Oleh: Hellio Dimas Danuarta. HS (@T06-Hellio)
Abstrak
Permasalahan lingkungan atau
pencemaran lingkungan saat ini memang menjadi masalah yang paling sering
terjadi di negara kita yang tercinta yaitu Indonesia. Permasalahan lingkungan
ini bisa disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungannya,
dan aktivitas manusia yang tidak mengelolah sampah dan limbah dengan benar. Pencemaran
lingkungan dapat berakibat fatal bagi keberlangsungan hidup manusia, oleh
karena itu kita semua harus bertanggung jawab untuk mengatasi masalah ini. Maka
dari itu kesadaran diri masing-masing sangat di butuhkan supaya menciptakan
lingkungan yang sehat dan sejahtera.
Kata kunci : pencemaran, pencemaran lingkungan, dampak pencemaran
Abstract
Environmental problems or
environmental pollution today are indeed the most common problems in our
beloved country, namely Indonesia. This environmental problem can be caused by
a lack of public awareness of the environment, and human activities that do not
manage waste and waste properly. Environmental pollution can be fatal for human
survival, therefore we all must be responsible for overcoming this problem.
Therefore, self-awareness of each is needed in order to create a healthy and
prosperous environment.
Keywords : pollution, environmental pollution, impact of pollution
Pendahuluan
Lingkungan merupakan kesatuan antara abiotik serta biotik. Abiotik
adalah kumpulan kumpulan benda mati. Sedangkan biotik yaitu kumpulan benda
hidup. Di dalam komponen abiotik adalah udara, air, cahaya matahari, tanah,
suhu dan lainnya. Komponen biotik mencakup dekomposer atau sering disebut juga
sebagai pengurai, konsumen, dan juga
produsen. Kedua komponen tersebut sangatlah erat kaitannya atau tidak dapat dipisahkan,
menurut Novindri (2020) lingkungan hidup yaitu kesatuan ruang di seluruh benda.
Baik makhluk hidup yang termasuk manusia, keadaan sampai perilaku manusia.
Secara keseluruhan bisa disimpulkan jika lingkungan hidup merupakan gabungan
antara semua makhluk hidup dan juga faktor dan komponen di sekelilingnya
Oleh
karena itu, kegagalan dari lingkungan hidup seperti pencemaran lingkungan yang
terjadi bisa dikatakan ulah dari campur tangan manusia. Pencemaran lingkungan (environmental
pollution) adalah terkontaminasinya komponen fisik dan biologis dari sistem
bumi dan atmosfer sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan. Kontaminasi
tersebut bisa berasal dari kegiatan manusia ataupun proses alam, yang
menyebabkan kualitas lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi sesuai dengan
seharusnya. Tingkah laku manusia pada masa ini ini sudah melewati batas wajar, dan
kesadaran manusia pada lingkungan masih sangat rendah, salah satu contohnya adalah
membuang sampah sembarangan, kegiatan industri yang menghasilkan limbah
berbahaya bagi lingkungan, dan aktivitas lainnya yang merusak lingkungan.
Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis pencemaran
lingkungan yang sering terjadi di indonesia?
2. Apa saja penyebab terjadinya pencemaran lingkungan?
3. Apa dampak yang diberikan dari pencemaran lingkungan?
Tujuan
1. Untuk mengetahui jenis pencemaran apa saja yang sering terjadi
di Indonesia
2. Untuk mengetahui apa saja penyebab terjadinya pencemaran
lingkungan
3. Untuk mengetahui apa saja dampak dari pencemaran lingkungan
Pembahasan
Pencemaran dibagi ke dalam beberapa
jenis, dan setiap jenis pencemaran memiliki faktor penyebab dan dampak yang
berbeda-beda, di Indonesia sendiri tidak semua jenis pencemaran sering terjadi,
namun ada beberapa jenis pencemaran saja yang sangat sering terjadi di indonesia.
Berikut beberapa jenis pencemaran yang sangat sering terjadi di Indonesia :
1.
Pencemaran Udara
Pencemaran
udara merupakan suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak
dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya
maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara
sangat sering terjadi di kota-kota besar, penyebab pencemaran udara di
Indonesia sekitar lebih dari 70% merupakan hasil emisi kendaraan bermotor.
Kendaraan bermotor mengeluarkan zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak
negatif, baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan.
2.
Pencemaran Air
Pencemaran air
di Indonesia saat ini semakin memprihatinkan. Pencemaran air dapat
diartikan sebagai suatu perubahan kualitas atau keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah menjadi lebih buruk
akibat aktivitas manusia. Perubahan ini mengakibatkan menurunnya kualitas air
hingga ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan sesuai
peruntukannya. Fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga
mengakibatkan perubahan terhadap kualitas air, tapi dalam pengertian ini tidak
dianggap sebagai pencemaran, karena hal tersebut terjadi tanpa adanya campur
tangan manusia. Pencemaran air, baik sungai, laut, danau maupun
air bawah tanah, semakin hari semakin menjadi permasalahan di
Indonesia begitu juga pencemaran udara dan pencemaran tanah. Mendapatkan
air bersih dan tidak tercemar, bukanlah hal yang mudah seperti dulu lagi.
Bahkan pada sungai-sungai di lereng pegunungan sekalipun.Pencemaran air di Indonesia sebagian besar diakibatkan
oleh aktifitas manusia yang meninggalkan limbah pemukiman, limbah pertanian, dan
limbah industri termasuk pertambangan.
3.
Pencemaran Tanah
Tanah merupakan
sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, bahkan
sebelum air. Tanpa adanya tanah, seluruh makhluk hidup tidak bisa bertahan
hidup lama. Tanah memiliki banyak peran yang sangat penting untuk menunjang
kehidupan makhluk hidup yang ada di daratan khususnya. Tanpa disadari salah
satu penyebab pencemaran tanah yang dianggap sepele adalah adanya limbah cair
dan padat. Limbah cair berarti limbah yang berbentuk cair atau air. Biasanya
limbah cair ini dihasilkan oleh pabrik. Namun siapa sangka, ternyata kegiatan
rumah tanggaan juga menghasilkan limbah cair. Beberapa contoh limbah cair yang
dihasilkan dari kegiatan rumah tangga misalnya air bekas cucian yang mengandung
detergen atau sabun. Tentu saja limbah cair ini bisa mencemari tanah karena
sifatnya yang meresap ke dalam tanah sehingga dapat merusak kandungan zat-zat
baik yang ada di tanah. Serta penggunaan pestisida yang berlebihan juga menyebabkan
degradasi tanah yang tentu saja berdampak buruk pada kualitas tanah.
Pencemaran
lingkungan yang kian hari kian memburuk tentu saja menjadi momok yang
mengerikan bagi keberlangsungan hidup manusia, kurangnya kesadaran manusia
terhadap lingkungan sekitarnya merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
pencemaran lingkungan semakin bertambah parah, meskipun ada beberapa fenomena
alami yang juga menyebabkan pencemaran, tetapi hal itu bukan termasuk pencemaran
lingkungan dikarenakan hal tersebut terjadi secara alami tanpa adanya campur
tangan manusia, dan hal tersebut juga sangat jarang terjadi, dan tidak terlalu
berdampak besar bagi lingkungan.
Berikut
beberapa penyebab terjadinya pencemaran lingkungan yang sering terjadi di
Indonesia :
1.
Kurangnya
kesadaran manusia terhadap lingkungan
sekitarnya, seperti membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya. Seperti
membuang sampah ke sungai, tentu saja hal tersebut dapat mencemarkan air.
2.
Kegiatan
industri yang menghasilkan limbah yang berdampak buruk pada lingkungan, serta
tidak mengelola limbah dengan baik. Sebagai contoh tidak membuang limbah pabrik
ke daerah perairan, memanfaatkan sampah organik dan anorganik, dan pengolahan
limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya).
3.
Penggunaan
kendaraan bermotor yang terlalu berlebihan, penyebab pencemaran udara di
Indonesia sekitar lebih dari 70% merupakan hasil emisi kendaraan bermotor. Solusi
yang bisa di terapkan untuk mengurangi pencemaran ini yaitu menggunakan
transportasi umum.
4.
Kegiatan
pabrik yang menyebabkan polusi, sebagian besar pabrik mengeluarkan limbah asap
yang dapat menjadi penghasil polutan yang dapat membahayakan masyarakat
sekitarnya.
5.
Pembakaran
sampah, Pembakaran sampah dapat memicu pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer.
Adapun beberapa zat tersebut seperti, metana, furan, dioksin, dan partikel
berbahaya seperti karbon hitam. Pembakaran sampah sebenarnya dapat
dikurangi atau bahkan dihilang sama sekali dengan memisahkan limbah organik dan
mengubahnya menjadi kompos. Hal ini kelak dapat menjadi sumber energi
alternatif dan meningkatkan kesuburan tanah.
6.
Penggunaan
insektisida dan pestisida yang berlebihan, insektisida dan pestisida menyerap
senyawa nitrogen dari tanah sehingga tak layak huni bagi tanaman untuk
mendapatkan nutrisi.
Dari sekian banyak penyebab terjadinya
pencemaran lingkungan di Indonesia seperti yang sudah disebutkan diatas , tentu
saja hal tersebut memberikan dampak negatif
kepada lingkungan. Lingkungan yang
telah tercemar akibat kegiatan manusia maupun proses alam dapat mempengaruhi
kehidupan sehari-hari. Berikut dampak yang diberikan dari pencemaran lingkungan
kepada bumi dan manusia :
1. Terganggunya Keseimbangan Lingkungan
Lingkungan yang
tercemar menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan. Pencemaran merusak berbagai
ekosistem di air, tanah, serta udara.
2. Berkurangnya Kesuburan Tanah
Penurunan
kualitas tanah yang diakibatkan berbagai zat kimia yang tercemar ke dalam
tanah, yang mengakibatkan kesuburan tanah menghilang dan produktivitas tanah
terganggu .
3. Menipisnya Lapisan Ozon
Pencemaran
udara dapat menyebabkan menipisnya lubang ozon. Saat lubang ozon menipis, sinar
ultraviolet akan menyinari bumi secara langsung. Dampaknya adalah menimbulkan
penyakit kulit serta membinasakan hewan laut.
4. Punahnya Flora dan Fauna
Lingkungan yang
tercemar dapat menyebabkan kepunahan berbagai jenis flora dan fauna. Ketika
polutan menyerang lingkungan hidup, maka ekosistem flora dan fauna akan rusak.
Hal tersebut sedikit demi sedikit menyebabkan kepunahan.
5 . Penurunan Kualitas Udara
Pencemaran
udara terjadi ketika kondisi udara mulai rusak akibat polutan berbahan kimia,
fisik, ataupun biologi di area atmosfer dalam bumi. Setidaknya ada lima zat
yang disebut-sebut menjadi penyebab pencemaran yang satu ini. Kelima zat
tersebut, yakni karbonmonoksida, nitrogen dioksida, sulfur dioksidan, ozon,
serta partikel debu. Zat-zat tersebut menurunkan kualitas hidup karena
berpotensi menghasilkan berbagai penyakit. Umumnya, berbagai zat polutan
tersebut bisa berpengaruh pada kondisi pernapasan seseorang.
6. Mengancam Kelangsungan Hidup
Manusia
Tentu saja
pencemaran lingkungan dapat mengancam keberlangsungan hidup manusia, dengan
terganggunya keseimbangan lingkungan, manusia tidak dapat memenuhi
kebutuhannya.
Kesimpulan
Pencemaran lingkungan merupakan
terkontaminasinya komponen fisik dan biologis dari sistem bumi dan atmosfer
sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan. Pencemaran udara,
pencemaran air, dan pencemaran tanah adalah jenis pencemaran yang sangat sering
terjadi di indonesia Faktor penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian
besar berasal dari campur tangan manusia, kurangnya kesadaran manusia terhadap
lingkungan sekitar dan kegiatan pabrik industri merupakan faktor yang sangat
berpengaruh terhadap pencemaran lingkungan.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia
Lingkungan dan Studi Mengenai Pencemaran Lingkungan. Dalam Kimia dan
Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Mercu
Buana.
Kumparan. 2021. Pencemaran
Lingkungan : Jenis, Dampak dan Cara Penanggulangannya. Dalam
https://kumparan.com/berita-update/pencemaran-lingkungan-jenis-dampak-dan-cara-penanggulangannya-1v0a4DPAlbm/2
(Diakses pada 31 oktober 2021)
Novindri M. R., Hidayani S., dan Lubis
E. Z. 2020. Penerapan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Dalam Pengolahan
Limbah Cair di Usaha Dagang Tahu Jawa (Studi Kasus di Pabrik Tahu Usaha Dagang
Jawa). JUNCTO: Jurnal Ilmiah Hukum, Vol. 2 No. 1. Dalam
http://jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/juncto/article/view/234/198
(Diakses pada 31 oktober 2021)
Umumsetda. 2021. Pencemaran Air
di Indonesia. Dalam
https://umumsetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pencemaran-air-di-indonesia-18
(Diakses pada 31 oktober 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.