Laman

Senin, 08 November 2021

 

Dampak Pencemaran Air Terhadap Lingkungan

Oleh: Randy Arifin Fauzan (@T15-Randy)

 



ABSTRAK

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ ataukomponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.

Kata kunci: pencemaran, air, udara

ABSTRACT

Pollution is the entry or inclusion of living things, substances, energy and/or other components into water or air. Pollution can also mean changing the order (composition) of water or air by human activities and natural processes, so that the quality of water/air becomes less or can no longer function according to its designation. To prevent pollution of the environment by various industrial activities and human activities, it is necessary to control environmental pollution by setting environmental quality standards.

Keywords: pollution, water, air

PENDAHULUAN

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Menurut PP no 20 tahun 1990, pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas dari air tersebut turun hingga batas tertentu yang menyebabkan air tidak berguna lagi sesuai dengan peruntukannya (Pambudy, 2021).

Pencemaran air telah menjadi masalah global sekarang evaluasi berkelanjutan kebijakan sumber daya air diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Kematian dan penyakit disebabkan di seluruh dunia karena pencemaran air dan sekitar 14000 orang meninggal setiap hari karena pencemaran air. Baik negara maju maupun negara berkembang menghadapi masalah pencemaran air. Ancaman terbesar terhadap kualitas air ditimbulkan oleh sumber-sumber titik industri dan kotamadya. Kegiatan seperti pertambangan, pembangunan perkotaan dan Pertanian juga mempengaruhi kualitas air.

RUMUSAN MASALAH

1.     Apa yang dimaksud dengan pencemaran air?

2.     Apa saja dampak dari pencemaran air terhadap lingkungan?

TUJUAN

1.     Untuk mengetahui pengertian pencemaran air

2.     Untuk mengetahui dampak pencemaran air terhadap lingkungan

PEMBAHASAN

Menurut Hidayat (2021), terdapat banyak definisi mengenai pencemaran air. lntinya ialah jika satu atau beberapa zat telah masuk ke dalam air atau perairan sedemikian rupa, sehingga menimbulkan gangguan terhadap organisme yang ada. Sebenarnya ekosistem perairan seperti lautan. danau. sungai dan yang lainnya memiliki kekmampuan alami untuk membersihkan berbagai polutan yang masuk. Sebagai gambaran jika sedikit tinta dituangkan ke dalam air sungai. maka dengan segera akan dinetralisir, sehingga dengan seketika sungai tampak bersih kembali.

Dengan kata lain masuknya polutan dengan konsentrasi yang rendah ke dalam ekosistem sungai atau perairan lainnya tidak menyebabkan persoalan yang nyata. Namun bagaimana jika yang masuk ke badan sungai tinta sebanyak satu galon, maka dalam beberapa detik air sungai menjadi kotor dan kehitaman, sehingga kualitas air sungai menurun drastic. Hal itu menunjukkan ada batas-batas tertentu dari ekosistem untuk memulihkan dirinya sendiri dari berbagai gangguan. termasuk pencemaran. Jika kemampuan sungai untuk pulih (daya lenting) sudah hilang, maka sebagai dampaknya ialah semua “pengguna" sungai. baik tumbuhan, hewan maupun manusia akan mengalami gangguan. Kondisi perairan sungai yang memburuk secara langsung akan menurunkan kualitas kesehatan manusia di sekitarnya (Hidayat, 2021).

Pencemaran air merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang sangat penting dikaji saat ini. Dengan berkembangnya industri, pencemaran air yang disebabkan oleh zat warna terus meningkat. Industri seperti tekstil, kertas, plastik, cat dan makanan mengandung zat warna yang dapat menyebabkan polusi air. Polusi air tidak hanya menyebabkan penyakit pada manusia, tapi juga merusak spesies individu yang lain, populasi dan komunitas biologi alami (Salmita, 2017).

Bagi manusia, pencemaran air berdampak serius pada kesehatan dan dapat menimbulkan kematian karena rusaknya organ-organ tubuh karena mengkonsumsi air yang mengandung racun serta timbulnya berbagai macam penyakit. Hal ini terjadi karena air yang digunakan telah tercemar dengan berbagai cara (Fauzi, 2019).

Fauzi (2019) menyatakan sedangkan bagi lingkungan, pencemaran air menjadi penyebab ketidak seimbangan ekosistem. Untuk tetap stabil, ekosistem alam yang sehat bergantung pada jaringan interaksi yang kompleks baik secara langsung dan tidak langsung antara hewan, tumbuhan, jamur bahkan bakteri. Alam pun ternyata sangat rapuh, kerusakan pada salah satu unsur-unsurnya karena pencemaran air, sudah bisa membahayakan kehidupan hingga menciptakan efek berantai yang negatif seperti:

1.     Kematian pada hewan-hewan

Pencemaran air dapat menyebabkan merebaknya alga di danau atau lingkungan laut. Perkembangbiakan alga yang tidak terkendali karena mendapatkan nutrisi baru pada gilirannya menghabiskan kadar oksigen di dalam air. Kelangkaan oksigen yang dikenal sebagai eutrofikasi ini, seakan ‘mencekik’ hewan mulai dari yang terkecil hingga yang lebih besar dan dapat menciptakan “zona mati,” di mana air pada dasarnya sudah tidak memiliki kehidupan lagi. Dalam kasus-kasus tertentu, mekarnya alga berbahaya akibat pencemaran air di danau dan rawa-rawa juga dapat menghasilkan neurotoksin yang mempengaruhi kehidupan hewan di darat ketika meminumnya. Jika kadar neurotoksin semakin tinggi maka hewan-hewan tersebut akan mati.

2.     Hilangnya Kesuburan Tanah Sebagai Media Tumbuhan

Pencemaran air yang mengadung logam berat, merkuri, asam sulfat, tumpahan oli dan bahan kimia berbahaya buatan manusia lainnya hingga sisa bahan radioaktif masuk dalam tanah dan segera mengubah kandungan unsur kimia tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial yang langsung dibuang ke tanah dan tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Penggunaan pestisida hingga air dari tempat penimbunan sampah yang meresap juga mengakibatkan tanah tercemar. Ketika tanah menjadi sudah tidak stabil unsur haranya oleh pencemaran air, maka dampak pencemaran air yang terjadi adalah tumbuhan akan sulit berkembang bahkan mati.

3.     Rusaknya Pemandangan Alam

Jika kita pergi ke sungai terutama yang ada di kota-kota besar sudah pasti akan mendapati pemandangan air yang hitam, kotor dan tercium bau yang menyengat. Belum lagi tumpukan busa-busa yang mengembang seakan menutupi sungai akibat buangan sabun detergent dan zat kimia dari pabrik seperti yang terjadi di kali Bekasi. Berbeda sekali dengan keindahan sungai yang sama berpuluh-puluh tahun sebelumnya. Apabila terjadi tumpahan minyak mentah di laut, pantai-pantai di sekitarnya akan rusak dengan pemandangan lumpur hitam yang menempel di batu-batu dan pasir hingga burung-burung laut

KESIMPULAN

Air adalah zat yang penting bagi seluruh mahluk hidup di planet ini. Dampak pencemaran air dapat menyebabkan menurunkan kualitas air dan membuatnya tidak layak untuk digunakan sebagai sumber kehidupan yang ujungnya akan menimbulkan dampak yang hebat bagi mahluk hidup. Tingkat pencemaran air yang terjadi, baik karena polutan alamiah atau polutan antropogonik berbanding lurus dengan tingkat kematian hewan di sekitar perairan.

DAFTAR PUSTAKA

Fauzi, Intan. 2019. Dampak Pencemaran Air. Dalam https://intanfauzi.com/dampak-pencemaran-air/ (Diakses pada 08 November 2021).

Hidayat, A. A. 2021. Pencemaran Udara Air dan Udara. Modul 10 KPLI. Jakarta: Universitas Mercu Buana. (Diakses pada 08 November 2021).

Pambudy. 2021. Pencemaran Air: Pengertian, Penyebab dan Dampaknya bagi Lingkungan. Dalam https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5693376/pencemaran-air-pengertian-penyebab-dan-dampaknya-bagi-lingkungan (Diakses pada 08 November 2021).

Salmita, P. 2017. Pencemaran Air. UNAND. Dalam http://scholar.unand.ac.id/28328/2/2.%20BAB%20%28Pendahuluan%29.pdf  (Diakses pada 08 November 2021).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.