Laman

Kamis, 16 Juni 2022

Mengolah Sampah Jadi Energi Alternatif

 

Mengolah Sampah Jadi Energi Alternatif

 

Teknologi pengolahan sampah ini untuk menjadi energi listrik pada prinsipnya sangat sederhana sekali yaitu: Sampah dibakar sehingga menghasilkan panas (proses konversi thermal) Panas dari hasil pembakaran dimanfaatkan untuk mengubah air menjadi uap dengan bantuan boiler.

Skema pembangkit listrik tenaga sampah

 

Upaya ini juga menjadi terobosan untuk mengatasi permasalahan sampah yang saat ini belum dapat diselesaikan. Untuk diketahui, hingga 2021, jumlah sampah di Indonesia bisa mencapai 70 juta ton per hari. Besarnya jumlah sampah ini selain menambah beban emisi karbon juga menjadi persoalan pelik bagi lingkungan.

Di negara-negara maju seperti Denmark, Swiss, Amerika dan Prancis. Mereka  telah memaksimalkan proses pengolahan sampah. Tidak hanya mengatasi bau  busuk saja tapi sudah mengubah sampah – sampah ini menjadi energi  listrik. Khusus di Denmark 54 persen sampah diubah menjadi energi listrik.

Konversi sampah menjadi energi adalah situasi win-win bagi manusia dan lingkungan. Sampah yang tidak didaur ulang dibuang di pinggir jalan atau dibakar di tempat terbuka, kedua tindakan tersebut mengarah ke pencemaran lingkungan dalam bentuk lindi yang merembes ke air tanah dan metana yang dilepas ke atmosfir. Pembakaran sampah menyebabkan polusi udara. Mengingat sumber-sumber energi terbarukan seperti pupuk kandang dan limbah rumah tangga dan pertanian terdapat dalam jumlah besar di Indonesia, potensi sumber daya alam ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan diubah menjadi energi. Jika kualitas konstruksi dan operasi serta prosedur pemeliharaan dilakukan dengan tepat, biogas untuk sistem energi adalah sumber energi berkelanjutan yang paling efisien di dunia saat ini.

 

Referensi :

https://environment-indonesia.com/articles/cara-mengubah-sampah-menjadi-energi-listrik/

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://spae.teknik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/11/Buku-Panduan-Energi-yang-Terbarukan_guidebook-renewable-energy-small.pdf&ved=2ahUKEwjX2P2M6q_4AhXBQ3wKHZRlCp8QFnoECAYQAQ&usg=AOvVaw1G5gLopFpiozXl7fwPiqfo

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.