Oleh : Rizky Dhita Samudra (W22-Rizky)
Abstrak,
Ilmu Kimia merupakan ilmu yang penerapannya sangat luas hingga didalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan yang pesat
dalam bidang kimia banyak memberi pengaruh terhadap kemajuan dalam berbagai
bidang, seperti bidang kesehatan, lingkungan, industri, dan bidang lainnya yang
sangat erat kaitannya dengan kimia. Jika kita lebih perhatikan, sebenarnya seluruh aspek kehidupan kita tidak terlepas dari produk kimia seperti sabun mandi, alat tulis, alat-alat transportasi dan masih banyak lagi. Ilmu kimia memberikan kemudahan untuk kita saat ini. Sehingga dengan mempelajarinya kita dapat menggali lebih dalam lagi apa itu kimia, bagaimana cara kerjanya, serta kegunaannya.
Mengutip situs tiro.id, Kimia adalah salah satu cabang ilmu dalam rumpun ilmu sains yang mempelajari tentang materi, sifatnya, strukturnya, perubahan/reaksinya serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
1. Materi
Definisi sederhana materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Menurut id.wikipedia.org, materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Secara umum, materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume.
Sifat Materi
Materi memiliki sifat tertentu , yang memudahkannya untuk dikenali dan dibedakan dengan zat lainnya. Sifat materi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika suatu materi dapat dilihat dan diukur secara langsung, yang termasuk sifat fisika misalnya warna, bau, kerapatan, titik leleh, titik beku, kelenturan, dan kekuatan sedangkan Sifat kimia ialah sifat yang berhubungan dengan kemampuan sebuah zat untuk bereaksi atau berubah menjadi zat lain. Sebagai contohnya dapat kita lihat pada besi, besi memiliki titik leleh sebesar 1000oC. Titik leleh tersebut disebut sebagai sifat fisika, sedangkan jika besi berubah menjadi karat besi disebut dengan sifat kimia.
Perubahan Materi
Materi dapat mengalami perubahan. Air akan berubah menjadi uap air bila didihkan dan akan berubah menjadi es bila dibekukan. Uap air bila didinginkan akan berubah menjadi air dan es bila dipanaskan akan berubah kembali menjadi air. Perubahan wujud yang terjadi pada air termasuk ke dalam perubahan fisika, yaitu perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru. Pada perubahan fisika, susunan komponen zat tidak berubah
Secara fisika, berdasarkan wujudnya, materi dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu padat, cair dan gas.
Dan secara kimia, materi dapat dikelompokkan ke dalam zat tunggal/murni dan campuran. Zat Murni terdiri dari unsur dan senyawa, sedangkan campuran dikelompokkan menjadi campuran homogen dan heterogen.
a. Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain dengan reaksi kimia. Dikutip dari id.wikipedia.org unsur adalah suatu spesies atom yang memiliki jumlah proton yang sama dalam inti atomnya (yaitu, nomor atom, atau Z, yang sama).Sebanyak 118 unsur telah diidentifikasi, yang 94 di antaranya terjadi secara alami di bumi. Sedangkan 24 sisanya, merupakan unsur sintetis. Terdapat 80 unsur yang memiliki sekurang-kurangnya satu isotop stabil dan 38 unsur yang merupakan radionuklida yang, seiring berjalannya waktu, meluruh menjadi unsur lain.
b. Senyawa
Senyawa adalah zat kimia yang terbentuk dari dua atau lebih unsur. Oleh karena itu, senyawa dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui proses kimia.
c. Campuran
Campuran adalah kombinasi atau gabungan beberapa zat yang terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. Contohnya garam dapur,sirup,air the, dan lain-lain.
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron).
- Menghitung atom dengan cara menimbangnya,
- Massa satu atom disebut massa atom
- Massa atom memungkinkan kita mensensus atom dengan mengukur massanya
- Table periodik memberikan massa atom unsur dalam satuan K
§ U per atom
§ gr per mol
- Untuk mencegah kesalahan dalam pembulatan, gunakan nilai yang sepresisi mungkin
Isotop adalah bentuk dari unsur yang nukleusnya memiliki nomor atom yang sama, tetapi jumlah proton di nukleus dengan massa atom yang berbeda karena mereka memiliki jumlah neutron yang berbeda.
Dikutip dari id.wikipedia.org Mol adalah satuan pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional (SI) untuk jumlah zat. Satuan ini didefinisikan sebagai jumlah zat kimia yang mengandung jumlah partikel representatif, misalnya atom, molekul, ion, elektron, atau foton, yang setara dengan jumlah atom dalam 12 gram karbon-12 (12C), isotop karbon dengan berat atom standar definitif 12. Jumlah ini dinyatakan sebagai bilangan Avogadro, dengan nilai pendekatan 6.022140857×1023 mol−1.
3. Molekul
Menghitung molekul dengan
menimbang,
- massa molekul memungkinkan kita mensensus
molekul dengan mengukur massanya
- massa molekul adalah jumlah massa atom semua atom
dalam rumus molekul
- kalau kita mau tepat, untuk senyawa ion tidak
memiliki massa molekul, kita harus gunakan massa rumus.
Didalam molekul itu pasti
perbandingan massa unsur-unsurnya tetap,
Senyawa itu partikelnya disebut
molekul (terdiri dari beberapa atom)
Unsur partikelnya bisa atom dan
molekul (tetapi molekul yang memiliki atom yang sama)
Komposisi yang tetap dinyatakan
didalam rumus;
1. Rumus empiris – perbandingan atom dalam senyawa dinyatakan dalam bilangan bulat terkecil
2. Rumus
molekul – kelipatan bulat rumus empiris
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.