Laman

Senin, 04 Oktober 2021

Teori Lewis Serta Jenis Ikatan Kimia

 

Oleh Widiastuti  (@T22-Widiastuti)



ABSTRAK

Ikatan kimia adalah ikatan antara atom-atom untuk membentuk senyawa, sehingga mencapai kestabilan. Tidak asing dengan fakta bahwa ikatan kimia terkait dengan ikatan ionik, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Salah satu petunjuk dalam pembuatan ikatan kimia adalah adanya suatu golongan unsur yang sulit membentuk senyawa kimia. Unsur ini termasuk golongan gas mulia. Pada tahun 1916, dua ahli kimia Amerika datang dengan ide yang dikenal sebagai teori Lewis

Kata kunci: ikatan kimia, ikatan kovalen, ikatan ion, teori lewis, ikatan logam


ABSTRACT

Chemical bonds are bonds between atoms to form compounds, thus achieving stability. It is no stranger to the fact that chemical bonds are related to ionic bonds, covalent bonds, and metallic bonds. One of the clues in the formation of chemical bonds is the existence of a group of elements that are difficult to form chemical compounds. This element belongs to the noble gas group. In 1916, two American chemists came up with an idea known as the Lewis Theory.

Keyword: chemical bonds, covalent bonds, ionic bonds, lewis theory, metal bonds

 

PENDAHULUAN

Dua atau lebih atom dapat saling berinteraksi dan membentuk molekul, interaksi ini selalu disertai dengan pelepasan energi. Gaya yang menahan atom-atom dalam suatu molekul adalah ikatan yang disebut ikatan kimia. Ikatan kimia terdiri dari tiga jenis, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Pada periode 1916 – 1919, dua orang berkebangsaan Amerika, G.N. Lewis dan Irving Langmuir, serta seorang berkebangsaan Jerman, Walther Kossel, membuat beberapa usulan penting tentang ikatan kimia. Ide dasarnya adalah bahwa ada sesuatu yang unik dalam konfigurasi elektron gas mulia yang melindungi atom-atom gas mulia untuk bergabung dengan sesamanya atau dengan atom-atom lain.

 

RUMUS MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan teori lewis?

2. Apa pengertian ikatan ion?

3. Apa pengertian ikatan kovalen?

4. Apa pengertian ikatan logam?

 

TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan teori lewis?

2. Untuk mengetahui pengertian ikatan ion?

3. Untuk mengetahui pengertian ikatan kovalen?

4. Untuk mengetahui pengertian ikatan logam?

 

PEMBAHASAN

A. Teori Lewis

a. Aturan Oktet

Kebanyalan atom  menstabilkan diri dengan mencoba memperoleh delapan elektron pada kulit terluar. Aturan mengenai kestabilan struktur dengan 8 elektron valensi ini dikemukakan oleh Lewis dan Kossel yang dikenal sebagai aturan oktet: Kebanyakan atom-atom dikelilingi oleh 8 elektron jika atom-atom berikatan dengan atom-atom lain. Untuk atom-atom yang tidak mungkin memenuhi aturan oktet (H, He, Li) maka mereka cenderung menstabilkan diri hanya dengan dua elektron (Duplet) di kulit terluarnya.

b. Lambang Lewis

Lambang lewis untuk suatu unsur terdiri dari lambang kimia biasa yang dikelilingi oleh serangkaian titik. Lambang kimia mewakili butir atom yang terdiri dari elektron dalam inti atom dan kulit bagian dalam. Titik-titik mewakili elektron pada kulit terluar, atau elektron valensi. Jadi, untuk silikon diagram orbitalnya dapat ditulis:





c. Struktur Lewis.

Meskipun Lewis bekerja terutama dengan ikatan kovalen, ide ini juga dapat diterapkan pada ikatan ionik juga. Struktur Lewis adalah kombinasi dari simbol Lewis, untuk menunjukkan perpindahan atau pemakaian bersama elektron dalam ikatan kimia.




Ide yang digunakan dalam penerapan teori Lewis, yaitu:

1. Elektron, khususnya yang berada pada kulit elektronik terluar (elektron valensi), memegang peranan penting dalam ikatan kimia.

2. Dalam beberapa kasus, ikatan kimia merupakan hasil perpindahan satu atau lebih elektron dari satu atom ke atom lainnya. Hal ini menuju pada pembentukan ion positif dan negatif dan jenis ikatan yang disebut ikatan ionik.

3. Pada kasus lainnya, ikatan kimia melibatkan pemakaian elektron secara bersama diantara atom-atom. Hal ini menuju pada molekul dengan jenis ikatan yang disebut ikatankovalen.

4. Elektron dipindahkan atau dipakai bersama supaya masing-masing atom mencapai konfigurasi elektron yang stabil. Biasanya konfigurasi ini adalah konfigurasi elektron dari gas mulia, yang mempunyai delapan elektron terluar yang disebut oktet.

 

B. Ikatan Ion

Adanya ion positif dan negatif memungkinkan terjadinya gaya tarik antara atom sehingga terbentuk natrium klorida. Ikatan ion hanya dapat tebentuk apabila unsur-unsur yang bereaksi mempunyai perbedaan daya tarik elektron (keeelektronegatifan) cukup besar. Perbedaan keelektronegatifan yang besar ini memungkinkan terjadinya serah-terima elektron. Senyawa biner logam alkali dengan golongan halogen semuanya bersifat ionik. Senyawa logam alkali tanah juga bersifat ionik, kecuali untuk beberapa senyawa yang terbentuk dari berilium (Huang, 2014).

Ikatan ionik adalah sebuah gaya elektrostatika yang mempersatukan ion-ion dalam suatu senyawa ionik. Pembentukan ikatan ionik dilakukan dengan cara transfer elektron. Dalam hal ini, kation terionisasi dan melepaskan sejumlah elektron hingga mencapai jumlah oktet yang disyaratkan dalam aturan Lewis.

Sifat-Sifat ikatan ionik adalah :

a. Bersifat polar sehingga larut dalam pelarut polar 

b. Memiliki titik leleh yang tinggi

c. Baik larutan maupun lelehannya bersifat elektrolit

Contoh ikatan ion, yaitu:

Natrium klorida (NaCl) terbentuk dari gabungan ion Na+ dan Cl-

Na ( 2, 8, 1 ) melepas 1 elektron membentuk ion Na+ ( 2, 8 )

Cl ( 2, 8, 7 ) menyerap 1 elektron membentuk ion Cl- (2, 8, 8 )



 

C. Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen yang terjadi bila pasangan elektron yang digunakan bersama hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan (disebut donor), sedangkan atom yang lain hanya menyediakan tempat. Ikatan kovalen dituliskan menggunakan rumus Lewis dan rumus bangun/struktur molekul.

1) Rumus Lewis (rumus elektron), yaitu Rumus Lewis menggambarkan bagaimana keadaan elektron-elektron valensi atom-atom saling berpasangan dan saling berikatan secara kovalen.

2) Rumus bangun (struktur molekul), yaitu Rumus bangun menggambarkan bagaimana cara ikatan kovalen yang digunakan atom-atom.

Contoh ikatan kovalen:




• Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan bersama sepasang elektron (masing-masing atom memberikan saham satu elektron untuk digunakan bersama).

• Dalam ikatan kovalen, selain ikatan kovalen tunggal seperti diuraikan di atas terdapat juga ikatan kovalen rangkap dua atau rangkap tiga. Ikatan kovalen rangkap dua terjadi pada dua atom yang berikatan kovalen menggunakan bersama dua elektron valensi dalam satu paket ikatan. Contoh: dalam molekul O2 dan C02. Ikatan kovalen rangkap tiga terjadi pada dua atom yang berikatan kovalen menggunakan bersama tiga elektron valensi dalam satu paket ikatan. Contoh dalam molekul N2.

 

D. Ikatan Logam

Pada ikatan logam terdapat elektron yang bebas mengeliling inti , inti tersusun secara teratur dikelilingi elektron – elektron. Elektron bebas yang mengelilingi inti itu tidak terikat pada salah satu inti, hingga mudah pindah – pindah ke tempat – tempat yang energinya rendah. Dengan adanya elektron yang tidak terikat secara khusus pada inti tertentu, maka ikatan logam itu kuat dan logam tersebut mudah menghantarkan listrik. Pada umumya Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik –menarik antara muatan positif dari ion – ion logam dengan muatan negatif dari elekton – elektron yang bebas bergerak dalam logam tersebut. Berdasarkan pernyataan dan penjelasan diatas maka defenisi ikatan logam dapat di kembangkan sebagai berikut :

1. Ikatan logam adalah ikatan yang disebabkan oleh adanya elektron valensi suatu logam yang tidak terarah . Misalnya pada logam Li memiliki struktur 1s2 2s1. Elektron 1s2 terdapat dalam orbital yang terarah sedangkan elektron dalam 2s1 terdapat pada orbital tidak terarah. Elektron 2s inilah yang akan membentuk ikatan.

2. Ikatan logam adalah ikatan yang disebabkan oleh tumpang tindih orbital valensi dari atom-atom logam. Akibatnya elektron-elektron yang ada pada orbitalnya dapat berpindah ke orbital valensi atom tetangganya.

3. Ikatan logam adalah ikatan antara inti positif unsur logam di dalam lautan elektron yang dihasilkan oleh elektron valensi unsur logam yang bersangkutan.

 

KESIMPULAN

Ikatan kimia merupakan ikatan antara atom-atom untuk membentuk senyawa, sehingga mencapai kestabilan. Ikatan kimia terbagi menjadi ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan ionik adalah sebuah gaya elektrostatika yang mempersatukan ion-ion dalam suatu senyawa ionik. Ikatan kovalen yang terjadi bila pasangan elektron yang digunakan bersama hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan. Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik – menarik antara muatan positif dari ion – ion logam dengan muatan negatif dari elekton –elektron yang bebas bergerak dalam logam tersebut.

 

DAFTAR PUSTAKA

Budiwati, Rini. 2019. Kimia Dasar. Dalam https://ebook.itenas.ac.id/index.php?p=show_detail&id=31&keywords=Kimia (Diakses pada 3 Oktober 2021)

Hidayat, Atep Afia. 2021Ikatan Kimia. Dalam Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana. (Diakses pada  02 Oktober 2021).

Materi78. 2014. Ikatan Kimia. Dalam https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://materi78.files.wordpress.com/2014/04/ikkim_kim1_4.pdf&ved=2ahUKEwi0tZqxxa_zAhUz7XMBHVptA0EQFnoECCkQAQ&usg=AOvVaw0iqFXQTfKhNB4KIYPYtxjZ (Diakses pada 3 Oktober 2021)

Sihombing, Evi Lestari. 2012. Ikatan Metalik (Ikatan Logam). Dalam https://pdfcoffee.com/makalah-ikatan-logamdocx-pdf-free.html (Diakses pada 4 Oktober 2021)

Suryani, Desti, dkk. 2012. Ikatan Ionik. Dalam https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.academia.edu/4780564/Ikatan_ionik&ved=2ahUKEwiQkr-BirDzAhXo_XMBHZzEAsQQFnoECCgQAQ&usg=AOvVaw1vEQt9HzH9l6Gqfj2bOY20&cshid=1633330372004 (Diakses pada 4 Oktober 2021)

Yusuf, Yusnidar. 2018. Kimia Dasar. Dalam https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.uhamka.ac.id/1109/&ved=2ahUKEwjkgu7GsbDzAhWKA3IKHfguD2oQFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw3Ncg-msHMZEy0xEvAhPveL (Diakses pada 2 Oktober 2021)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.