PENCEMARAN AIR DAN
STRATEGI PENGGULANGANNYA
Oleh : Marisa Rezzy Rachmawati (T08-Marisa)
Abstrak
Pertumbuhan populasi yang cepat di negara berkembang
menyebabkan lingkungan kontaminasi dengan meningkatkan beban polusi yang
signifikan di sungai dan badan air lainnya. Dan itu Membutuhkan strategi yang
efisien dan efektif untuk mengatasi kontaminasi di daerah-daerah tertentu. Identifikasi
teknis sumber polusi dan pengaruhnya terhadap kualitas lingkungan adalah penting
untuk diketahui dan disosialisasikan kepada masyarakat.
Kata kunci : populasi,polusi, air
Abstract
Rapid population growth in developing countries is
causing the environment.contamination by increasing the pollution burden
significantly in rivers and other bodies of water. And that Requires an
efficient and effective strategy to address contamination in certain areas.Technical
identification of the source of pollution and its effect on environmental
quality is It is important to know and be socialized to the community.
Keywords : population, pollution, water
Pendahuluan
Sumber-sumber
air semakin dicemari oleh limbah industri yang tidak diolah atau tercemar
karena penggunaannya melebihi kapasitasnya untuk dapat diperbaharui. Kalau kita
tidak mengadakan perubahan radikal dalam cara kita memanfaatkan air, mungkin saja
suatu ketika air tidak lagi dapat digunakan tanpa pengolahan khusus yang
biayanya melewati jangkauan sumber daya ekonomi bagi kebanyakan negara
(Midleton, 2004). Sumber kehidupan ini persediaannya terbatas dan semakin
hari semakin terpolusi oleh kegiatan manusia sendiri, namun masih terlalu
banyak orang yang tidak mempunyai akses ke air. Sekalipun air merupakan sumber
daya yang terbatas, konsumsi air telah meningkat dua kali lipat dalam 50 tahun
terakhir dan kita gagal mencegah terjadinya penurunan mutu air. Pada saat yang
sama, jurang antara tingkat pemakaian air di negara-negara kaya dan
negara-negara miskin semakin dalam.
Pencemaran
Air adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat, energi dan atau
komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai
dengan peruntukkannya. Dari definisi tersebut tersirat bahwa pencemaran air
dapat terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja dari kegiatan manusia pada
suatu perairan yang peruntukkannya sudah jelas. Beberapa
penyakit yang berhubungan dengan air (Waterborne Deseases) telah dikenal sejak
lama. Pencemaran air minum oleh air limbah dan/atau oleh kotoran manusia
(tinja), yang mengandung organisme yang dapat menimbulkan penyakit, virus,
bakteria patogen dan sebagainya, dapat menyebar dengan cepat ke seluruh sistem
jaringan pelayanan air minum tersebut, serta dapat menyebabkan wabah atau
peledakan jumlah penderita penyakit di suatu wilayah dalam waktu singkat.
Beberapa ciri khusus penyebaran penyakit-penyakit tersebut antara lain yakni
proses penularan umumnya melalui mulut; terjadi di daerah pelayanan yang airnya
tercemar; penderita umumnya terkonsentrasi pada suatu wilayah secara temporer;
penderitanya tidak terbatas pada suku, umur, atau jenis kelamin tertentu;
meskipun sulit mendeteksi bakteri patogen dalam air, tetapi dapat di perkirakan
melalui pemerikasaan/pendeteksian bakteri coli yang disebabkan oleh pencemaran
tinja; dan waktu inkubasi biasanya sedikit lebih panjang dibandingkan apabila
keracunan oleh makanan. Beberapa penyakit yang paling sering berjangkit antara
lain yakni:
1.
Disentri
2.
Tipus
dan Paratifus
3.
Kholera
4.
Hepatitis
A
5.
Poliomelistis
Anterior Akut
Strategi penanggulangan
Ø
Perlindungan Sumber Air
Perlindungan Daerah Resapan air dengan cara pembatasan bangunan, pelarangan
penebangan hutan dan pembukaan hutan, ekspolitasi sumber – sumber air yang
berlebihan dan perlingungan dari pencemaran.
Ø
Pengaturan Tata Ruang
Tata Ruang yang baik mengatur pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan
beban lingkungan yang akan muncul jika ruangannya sudah terpakai. Tata ruang
yang berwawasan lingkungan akan menghasilkan model – model kota atau desa yang
akrab dengan lingkungan.
Ø
Penegakan Hukum
Pemerintah berperan sangat penting terutama dalam penegakan hukum. Peraturan
lingkungan yang banyak berubah dan bertambah dari tahun ke tahun, oleh karena
itu perlu terus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Ø
Teknologi pengolahan limbah
Teknologi pengolahan limbah banyak macam dan ragamnya, setiap jenis limbah
memiliki kekhususan dalam teknologi, pengetahuan tentang karakter limbah
menentukan proses pengolahan limbah yang dilakukan dan pengetahuan akan
teknologi pengolahan limbah itu penting agar tidak terjadi pemborosan yang
berakibatkan kerugian.
Permasalahan
1.
Apa saja dampak pada pencemaran
Lingkungan?
2.
Apa yang menyebabkan pencemaran air
di sungai?
Pembahasan
Dampak Pencemaran Air
Kita semua mengetahui
bahwasannya pencemaran itu bersifat negatif dan juga merusak. Sama halnya
dengan pencemaran air ini. Pencemaran air akan membawa dampak yang sangat
merugikan bagi lingkugan dan juga kelangsungan hidup dari makhluk hidup itu
sendiri. Berikut ini akan dijelaskan mengenai dampak dari pencemaran air:
- Menurunkan jumlah oksigen
Air yang tercemar mengandung berbagai macam larutan
yang akan menghalangi sinar matahari masuk ke dalam air tersebut. Hal ini akan
berakibat tumbuhan- tumbuhan air kesulitan melakukan proses fotosintesis.
Fotosintesis pada tumbuhan akan menyebabkan tumbuhan tersebut memproduksi
oksigen. Apabila tumbuhan terhalang melakukan fotosintesis, hal ini akan
menyebabkan air mendapatkan oksigen yang hanya sedikit.
- Mematikan binatang- binatang yang ada di air
Masih dalam kaitan dampak pencemaran air yang
menurunkan jumlah oksigen, dampak ini akan diikuti oleh matinya binatang-
binatang air. Hal ini karena binatang air bernafas menggunakan oksigen. Ketika
jumlah oksigen yang tersedia di dalam air menurun, otomatis binatang akan
kesulitan untuk bernafas. Hal ini akan berakibat matinya binatang- binatang air
karena tidak meperoleh oksigen untuk bernafas.
- Meningkatkan kecepatan reaksi kimia
Air yang tercemar adalah air yang telah mengandung
aneka bahan polutan. Banyak jenis polutan yang merupakan bahan- bahan kimia.
Ketika air banyak mengandung bahan kimia, hal ini akan meningkatkan kecepatan
reaksi kimia yang terjadi di dalam air.
- Mengganggu kehidupan binatang dan tumbuhan
Air yang tercemar jelas akan mengganggu kehidupan
semua makhluk hidup, baik yang berada di darat maupun di air ,baik berpa manusia, binatang, maupun tumbuh- tumbuhan. Air yang tercemar
akan diminum pleh makhluk hidup yang tinggal di daratan. Hal ini akan
menyebabkan berbagai polutan masuk ke dalam perut sehingga menimbulkan rasa
sakit. Dan untuk binatang serta tumbuhan air, jelas akan terganggu karena air
merupakan habitat dari tumbuhan dan bintang air tersebut.
- Memgganggu kesuburan tanah
Air yang tercemar jelas akan mengganggu kesuburan
tanah. Hal ini karena air akan meresap ke tanah yang ada di sebelah kanan atau
kiri. Hal ini berakibat tanah tersebut ikut mengandung berbagai zat polutan.
Jika tanah telah tercemar zat polutan, otomatis tanah tersebut tidaklah subur.
- Mengganggu produksivitas tumbuhan
Masih serangkaian dengan dampak pencemaran air yang
mengganggu kesuburan tanah, hal ini akan otomatis menggnggu produktivitas
tumbuhan. Bagaimanapun tumbuhan hidup di atas tanah. Ketika tanah yang mereka
tempati tidak subur lagi, dan justru terkontaminasi zat polutan, maka tumbuhan
tidak akan produktif lagi. Justru hal ini akan meberikan dampak berupa matinya
tumbuh- tumbuhan yang berada di sekitar yang tercemar tersebut.
Itulah beberapa dampak pencemaran udara yang dapat
dita rasakan. Selain dampak yang telah disebutkan, pastilah ada dampak lain
yang bersifat merugikan. Oleh karena itu, mari kita jaga sumber air kita dari
bahaya pencemaran air.
Penyebab terjadinya pencemaran air pada sungai :
1.
Limbah
Rumah Tangga
Limbah rumah tangga yang
dimaksud bukan hanya limbah hasil aktivitas warga di rumah masing-masing,
melainkan termasuk limbah rumah makan, kantor, pasar, pertokoan maupun rumah
sakit yang dibuang sembarangan ke sungai. Limbah tersebut meliputi sisa
makanan, bekas sanitasi, air bekas sabun mandi maupun cuci pakaian, plastik dan
lain-lain.
2.
Limbah
Industri
Saat limbah industri yang
mengandung senyawa-senyawa berbahaya dari sisa kegiatan industri dibuang ke
sungai dapat menyebabkan pencemaran. Akibatnya air sungai akan mengalami
perubahan warna dan menimbulkan bau menyengat. Salah satu contoh limbah industri
ialah cairan yang mengandung minyak, dan akan menganggu kelangsungan hidup
biota sungai.
3.
Limbah
Pertanian
Sisa obat pembasmi hama seperti
insektisida yang dibuang ke sungai dapat menyebabkan sungai kekurangan oksigen
dan pada akhirnya menganggu ekosistem sungai.
4.
Permukiman
di Pinggir Sungai
Semakin banyaknya populasi dan
urbanisasi manusia kerap membuat orang berbondong-bondong membangun rumah di
pinggir-pinggir sungai. Akibatnya pinggiran sungai dipenuhi pemukiman kumuh, di
mana warga kerap membuang sampah sembarangan. Perilaku
tak baik ini dapat menyebabkan penumpukan sampah dan rumah bagi mikroorganisme
jahat penyebab berbagai penyakit. Dampak lainnya bisa menyebabkan banjir.
Kesimpulan
Kita semua
mengetahui bahwasannya pencemaran itu bersifat negatif dan juga merusak. Sama
halnya dengan pencemaran air ini. Pencemaran air akan membawa dampak yang
sangat merugikan bagi lingkugan dan juga kelangsungan hidup dari makhluk hidup
itu sendiri. Maka dari itu pentingnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan agar
tidak ada lagi penyakit baru yang timbul karna pemcemaran air ini.
Daftar pustaka
Herlambang. Ari,
(2012), (1)
(PDF) PENCEMARAN AIR, REGULASI
DAN STRATEGI PENANGGULANGAN | firma
purbantoro - Academia.edu diakses pada tanggal 08 Nov. 21.
Herlambang. (2006), pencemaran air dan strategi
penganggulangannya. Dalam link http://ejurnal2.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/2280/1899
diakses pada tanggal 08 Nov. 21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.