Hukum Termodinamika dalam
Rumah Tangga
Termodinamika merupakan
sebuah cabang ilmu fisika yang berkaitan dengan perubahan energi yang disertai
dengan jumlah kalor atau energi panas yang menyertainya. Dalam melakukan
prinsipnya, terdapat tiga material penting dalam termodinamika yaitu sistem,
lingkungan, dan batasan sistem. Sistem adalah sesuatu atau zat yang akan
diamati, sedangkan lingkungan adalah sesuatu di luar sistem. Sistem dan
lingkungan ini dibatasi oleh sesuatu yang disebut batasan sistem. Biasanya,
batasan sistem ini merupakan sebuah barang atau material. Selain itu, dalam
termodinamika terdapat istilah berupa entropi, dimana ini merupakan sebuah
keacakan sistem yang menunjukkan semakin acak sebuah sistem maka nilai
entropinya akan semakin besar.
Prinsip entropi
adalah ketika ada perbedaan suhu di dalam sistem, sistem akan menuju suhu yang
homogen dan tercapai kesetimbangan termal. Ketika sudah homogen, maka sistem
menjadi lebih acak sehingga entropi akan bernilai positif. Prinsip ini kemudian
diaplikasikan pada peralatan rumah tangga, dimana salah satu contohnya adalah
termos. Termos merupakan salah satu alat rumah tangga yang menerapkan prinsip
termodinamika, dimana sistem dalam termos adalah air panas, dan batasan
sistemnya adalah dinding termos itu sendiri. Pada prosesnya, termos menggunakan
proses hukum Termodinamika 1 yaitu proses adiabatik, dimana proses ini secara
ideal bekerja dengan menghambat atau tidak memungkinkan terjadinya interaksi,
antara sistem dengan lingkungan sehingga tidak terjadi perpindahan kalor.
Proses ini diterapkan pada termos karena termos mampu mempertahankan suhu air
yang ada di dalamnya dengan catatan air di dalamnya tidak terkontaminasi oleh
faktor lingkungan.
Gambar 1. Bagian-bagian
termos
Termos bekerja
sebagai isolator yang akan mencegah berpindahnya panas dari air ke udara luar.
Hal ini dikarenakan tekanan lingkungan lebih tinggi dibandingkan tekanan di
dalam termos sehingga molekul air akan lebih muah menguap. Oleh karena itu,
dinding termos memiliki ruang hampa udara (vakum) yang berfungsi untuk
membatasi kemungkinan panas hilang dari dalam atau masuk ke dalam termos
melalui peristiwa konveksi.
Daftar Pustaka
Flamonia, Putri. 2013. Prinsip Kerja Termos. Jakarta: UI Press.
Suryatika, I. B. M. 2017. Termodinamika dalam Sistem
Biologis. Skripsi. Bali: Universitas
Udayana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.