Laman

Minggu, 03 Oktober 2021

PENGERTIAN IKATAN KIMIA - Atharic Alfadh (@T26-Atharic)

 

IKATAN KIMIA

Oleh : Atharic Alfadh (@T26-Atharic)

Abstrak

Ikatan kimia ini pada awalnya ditemukan oleh para ilmuwan dan professor kimia dan juga fisika pada sekitar tahun 1900 melalui penelitian. Para ilmuwan tersebut menarik kesimpulan bahwa senyawa dapat terbentuk karena adanya ikatan kimia pada atom satu dengan atom lainnya.

Kata Kunci : Ion, atom, molekul

Abstract

This chemical bond was originally discovered by scientists and professors of chemistry and physics in about 1900 through research. The scientists concluded that compounds can be formed due to chemical bonds between atoms with one another.

Keywords : Ions, atoms, molecules

Pendahuluan

Kita seringkali menjumpai materi kimia yang ada di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja air, bensin, solar, gas-gas yang ada di alam dan masih banyak yang lainnya. Namun dengan berpikiran secara abstrak memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan penemuan-penemuan mengenai adanya ikatan di dalam materi tersebut. Misalnya saja mengenai apa saja unsur yang berikatan, bagaimana ikatan itu terbentuk dan apa saja jenis-jenis ikatan yang memungkinkan suatu atom berikatan.

Dengan semakin majunya teori atom, teori tentang ikatan kimia ini juga mengalami perubahan. Saat ini ternyata, bahwa ikatan-ikatan kimia tidak pernah ada yang murni, artinya tidak ada yang 100% kovalen atau 100% elektrovalen.

Rumusan Masalah

  1. Apa pengertian dari ikatan kimia?
  2. Apa saja jenis-jenis ikatan kimia?
  3. Bagaimana terjadi penyimpangan aturan oktet?

Tujuan Penulisan

  1. Mengetahui pengertian dari ikatan kimia
  2. Mengetahui jenis-jenis ikatan kimia
  3. Mengetahui penyimpangan aturan oktet

Pembahasan

  • Ikatan Kimia

Ikatan kimia adalah sebuah gaya tarik-menarik yang dihasilkan oleh atom-atom sehingga kemudian akan berkombinasi dan membentuk sebuah senyawa. Teori mengenai ikatan kimia yang terkenal adalah Teori Lewis. Pada artikel tahun 1916 mengenai the atom and the molecules, Lewis melakukan penelitian mengenai kesulitan membentuk ikatan kimia bagi golongan gas mulia atau golongan VIII A. Lewis mengatakan bahwa ada suatu keunikan yang terjadi pada konfigurasi elektron jika ada suatu gas mulia yang membentuk suatu senyawa dengan unsur yang lain.

Jika ada gabungan yang terjadi antara suatu atom atau unsur dengan unsur yang lain dan kemudian menghasilkan suatu senyawa, hal tersebut akan menyebabkan perubahan pada konfigurasi elektron sehingga senyawa yang dihasilkan akan menyerupai gas mulia.

Kemudian dari gagasan tersebut menghasilkan teori yang dinyatakan oleh Lewis, di antaranya adalah:

  • Elektron valensi atau elektron yang berada pada kulit terluar memiliki peranan yang penting pada ikatan kimia
  • Ikatan kimia dapat terbentuk melalui 2 cara, yaitu adalah :
    • ikatan kimia yang terjadi karena pemakaian elektron yang bersamaan oleh atom-atom yang berikatan, disebut sebagai ikatan kovalen 

    • ikatan kimia yang terjadi karena adanya perpindahan elektron pada atom ke atom yang lain sehingga ada ion positif dan juga ion negatif yang menghasilkan gaya tarik menarik karena perbedaan muatan kemudian menghasilkan ikatan ion
  • Perpindahan elektron maupun pemakaian bersama pasangan elektron yang menghasilkan ikatan kimia ini berlangsung agar setiap atom yang berikatan di dalamnya akan memiliki konfigurasi elektron yang stabil dengan konfigurasi 8 elektron valensi atau menyerupai gas mulia (golongan VIII A).

 

  • Jenis-jenis Ikatan Kimia

Ikatan kimia secara umum dapat di bedakan menjadi tiga jenis, yaitu :

  • Ikatan Ion

Ikatan ion adalah jenis ikatan kimia yang terjadi karena adanya perpindahan elektron. Ikatan ion ini terjadi di antara unsur logam seperti golongan I A dan golongan II A, juga unsur non logam seperti golongan VI A dan VII A. Unsur-unsur logam yang memiliki energi ionisasi yang rendah lebih cenderung untuk melepaskan elektron yang kemudian akan diterima oleh atom dengan afnitas elektron yang besar yaitu unsur non logam. Perpindahan elektron ini kemudian menghasilkan ion bermuatan positif dan negatif.

Kedua jenis muatan tersebut kemudian menghasilkan gaya elektrostatik atau gaya tarik-menarik. Perpindahan elektron pada dasarnya terjadi karena unsur tersebut akan menata elektron yang ada agar menyerupai konfigurasi elektron gas mulia sehingga tercapainya kestabilan. Senyawa hasil ikatan ion contohnya adalah NaCl, KOH, KCl, dan juga CaC.

  • Ikatan Logam

Ikatan ini merupakan jenis ikatan yang terbentuk karena adanya penggunaan pasangan elektron valensi bersamaan namun pada atom logam dengan atom lainnya. Ikatan ini dapat dimengerti dengan menggunakan contoh terjadinya ikatan itu sendiri. Pada atom logam besi atau Fe, elektron valensi saling tumpang tindih satu sama lain. Hal ini kemudian akan menyebabkan setiap elektron akan bergerak secara bebas di dalam ruang antara ion positif Fe yang kemudian membentuk awan elektron.

Karena muatannya berlawanan yaitu positif dan juga negative, kemudian terjadilah gaya tarik-menarik pada ion positif Fe dengan elektron bebas yang kemudian akan membentuk ikatan logam. Kekuatan ikatan logam akan meningkat ketika ukuran ion logam semakin kecil.

  • Ikatan Kovalen

Karena memiliki energi ionisasi yang tinggi, atom non logam memiliki kecenderungan untuk sulit melepaskan elektron yang dimiliki dan malah cenderung menarik elektron yang ada pada atom lainnya karena memiliki afnitas elektron yang besar.

Saat dua jenis atom non logam berikatan akan menyebabkan pemakaian bersama pasangan elektron karena kedua atom tidak dapat secara seutuhnya melepas elektron masing-masing. Ikatan kocalen ini kemudian dibedakan menjadi beberapa jenis, misalnya ikatan kovalen nonpolar yang terjadi antar dua atom unsur yang sama dan dibagi lagi menjadi ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, dan ikatan kovalen rangkap tiga.

Sedangkan untuk ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang terbentuk dari dua jenis atom yang berbeda, atau juga atom yang sama dengan nilai elektronegatif yang berbeda. Contoh senyawa yang dibentuk dari ikatan kovales adalah senyawa  dan juga .

  • Penyimpangan Aturan Oktet

Aturan oktet terbukti dapat digunakan untuk menggambarkan struktur molekul senyawa biner sederhana secara mudah. Akan tetapi aturan ini mengalami kesulitan dalam meramalkan struktur molekul senyawa-senyawa unsur transisi.   

  • Senyawa dengan oktet tak lengkap

Senyawa kovalen biner sederhana dengan elektron valensi kurang dari empat tidak memiliki oktet sempurna. Unsur dengan elektron valensi kurang dari empat dapat dicontohkan oleh Berilium (Be), Aluminium (Al) dan Boron (B) sedangkan contoh senyawanya adalah ,  dan . 

  • Senyawa dengan elektron valensi ganjil

Senyawa dengan elektron valensi ganjil tidak mungkin memenuhi aturan oktek. Hal ini berarti terdapat elektron yang tidak berpasangan sehingga terdapat atom yang menyimpang dari aturan oktet. Contoh senyawa ini . 

  • Senyawa dengan oktet berkembang

Unsur-unsur yang terletak pada periode ketiga atau lebih dengan elektron valensi lebih dari delapan dapat membentuk senyawa dengan aturan oktet yang terlampaui. Hal ini disebabkan karena kulit terluar unsur tersebut (kulit M, N dan seterusnya) dapat menampung 18 elektron atau lebih. Contoh senyawa ini adalah , ,,,.

Kesimpulan

Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul. Terjadi melalui ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatan lainnya seperti ikatan hydrogen, logam dan sebagainya. Dalam bentuk molekul dikenal adanya teori ikatan balensi. Jenis-jenis ikatan kimia meliputi ikatan ion, ikatan logam dan ikatan kovalen. Postulat dasar dari teori ini adalah bahwa bila 2 atom membentuk ikatan kovalen, orbital paling luar salah satu atom mengadakan tumpang tindih dengan orbital paling luar atom yang lain, dan pasangan elektron yang dimiliki bersama berada di daerah di mana terjadi tumpang tindih tersebut.

Daftar Pustaka

Yuliana, Dewi. 2014. Struktur Molekuler dan Ikatan Kimia. https://www.academia.edu/8819686/struktur_molekul_dan_ikatan_kimia (Di Unduh pada 3 Oktober 2021)

Alwy, Dhiat. 2013. Makalah Ikatan Kimia. https://www.academia.edu/22158221/Makalah_ikatan_kimia (Di unduh pada 3 Oktober 2021)

Rauf, Fathi. 2020. Yuk belajar lebih dalam mengenai ikatan kimia. https://blog.edukasystem.com/ikatan-kimia/ (Di unduh pada 3 Oktober 2021)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.