Laman

Senin, 25 Oktober 2021

Sintesis Nanopartikel Berbasis Kimia Hijau

 Sintesis Nanopartikel Berbasis Kimia Hijau

Oleh : Randy Arifin Fauzan (@T15-Randy)

 



ABSTRAK

industri merupakan proses pengolahan lebih lanjut bahan mentah atau setengah jadi sehingga menghasilkan produk jadi yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Produk yang dihasilkan kemudian didistribusikan melalui agen atau distributor atau bahkan pada pengguna langsung. Proses distribusi ini tentu berbeda dari masing-masing jenis industri.

Saat ini kita berada di zaman dimana Revolusi Industri 4.0 baru saja dimulai. Lalu seperti apa sebenarnya Revolusi Industri 4.0? Revolusi Industri 4.0 menerapkan konsep automatisasi yang dilakukan oleh mesin tanpa memerlukan tenaga manusia dalam pengaplikasiannya. Dimana hal tersebut merupakan hal vital yang dibutuhkan oleh para pelaku industri demi efisiensi waktu, tenaga kerja, dan biaya. Penerapan Revolusi Industri 4.0 di pabrik-pabrik saat ini juga dikenal dengan istilah Smart Factory. Tidak hanya itu, saat ini pengambilan ataupun pertukaran data juga dapat dilakukan on time saat dibutuhkan, melalui jaringan internet. Sehingga proses produksi dan pembukuan yang berjalan di pabrik dapat termotorisasi oleh pihak yang berkepentingan kapan saja dan dimana saja selama terhubung dengan internet.

Kata kunci : industri, revolusi.

ABSTRACT

Industry is the process of further processing raw or semi-finished materials so as to produce finished products that have high economic value. The resulting product is then distributed through agents or distributors or even to direct users. The distribution process is certainly different from each type of industry.

We are currently in an era where the Industrial Revolution 4.0 has just begun. Then what exactly is the Industrial Revolution 4.0? The Industrial Revolution 4.0 applies the concept of automation carried out by machines without the need for human labor in its application. Where this is a vital thing needed by industry players for the sake of time, labor and cost efficiency. The application of the Industrial Revolution 4.0 in factories is currently also known as Smart Factory. Not only that, currently data retrieval or exchange can also be done on time when needed, via the internet network. So that the production and bookkeeping processes that run at the factory can be authorized by interested parties anytime and anywhere as long as they are connected to the internet.

Keywords: industry, revolution.

PENDAHULUAN

pada UU No 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunanya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.

Menurut pendapat Industri, industri adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan nilai tambah. Jadi industri ini dalam batas-batas mikro sebagai kumpulan perusahaan yang memproduksi barang-barang, sementara makro dapat membentuk pendapatan (Hasibuan).

Menurut pendapat Moh. Hatta, pengertian Industri adalah upaya untuk mengubah struktur pertanian ke dalam struktur industri.

arti dari revolusi industri 4.0 sebagai sebuah transformasi komprehensif dari segala aspek produksi yang terjadi di dunia industri melalui penggabungan antara teknologi digital serta internet dengan industri konvensional (Merkel, 2014).

menurut Schlechtendahl dkk (2015) mendefinisikan revolusi industri yang menekankan pada unsur kecepatan dari ketersediaan sebuah informasi, yaitu sebuah lingkungan industri dimana seluruh entitasnya dapat selalu terhubung serta mampu berbagai informasi dengan mudah antara satu sama lain.

 

RUMUSAN MASALAH

1.     Apa yang dimaksud dengan industri?

2.     Apa yang dimaksud dengan revolusi industri 4.0?

3.     Bagaimana Pengembangan nanopartikel berbasis kimia hijau

TUJUAN

1.     Untuk mengetahui pengertian industri.

2.     Untuk mengetahui pengertian revolusi industri 4.0.

3.     Untuk mengetahui Bagaimana Pengembangan nanopartikel berbasis kimia hijau

 

PEMBAHASAN

Industri merupakan sebuah kegiatan atau aktivitas proses pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi. Barang jadi ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan jika dijual akan memberikan keuntungan.

Revolusi Industri 4.0 atau yang sering disebut dengan cyber physical system merupakan revolusi yang menitikberatkan pada otomatisasi serta kolaborasi antara teknologi saber. Revolusi 4.0 ini sendiri muncul di abad ke-21 dengan ciri utama yang ada adalah penggabungan antara informasi serta teknologi komunikasi ke dalam bidang industri.

Dengan kemunculan revolusi ini, mengubah banyak hal di berbagai sektor. Dimana yang pada awalnya membutuhkan banyak pekerja untuk menjalankan operasionalnya, sekarang digantikan dengan penggunaan mesin teknologi.

Sintesis Nanopartikel Berbasis Kimia Hijau

Pengembangan nanopartikel logam dan oksida logam dari garamnya dapat dilakukan dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip kimia hijau. Penggunaan senyawasenyawa metabolit yang terkandung dalam ekstrak tanaman darat dan tanaman laut, serta penggunaan enzim dan bakteri sebagai bioreduktor merupakan salah satu upaya ramah lingkungan dalam pengembangan nanopartikel. Limbah makanan hasil budidaya dan limbah hortikultura juga mengandung biomolekul dan senyawa yang bermanfaat yang dapat mereduksi ion logam (precursor) dalam larutan berair membentuk nanopartikel logam dan oksida logam. Biomolekul dapat juga bertindak sebagai template yang mengarahkan pertumbuhan partikel dalam orientasi tertentu, atau bertindak sebagai agen pelindung/penstabil (pelapis) yang mencegah aglomerasi nanopartikel (Ghosh, 2017).

Alkaloid, asam amino, enzim, phenolik, protein, polisakarida, saponin, tanin, terpinoid dan vitamin yang terkandung di dalam bahan-bahan alam tersebut memiliki potensi sebagai reduktor untuk membantu dalam penciptaan nanopartikel dan beberapa di antaranya menjadi agen penstabil (Akhtar, 2013).

Sintesis biogenik nanopartikel ini termasuk pendekatan bottom-up, di mana atom dan molekul bergabung membentuk blok prekursor yang selanjutnya melakukan self-assembling menjadi nanopartikel (Taufikurahman, 2008).

Fitur lain yang menarik dari nanopartikel yang disintesis berbasis kimia hijau adalah potensinya sebagai bagian dari teknologi berbasis kimia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, yang mempertimbangkan resiko paparan zat kimia terhadap manusia dan lingkungan yang biasanya terkait dengan penggunaan pelarut beracun. Dalam beberapa tahun terakhir banyak penelitian melaporkan keberhasilan sintesis nanopartikel menggunakan beragam sumber tanaman, jamur, alga, limbah tanaman, enzim, maupun mikroorganisme. Sintesis dengan bioreduktor telah berhasil mengembangkan produk nanopartikel logam mulia seperti emas, perak, platinum dan paladium dan diaplikasikan sebagai antibakteri dan katalis (Shah, 2015).

Dubey (2010) telah melaporkan pembentukan nanopartikel perak dan emas masing-masing dengan diameter 16 nm dan 11 nm dengan menggunakan prekursor larutan Ag dan Au encer dengan bioreduktor ekstrak ekstrak Tanacetum vulgare (buah tansi). Selain itu, beberapa ekstrak limbah makanan lain seperti Pyrus sp. (buah pir) dan Mangifera indica (kulit mangga) telah menunjukkan kemampuannya dalam mereduksi ion Au (III) untuk membentuk nanopartikel Au (Yang, 2014; Ghodake, 2010).

 

DAFTAR PUSTAKA

Andrew.  2021. Pengertian Revolusi Industri 4.0: Jenis, Dampak dan Contoh Penerapannya dalam Pengertian Revolusi Industri 4.0: Jenis, Dampak dan Contoh Penerapannya (gramedia.com). (diakses pada tanggal 25 Oktober 2021).

Baenanda, Listhari. Mengenal lebih jauh Revolusi Industri 4.0 dalam Mengenal lebih jauh Revolusi Industri 4.0 – BINUS University. (diakses pada tanggal 25 Oktober 2021).

Daniel.  Pengertian Industri: Definisi, Jenis, Tujuan & Manfaat, Faktor yang Mempengaruhi dalam Pengertian Industri: Definisi, Jenis, Tujuan & Manfaat, Faktor yang Mempengaruhi (ekonomimanajemen.com). (diakses pada tanggal 25 Oktober 2021).

Hidayat, Atep Afia. 2021. Industri Kimia Dimasa Depan. Dalam Modul 8 Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana.

Kurniawan, Aris. 2021. Pengertian Industri – Cabang, Jenis, Tujuan, Faktor, Dampak, Para Ahli dalam Pengertian Industri - Cabang, Jenis, Tujuan, Faktor, Para Ahli (gurupendidikan.co.id). (diakses pada tanggal 25 Oktober 2021).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.