Unsur, Senyawa,
Campuran Homogen, CampuraHeterogen
OLEH : ALMAN
KHAMDANI [@X34-Alman]
Unsur
Pengertian unsur adalah zat tunggal yang tidak bisa diuraikan
lagi menjadi zat yang lain dengan reaksi kimia biasa. Materi terdiri atas beberapa
partikel penyusun. Para ahli menggolongkan zat atau materi menjadi 2 kelompok,
antara lain: zat tunggal dan campuran. Unsur dan senyawa tergolong dalam
golongan zat tunggal. Unsur terdiri atas logam dan juga non logam. Zat murni
memiliki sifat yang menjadikan beda dengan zat yang lainnya. Sebagai contoh
adalah unsur hidrogen hanya tersusun atas atom-atom hidrogen saja. Sedangkan
unsur oksigen hanya tersusun dari atom-atom oksigen saja. Sifat dari oksigen
dan hidrogen tidak terlihat pada zat yang dibentuk dari keduanya, contohnya air
(H2O). Di alam ditemukan ada 92 jenis unsur alami, sedangkan selebihnya
merupakan unsur buatan.
Unsur digolongkan menjadi tiga (3) bagian, antara lain:
1.
Unsur
logam Pada umumnya unsur logam mempunyai sifat berwarna putih mengkilap,
memiliki titik lebur yang rendah, bisa menghantarkan arus listrik, bisa ditempa
dan bisa menghantarkan kalor/ panas. Secara umum, logam adalah zat padat,
tetapi ada satu unsur logam yang wujudnya cair yaitu air raksa
Khrom (Cr)
Besi (Fe)
2.
Unsur
non logam Secara umum unsur non logam mempunyai sifat yang tidak mengkilap,
merupakan penghantar arus listrik yang buruk, dan tidak bisa ditempa. Secara
3.
Unsur
semi logam (Metaloid) Sifat yang dimiliki unsur semi logam yaitu sifat antara
logam dan non logam. Berikut adalah beberapa unsur semi logam yang dimanfaatkan
di dalam kehidupan sehari–hari, misalnya:
Silikon (Si)
Germanium ( Ge )
Senyawa
Pengertian senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang
terbentuk melalui suatu reaksi kimia. Sifat senyawa adalah mempunyai sifat yang
berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Contohnya adalah dua atom hidrogen
dengan satu atom oksigen bisa bergabung dan membentuk molekul air (H2O).
Hidrogen merupakan gas yang sangat ringan dan juga mudah terbakar, sedangkan
oksigen merupakan gas yang terdapat di udara yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
kita untuk pembakaran. Dari contoh tersebut sudah jelas bahwa sifat dari air
berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen. Senyawa termasuk zat tunggal yang
terdiri atas beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini
terkandung kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling
banyak yang ada di alam. Terus bagaimanakah mengenai tata cara penulisan
senyawa? Cara penulisan senyawa yaitu dituliskan dalam bentuk rumus kimia, yang
mana rumus kimia merupakan zat yang terdiri atas kumpulan lambang-lambang unsur
dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berwujud bilangan yang menunjukan
jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Contohnya suatu senyawa terdiri atas atom
unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl)eng
Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1, Oleh karenanya
rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ). Rumus kimia bisa
berupa rumus molekul dan rumus empiris. Pengertian rumus molekul adalah rumus
kimia yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun zat. Contohnya, C2H4
(Etena), H2O (air). Sedangkan pengertian rumus empiris adalah rumus kimia yang
menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Sebagai
contoh adalah rumus kimia C2H4, maka rumus empiris dari senyawa tersebut adalah
CH2.
Campuran
Pengertian campuran adalah gabungan dari beberapa zat dengan perbandingan
tidak tetap tanpa melalui suatu reaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak terdapat contoh dari campuran. Sebagai contohya adalah air sungai,
udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli dari zat
pembentuk campuran ada yang masih bisa dibedakan antara yang satu dengan yang
lainnya, namun ada juga yang tidak bisa dibedakan. Di dalam udara yang ada di
sekitar kita tercampur beberapa unsur yang bwerwujud gas, antara lain:
nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas-gas yang lainnya. Di udara segar
yang kita hirup terdapat adanya kandungan gas oksigen yang jumlahnya lebih banyak
jika dibanding dengan udara yang tercemar. Dalam udara juga terdiri dari
beberapa senyawa, misalnya : asap dan debu.
Campuran Homogen Pengertian campuran homogen adalah
campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak
bisa dibedakan lagi. Campuran homogen sering juga dikenal dengan sebutan
larutan. Contoh campuran homogen misalnya: campuran antara air dengan gula
disebut larutan gula, campuran antara air dengan garam disebut larutan garam.
Ukuran partikel dalam larutan mempunyai diameter sekitar 0,000000001 m, dan
tidak bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop. Apakah ada campuran antar
logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Ada campuran antara logam dengan
logam lain, oleh karenanya terbentuk campuran homogen. Sebagai contoh adalah
stainless steel yang banyak dipakai untuk keperluan alat-alat kesehatan dan
juga rumah tangga. Stainless steel adalah campuran antara logam besi, krom, dan
nikel. Emas merupakan campuran homogen. Pencampuran logam dilakukan dengan
melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain disebut
paduan logam. Emas murni adalah logam yang lunak, dengan mudah untuk
dibengkokkan. Supaya emas berubah menjadi keras, maka emas murni perlu dicampur
dengan logam yang lainnya yaitu tembaga. Apa maksud perhiasan yang dijual
mempunyai kadar 22 karat, 20 karat atau 18 karat? Emas mempunyai kadar 24 karat
sedangkan emang yang telah dilakukan pencampuran dengan logam tembaga memiliki
kadar 22 karat, 20 karat, atau 18 karat. Terkadang tidak hanya dicampur dengan
tembaga saja namun juga masih dicampur lagi dengan perak. Hal tersebut
bertujuan supaya menambah menarik atas penampilan emas tersebut. Ketiga
campuran tersebut dikenal dengan sebutan emas putih. Jenis campuran homogen,
antara lain: a). campuran gas dalam gas, b). campuran gas dalam zat cair, c).
campuran gas dalam zat padat, d). campuran zat cair dalam zat cair, dan e).
campuran zat padat dalam zat cair
Campuran Heterogen Pengertian campuran heterogen adalah
campuran antara 2 macam zat atau lebih yang partikelpartikel penyusunnya masih
bisa untuk dibedakan antara yang satu sama lainnya. Contoh campuran heterogen
adalah tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton
cor, dsb. Untuk campuran heterogen, dinding pembatas antar zat masih dapat
untuk terlihat, contohnya campuran antara air dengan minyak, campuran antara
besi dengan pasir, campuran antara serbuk besi dan air, dsb. Pada campuran
heterogen dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu : a. Koloid Pada koloid,
partikel-partikelnya hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop ultra.
Ukuran partikel antara 0,5 m sampai dengan 1 mm. Sebagai contohnya adalah :
susu, asap, kabut, agaragar. b. Suspensi Pada suspensi, partikel-partikelnya
hanya bisa dilihat dengan menggunakan bantuan mikroskop biasa. Ukuran
partikelnya yaitu antara lebih besar dari 0,3 m. Sebagai contohnya adalah :
minyak, dengan air keruh dan juga air kapur
Kesimpulan : Pengertian
senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui suatu reaksi
kimia. Sifat senyawa adalah mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur
penyusunnya. Contohnya adalah dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen bisa
bergabung dan membentuk molekul air (H2O). Pengertian campuran
adalah gabungan dari beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui
suatu reaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat contoh dari
campuran. Sebagai contohya adalah air sungai, udara, makanan, minuman, larutan
garam, larutan gula, dll. Sifat asli dari zat pembentuk campuran ada yang masih
bisa dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya, namun ada juga yang tidak
bisa dibedakan
Daftar pustaka : Soda: https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/463175-1641671910.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.