Pencemaran Udara pada Lingkungan
Oleh : Marisa Rezzy Rachmawati ( T08-Marisa )
Abstrak
Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi atau
komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia, sehingga melampaui baku
mutu udara yang telah ditetapkan. Sumber pencemaran udara dapat dibagi menjadi
3 yaitu: (1) sumber perkotaan dan industri (2) sumber pedesaan/pertanian (3)
sumber alami. Sumber perkotaan dan industri ini berasal dari kemajuan
teknologi yang mengakibatkan banyaknya pabrik-pabrik industri, pembangkit
listrik dan kendaraan bermotor.Sumber pencemaran udara untuk wilayah
pedesaan/pertanian yaitu dengan penggunaan pestisida sebagai zat senyawa kimia
(zat pengatur tumbuh dan perangsang tumbuh), virus dan zat lain-lain yang
digunakan untuk melakukan perlindungan tanaman atau bagian tanaman.
Kata kunci : pencemeran udara, zat senyawa kimia
Abstract
Air pollution is the entry or inclusion of substances,
energy or other components into the air by human activities, thus exceeding the
standard of air quality that has been set. Sources of air pollution can be
divided into 3, namely: (1) urban and industrial sources (2) rural /
agricultural sources (3) natural sources. This urban and industrial resource
comes from technological advances that resulted in many industrial factories,
power plants and motor vehicles.Sources of air pollution for rural areas /
agriculture are the use of pesticides as chemical compounds (growing regulatory
substances and growing stimulants), viruses and other substances used to
protect crops or plant parts.
Keywords : air immersion, chemical compounds
Pendahuluan
Meningkatnya jumlah aktivitas manusia
pada zaman modern saat ini, sehingga memerlukan peningkatan teknologi.
Peningkatan teknologi dengan semakin banyaknya pabrik-pabrik industri,
pembangkit listrik dan kendaraan bermotor yang setiap harinya menghasilkan zat
polutan sebagai pencemar udara.Alhasil udara bersih yang sebagai sumber
pernapasan menjadi tercemar yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada
manusia dan juga dapat merusak lingkungan ekosistim. Dewasa ini perkembangan
dan Pertumbuhan penduduk akan diikuti oleh pertumbuhan sektor lain seperti
industri dan transportasi. Kondisi ini memberikan dampak positif terhadap
perekonomian, di sisi lain juga memberi dampak negatif berupa pencemaran udara
akibat peningkatan emisi kendaraan bermotor. Selain pencemaran udara yang berasal dari kendaraan bermotor dan pabrik
industri, kebakaran hutan yang tak kunjung berhenti, baru-baru ini telah
terjadi kebakaran hutan di Riau dan di Kalimantan.Kebakaran hutan merupakan
masalah serius yang dihadapi pada permasalahan pencemaran udara masa kini
dengan CO (karbon monoksida) sebagai polutan yang dominan yang dihasilkan dari
kebakaran hutan. Dampak global dari kebakaran hutan dan lahan yang langsung
dirasakan adalah pencemaran udara dari asap yang ditimbulkan mengakibatkan
gangguan pernapasan dan mengganggu aktifitas sehari - hari serta kerugian
ekonomis yaitu hilangnya manfaat dari potensi hutan seperti tegakan pohon hutan
yang biasa digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya akan bahan bangunan,
bahan makanan, dan obat-obatan, serta satwa untuk memenuhi kebutuhan akan
protein hewani. Semua akibat ulah manusia yang mengakibatkan kerusakan
lingkungan.Banyaknya tangan-tangan yang tak bertanggungwab dalam kebakaran
hutan mengakibatkat kesengsaraan. Pencemaran udara disebabkan oleh zat - zat pencemar udara atau yang biasa disebut
dengan polutan.Setiap polutan memiliki dampak yang berbeda-beda antara jenis
satu dengan jenis yang lainnya. Zat yang dapat menyebabkan pencemaran udara
diantara: Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Sulfur Dioksida
(SO2),Nitrogen Dioksida (NO2), Hidrokarbon (HC), Chlorouorocarbon (CFC), Timbal
(Pb), dan Partikular (PM10). Zat polutan di udara bebas memiliki beberapa sifat
bentuknya yaitu ada memiliki bau, ada yang tidak memiliki bau, dapat dilihat,
tidak dapat dilihat, dan berwarna atau tak berwarna.
Dampak terhadap
kesehatan manusia, pada tingkat konsentrasi tertentu pencemaran udara dapat
berakhibat langsung terhadap kesehatan manusia baik secara mendadak atau akut,
menahun atau kronis / sub-klinis dengan gejala yang samar. Dimulai dari iritasi
saluran pernapasan, iritasi mata dan alergi kulit sampai pada timbulnya
tumbuhan atau kanker paru, gangguan kesehatan yang di sebabkan oleh pencemaran
udara dengan sendirinya mempengaruhi daya kerja seseorang yang berakibat
turunnya nilai produktivitas serta mengakibatkan kerugian ekonomis pada jangka
panjang dan timbulnya permasalahan sosial ekonomi keluarga dan masyarakat.
Dampak Pencemaran Udara
1. Dampak untuk Kesehatan
2.
Dampak terhadap Tanaman
3.
Terjadinya Hujan Asam
4.
Efek Rumah Kaca
Hal tersebut menyebabkan suhu
dipermukaan bumi semakin tinggi. Jika suhu permukaan bumi makin tinggi, sudah
tentu akan membawa pengaruh adanya kutub utara dan selatan. Kutub merupakan
penyeimbang dari suhu udara di permukaan bumi. Suhu permukaan bumi yang semakin
tinggi ataupun disebut dengan pemanasan global. Adapun dampak pemanasan global
adalah pencairan es di kutub, perubahan iklim regional serta global dan juga perubahan
siklus hidup flora dan fauna.
5.
Penipisan Lapisan Ozon
6.
Atmosfer yang Terancam
Permasalahan
1.
Bagaimana cara mencegah terjadinya polusi udara?
2.
Mengapa permasalahan tentang pencemaran udara tak kunjung usai?
Pembahasan
Hampir semua kota besar di dunia memiliki masalah
yang sama, yaitu kemacetan dan polusi udara. Tentu, Anda sudah gerah melihat
langit yang berwarna abu-abu setiap hari. Karena itu, Anda bisa mulai dengan
melakukan cara mengatasi polusi udara yang bisa dilakukan secara sederhana oleh
diri sendiri. Polusi udara yang dibiarkan terus bertambah parah tidak hanya
mengganggu pernapasan, tapi juga akan berpengaruh pada kondisi kesehatan secara
umum. Bahkan, ibu hamil yang banyak menghirup udara kotor
akan berisiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan berat badan rendah.
Cara mengatasi pencemaran udara yang bisa dilakukan
sendiri
Langkah penanggulangan
pencemaran udara memang tidak bisa dilakukan hanya sekali atau dua kali. Butuh
rencana jangka panjang dan perubahan besar dari sisi regulasi maupun perubahan
gaya hidup banyak orang.Namun, langkah besar tersebut pasti selalu dimulai dengan
langkah kecil yang bisa dilakukan sendiri. Jadi, jangan tunda lagi untuk mulai
menerapkan cara mengatasi polusi udara :
1. Mengurangi penggunaan kendaraan
bermotor
Asap
yang timbul dari kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi udara
paling besar. Karena itu, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor bisa menjadi
langkah yang signifikan untuk mengurangi pencemaran yang terjadi.Untuk memulainya, Anda dapat membatasi penggunaannya dalam
jarak tertentu. Misalnya, Anda hanya akan membawa kendaraan sendiri apabila
tujuan yang dituju tidak memiliki akses kendaraan umum.
2. Jika harus
menggunakan kendaraan bermotor, lakukan ini
Apabila
Anda terpaksa membawa kendaraan bermotor, ada beberapa hal yang bisa dilakukan
untuk sedikit mengurangi pencemaran udara, yaitu:
- Tidak menyalakan mesin saat
sedang berhenti dalam waktu yang cukup lama.
- Mengendarai motor atau mobil
dengan baik. Misalnya dengan mengurangi rem mendadak untuk menghemat bahan
bakar. Sehingga, polusi udara pun bisa berkurang.
- Jika memungkinkan, cobalah
beralih ke kendaraan listrik.
3. Memelihara lebih banyak tanaman
Anda
tidak perlu punya lahan yang luas untuk bisa menambah jumlah tanaman di rumah.
Cukup dengan memelihara tanaman hias seperti lidah mertua di
pot, bisa memmbantu menyaring udara di dalam ruangan.
4.
Menghentikan kebiasaan merokok
Asap
rokok merupakan salah satu penyebab polusi udara di dalam ruangan yang
paling umum. Sehingga, menghentikan kebiasaan merokok bisa menjadi salah satu
cara mengatasi polusi udara yang ampuh.Bahaya merokok pun tidak hanya dapat merusak kesehatan
perokok aktif dan perokok pasif, tapi juga perokok ketiga. Perokok ketiga atau
third hand smoke, tidak perlu berada di ruangan yang sama dengan perokok untuk
merasakan dampak buruknya. Sebab, partikel berbahaya asap rokok bisa menempel
di berbagai fasilitas umum yang pernah terpapar polusi ini.
5. Tidak membakar sampah
Salah
satu kebiasaan buruk yang masih sering ditemukan adalah membakar sampah.
Padahal, asap dari pembakaran tersebut berbahaya dan bisa menyumbangkan
pencemaran ke udara sekitar kita.
6. Membatasi
penggunaan listrik
Membatasi
penggunaan listrik di rumah juga bisa jadi salah satu langkah penanggulangan
pencemaran udara yang paling efektif. Mulai sekarang, cobalah untuk selalu
mematikan alat elektronik yang sedang tidak terpakai.
7. Menjaga
rumah tetap bersih
Udara
kotor bisa masuk ke dalam rumah dari berbagai sisi. Hal ini menyebabkan rumah
menjadi berdebu. Agar debu tersebut tidak semakin menyebar ke sela-sela benda
di rumah, daripada menyapu, lebih baik gunakan vacuum cleaner dengan fitur penyaringan
udara.Selain itu, yang penting untuk menjaga rumah dari debu adalah
rutin membersihkan lantai dengan pel. Anda juga sebaiknya secara teratur
menyiram halaman rumah dengan air, agar tetap lembap dan debu tidak mengering
dan terangkat ke udara.
Karena rendahnya
kesadaran masyarakat dalam menanggulangi bahaya pencemaran udara bagi kesehatan.
Apabila masyarakat bekerjasama dalam upaya pencegahan pencemaran udara tsb, maka
pencemaran udara di lingkungan akan berkurang dan lingkungan pun akan terbebas
dari udara kotor.
Kesimpulan
Pencemaran udara dapat disebabkan oleh banyak hal, tetapi
yang paling utama adalah karena penyebaran berbagai bahan kimia berbahaya ke
atmosfer bumi. Pencemaran udara juga disebut dengan polusi udara. Pencemaran
udara dapat terjadi secara alami dan juga secara buatan. Faktor dan penyebab pencemaran udara sangat
banyak, tetapi dari banyaknya penyebab tersebut, 70% merupakan polutan yang disebabkan
oleh emisi dari kendaraan bermotor.
Kendaraan bermotor merupakan
penghasil polusi terbesar karena mengeluarkan banyak sekali zat yang sangat
berbahaya dan merusak kesehatan manusia termasuk merusak lingkungan juga. Zat berbahaya
tersebut antara lain timbal/timah hitam (Pb), Oksida Fotokimia (Ox), Karbon
Monoksida (CO), suspended particulate matter (spm), oksida
nitrogen (NOx), dan hidrokarbon (HC).
Daftar pustaka
Abidin Jainal , Hasibuan Artuli Ferawati.
(2019). PENGARUH DAMPAK PENCEMARAN UDARA
TERHADAP KESEHATAN Dalam
link 18.-OFMI-3002.pdf (unri.ac.id) diakses
pada tanggal 01 Nov. 21
Budiyono. (2021) .
PENCEMARAN UDARA : DAMPAK PENCEMARAN UDARA PADA LINGKUNGAN dalam
link | Budiyono | Berita Dirgantara (lapan.go.id) diakses pada tanggal 01 Nov. 21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.