Oleh: Clara Elva Novita (@T04-Clara)
ABSTRAK
Ozon adalah lapisan
penting yang melindungi bumi dari radiasi matahari. Lapisan ozon yang menipis diakibatkan oleh
pencemaran dari gas klorofluorokarbon (CFC) dan efek rumah kaca yang
diakibatkan oleh berbagai gas yang mencemari udara. Penipisan lapisan
ozon ini dapat menyebabkan peningkatan jumlah radiasi UV mencapai bumi, yang
dapat mengakibatkan lebih banyak kasus kanker kulit, katarak, sistem kekebalan
tubuh terganggu, hingga dapat merusak tanaman sensitif, seperti kacang kedelai,
dan mengurangi hasil panen.
Kata kunci: ozon, efek rumah kaca, gas CFC.
ABSTRACT
Ozone is an important
layer that protects the earth from solar radiation. The depletion of the ozone
layer is caused by pollution from chlorofluorocarbons (CFCs) and the greenhouse
effect caused by various gases that pollute the air. This depletion of the
ozone layer can cause an increase in the amount of UV radiation reaching the
earth, which can lead to more cases of skin cancer, cataracts, compromised
immune systems, can damage sensitive crops, such as soybeans, and reduce crop
yields.
Keywords: ozone, greenhouse effect,
CFC gases.
PENDAHULUAN
Ozon merupakan komponen
atmosfer yang sangat sedikit jumlahnya. Bila lapisan ozon yang ada di atas
permukaan Bumi sampai pada ketinggian 60 km dimampatkan; maka hanya akan
diperoleh lapisan ozon yang tebalnya kurang lebih 3 mm dengan berat 3.000 juta
ton. Meskipun konsentrasi
ozon di lapisan ozon sangat kecil, ia sangat penting untuk kehidupan karena
menyerap radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya secara biologis, yang berasal
dari matahari.
Menurut Waluyo, bahwa
lapisan ozon di stratosfer menyerap energi radiasi UV yang sangat tinggi dan
mengubahnya menjadi energi panas sebelum mencapai Bumi. Proses pengubahan
energi ini sangat penting, karena hamper 80% radiasi UV terurai dalam proses
ini. Bila lapisan ozon menipis atau popular dengan istilah ozon berlubang, maka
radiasi UV akan mencapai permukaan Bumi dalam paparan yang lebih tinggi. Itulah
peran penting lapisan ozon stratosfer untuk semua kehidupan di Bumi. Di lapisan
troposfer ozon bersifat sebagai gas rumah kaca sehingga dapat menyokong
perubahan iklim. Pada konsentrasi tertentu ozon di permukaan yang berasal dari
polusi udara bersifat racun pada tanaman, binatang maupun manusia.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana bisa terjadi
penipisan lapisan ozon ?
2. Apa saja dampak dari
penipisan lapisan ozon ?
TUJUAN
1. Memahami proses
terjadinya penipisan lapisan ozon.
2.
Mengetahui dampak dari penipisan lapisan ozon.
PEMBAHASAN
Senyawa CFC merupakan
senyawa yang stabil dan tidak dapat dengan mudah diuraikan baik secara kimia,
fisis, maupun biologis. Senyawa CFC yang terbuang dari permukaan Bumi akan
bergerak ke atas menerobos lapisan troposfer dan singgah pada lapisan stratosfer
selama 10 tahun atau lebih. Pada lapisan stratosfer, CFC dipecah oleh radiasi
sinar UV dan terurai melepaskan atom-atom klor (Stanley, 1984: 349). Atom-atom
klor yang dilepaskan ini bereaksi dengan molekul ozon dan merusaknya.
Berawal dari emisi
molekul gas yang mengandung klor dan brom yang dihasilkan dari berbagai proses
alamiah dan aktivitas manusia. Lalu, gas tersebut tidak bereaksi
dan tidak larut dalam air yang menyebabkan molekul gas terakumulasi di bagian
bawah atmosfer. Akibat pergerakan udara, molekul gas akan terbawa ke atmosfer
yang lebih tinggi dan mencapai stratosfer. Di lapisan stratosfer, radiasi
matahari memecah molekul gas yang mengandung klorin atau bromin. Klorin dan
bromin kemudian bereaksi dan memecah ikatan gas lain di atmosfer termasuk ozon.
Reaksi yang terjadi mengakibatkan molekul ozon terpecah. Sehingga mengurangi
konsentrasi ozon di stratosfer.
Menurut Rukaesih, bahwa
gas CO2 merupakan penyumbang terbesar bagi terjadinya efek rumah kaca.
Sebetulnya udara kita hanya mengandung sekitar 0,03 % gas CO2, namun banyak hal
yang menyebabkan kadar gas CO2 meningkat. Pembakaran bahan bakar fosil sebagai
sumber energi untuk berbagai kegiatan, seperti transportasi, industri, dan
kegiatan dalam rumah tangga dengan meningkatnya populasi penduduk dunia akan
menghasilkan gas CO2 meningkat pula. Juga kebakaran hutan secara alamiah dan
pembakaran hutan yang dilakukan untuk pembukaan lahan pertanian/ perkebunan
juga menghasilkan gas CO2 yang cukup banyak karena semua perubahan senyawa
organik akan menghasilkan gas CO2.
Dampak yang bisa
disebabkan oleh penipisan lapisan ozon ini sangatlah banyak, seperti
menyebabkan kanker kulit, karena tingginya radiasi UV-8, menyebabkan katarak
mata, penurunan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan vitamin D
di kulit. Kehidupan darat juga terganggu karena tumbuhan yang
terhambat akibat peningkatan UV-8 yang mengganggu rantai makanan, mengganggu ekosistem. Lalu, mengubah alur pertukaran karbondioksida antara atmosfer dan biosfer. Biota laut rusak akibat
peningkatan besar UV-8 menyebabkan rantai makanan biota laut meningkat. Hal ini
tentu sangat mengancam keanekaragaman hayati dan ekosistem laut. Kerusakan
material akibat paparan UV-8 yang merusak bahan alami maupun sintetis juga merupakan dampaknya.
KESIMPULAN
Pada lapisan stratosfer,
CFC dipecah oleh radiasi sinar UV dan terurai melepaskan atom-atom klor
(Stanley, 1984: 349). Atom-atom klor yang dilepaskan ini bereaksi dengan
molekul ozon dan merusaknya. Akibat pergerakan udara, molekul gas akan terbawa
ke atmosfer yang lebih tinggi dan mencapai stratosfer. Di lapisan stratosfer,
radiasi matahari memecah molekul gas yang mengandung klorin atau bromin. Klorin
dan bromin kemudian bereaksi dan memecah ikatan gas lain di atmosfer termasuk
ozon. Dampak yang bisa disebabkan oleh penipisan lapisan ozon ini sangatlah
banyak, seperti menyebabkan kanker kulit, karena tingginya radiasi UV-8,
menyebabkan katarak mata, penurunan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Rukaesih. Isu
Lingkungan Global. Modul 1. Jakarta: Universitas Terbuka. Dalam http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PEKI4312-M1.pdf (diakses pada 7
November 2021)
Cahyono, Waluyo Eko.
Urgensi Menjaga Lapisan Ozon Bagi Penghuni Bumi. LAPAN. Dalam http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/viewFile/734/651 (diakses pada 7
November 2021)
Hidayat, Atep Afia.
2021. Pencemaran Udara dan Pencemaran Air. Modul Kimia dan Pengetahuan
Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.