasi tersebut akan diberikan bimbingan dan arahan untuk memperbaiki
kondisi infrastruktur dan kelembagaaan yang ada salah satunya dengan membuat
perencanaan kembali yang dapat diajukan kepada pemerintah.
Daftar Pustaka
Hidayat,
Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Modull 8 KPLI :
Industri Kimia Di Masda Depan. Universitas Mercu Buana, Jakarta.
2021, A
Simanjuntak. Pengolahan Air Bersih http://digilib.unimed.ac.id/42877/9/9.%20NIM.%203143131006%20CHAPTER%20I.pdf
Sunaryo,
dkk, 2005 Pengolahan Sumber Daya Air http://digilib.unimed.ac.id/17838/3/309431014%20BAB%20I.pdf
RJ Rumapea,
2012. Instalasi Pengolahan Air Bersih
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/edev.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.