Oleh : Rahel Gracia Listiadi (@T23-Rahel)
Abstrak
Ketika
mempelajari struktur atom dan sistem periodik akan terlihat bahwa suatu unsur
atau materi memiliki suatu ikatan baik itu ikatan antar atom maupun ikatan
antar molekul hal tersebut biasa disebut dengan ikatan kimia. Ikatan kimia didefinisikan sebagai interaksi antara
atom-atom yang berikatan sehingga terbentuk suatu molekul. Melalui hal ini
dapat diketahui bahwa suatu materi mengalami perubahan meliputi atom-atom yang
membentuk senyawa melalui ikatan kimia. Dalam proses perubahan ikatan kimia
melibatkan atom,senyawa dan ion yang dapat membentuk ikatan baru bahkan dapat
memutuskan suatu ikatan antar unsur.
Kata
Kunci : ikatan,kimia,atom,molekul,materi.
Abstract
When
studying the structure of atoms and the periodic system, it will be seen that
an element or matter has something both between atoms and between molecules
which is commonly referred to as chemistry. A chemical bond is defined as the
interaction between atoms that are bonded to form a molecule. Through this it
can be seen that a material undergoes changes including atoms formed from
chemical bonds. In the process of chemical changes involving atoms, compounds
and ions that can form new relationships can break a relationship between
elements.
Keywords: chemistry, atoms, molecules, matter.
Pendahuluan
Ikatan
kimia disebut sebagai ikatakan yang terjadi antar atom atau antar molekul. Ikatan
tersebut terjadi dengan melibatkan elektron. Konsep dari terjadinya ikatan
kimia ini ialah konsep melepas dan menerima elektron atom
atau bisanya diistilahkan dengan serah terima elektron, Dalam terjadinya ikatan
kimia penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom
yang berikatan dan juga penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari
salah 1 atom yang berikatan. Dalam ikatan kimia ada istilah ikatan ion dan
ikatan kovalen yang sangatlah penting dalam pembahasan materi mengenai ikatan
kimia. Tujuan dari pembentukan ikatan kimia ialah agar mencapai keadaan stabil
suatu unsur. Elektron yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia adalah
elektron valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat.
Permasalahan
1. Apa
itu ikatan kimia ?
2. Bagaimana
ikatan kimia itu terjadi ?
3. Apa
yang dimaksud lambang lewis ?
4. Apa
itu ikatan ion dan ikatan kovalen ?
5. Apa
saja jenis ikatan kovalen ?
Tujuan
1. Untuk
mengetahui pengertian dari ikatan kimia.
2. Untuk
dapat memahami proses terjadinya ikatan kimia.
3. Untuk
mengetahui maksud dari lambang lewis.
4. Untuk
dapat mengetahui ikatan ion dan ikatan kovalen.
5. Untuk
dapat mengetahui jenis dari ikatan kovalen.
Pembahasan
Menurut
Muhamad, A (2014), reaksi kimia terjadi karena peran elektron, karena struktur dan
ikatan kimia membahas hinga tingkat penyusun atom, yaitu inti dan elektron. Ikatan
kimia merupakan interaksi antar atom-atom yang berikatan sehingga terbentuk
suatu molekul. Ikatan kimia menggambarkam cara atom-atom bergabung membentuk molekul, senyawa
atau ion. Ikatan kimia merupakan daya tarik-menarik antara
atom yang menyebabkan suatu senyawa kimia dapat bersatu. Ikatan antar atom
dapat terjadi karena ada interaksi elektron antara atom yang satu dengan yang
lain sehingga terbentuk suatu molekul senyawa atau gugusan atom
Dua
atom atau lebih dapat saling berinteraksi dan membentuk molekul interaksi ini
selalu disertai dengan pelepasan energi adapun gaya gaya yang menahan atom-atom
dalam molekul merupakan suatu ikatan yang terbentuk cenderung membentuk
struktur elektron stabil Walter Kossel dan
Gilbert Lewis pada tahun 1916 menyatakan bahwa terdapat hubungan antara
stabilnya gas mulia dengan cara atom berikatan mereka mengemukakan bahwa jumlah
elektron terluar dari dua atom yang berikatan akan berubah sedemikian rupa
sehingga membuat susunan kedua elektron dan kedua atom tersebut sama dengan
struktur gas mulia kecenderungan dari atom-atom untuk memiliki struktur atau
konfigurasi elektron gas mulia atau 8 elektron pada kulit terluar disebut
dengan kaidah oktet elektron yang berperan dalam reaksi kimia yaitu elektron
pada kulit terluar atau elektron valensi elektron valensi menunjukkan kemampuan
suatu atom yang berikatan dengan atom lain.
Pada
tahun 1916, Lewis dan Langmuir dari Amerika serta Kossel dari Jerman mengemukakan
bahwa atom-atom unsur gas mulia sukar bereaksi dengan atom-atom lain maupun
dengan atom-atom sejenis, sehingga di alam gas mulia cenderung berada dalam keadaan
atom-atom tunggal. Menurut mereka, keadaan stabil dari unsur-unsur gas mulia disebabkan
oleh keunikan konfigurasi elektronnya. Oleh karena gas mulia bersifat stabil, maka
konfigurasi elektron atom gas mulia dijadikan rujukan dalam mempelajari
kestabilan atom-atom lain. Untuk menyatakan konfigurasi elektron
kulit terluar dari atom-atom yang berikatan, Gilbert N. Lewis memperkenalkan
sistem penulisan ikatan kimia menggunakan lambang, dinamakan lambang Lewis.
Pada
saat itu ada anggapan bahwa hanya elektron pada kulit terluar yang berperan
dalam pembentukan ikatan kimia, sehingga hanya elektron pada kulit terluar yang
diungkapkan dalam lambang Lewis. Untuk menyatakan konfigurasi elektron kulit
terluar dari atom-atom yang berikatan, Gilbert N. Lewis memperkenalkan sistem
penulisan ikatan kimia menggunakan lambang, dinamakan lambang Lewis. Pada saat
itu ada anggapan bahwa hanya elektron pada kulit terluar yang berperan dalam
pembentukan ikatan kimia, sehingga hanya elektron pada kulit terluar yang
diungkapkan dalam lambang Lewis. Lambang Lewis
dinyatakan dengan cara menuliskan lambang atom dikelilingi oleh sejumlah titik
atau garis untuk menyatakan elektron valensi.
Menurut
James E. Brady (1990), Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan
elektron dari satu atom ke atom lain Ikatan ion terbentuk antara atom yang
melepaskan elektron (logam) dengan atom yang menangkap elektron (bukan logam).
Atom logam, setelah melepaskan elektron berubah menjadi ion positif.
Sedangkan
atom bukan logam, setelah menerima elektron berubah menjadi ion negatif. Antara
ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis)
yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen). Senyawa yang memiliki ikatan ion
disebut senyawa ionik. Senyawa ionik biasanya terbentuk antara atom-atom unsur
logam dan nonlogam.
Ikatan
kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara
bersama-sama oleh dua atom (James E. Brady, 1990). Ikatan kovalen terbentuk di
antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama atom bukan
logam).
Pasangan
elektron yang dipakai bersama disebut pasangan electron ikatan (PEI) dan
pasangan elektron valensi yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen
disebut pasangan elektron bebas (PEB). Ikatan kovalen umumnya terjadi antara
atom-atom unsur nonlogam, bisa sejenis (contoh: H2, N2, O2, Cl2, F2, Br2, I2)
dan berbeda jenis (contoh: H2O, CO2, dan lain-lain). Senyawa yang hanya
mengandung ikatan kovalen disebut senyawa kovalen.
Ikatan
kovalen terdiri dari beberapa jenis yaitu :
a)
Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan
kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan bersama sepasang elektron
(masing-masing atom memberikan saham satu elektron untuk digunakan bersama)
b) Ikatan
Kovalen Rangkap
Ikatan
ini melibatkan pemakaian bersamal ebih dari satu pasang elektron oleh dua atom
yang berikatan. Ikatan kovalen rangkap/ganda dibedakan menjadi dua yaitu ikatan
kovalen rangkap dua dan ikatan kovalen rangkap tiga.
c)
Ikatan Kovalen Koordinasi
Dalam
ikatan kovalen terjadi penggunaan persamaan pasangan elektron valensi untuk mencapai
konfigurasi elektron serupa gas mulia (oktet atau duplet).
Kesimpulan
Dalam
memperlajari ilmu kimi pasti juga akan mempelajri ikatan kimia. Ikatan kimia
diartikan sebagai interaksi antara atom-atom yang berikatan sehingga terbentuk
suatu molekul. Ikatan kimia merupakan daya tarik-menarik
antara atom yang menyebabkan suatu senyawa kimia dapat bersatu. Ikatan antar
atom dapat terjadi karena ada interaksi elektron antara atom yang satu dengan
yang lain sehingga terbentuk suatu molekul senyawa atau gugusan atom. Ikatan kimia terjadi untuk
mencapai kestabilan antar atom maupun molekul.
Dalam
ikatan kimia terdapat istilah lambang lewis. Lambang Lewis
dinyatakan dengan cara menuliskan lambang atom dikelilingi oleh sejumlah titik
atau garis untuk menyatakan elektron valensi. Ikatan kimia terdiri dari ikatan
ion yang merupakan ikatan antara logam dan non logam, sedangkan ikatan kovalen
merupakan ikatan yang terjadi antara sesama non logam. Ikatan kovalen diketahui
memiliki 3 jenis yang terdiri dari tunggal, rangkap dan koordinasi. Dengan memahami
secara sederhana materi dari ikatan kimia dapat memampukan untuk mempelajari
secara menyeluruh materi dari kajian ilmu kimia dasar yaitu ikatan kimia.
Daftar
Pustaka
Bitar. 2021. Ikatan Ion : Pengertian,
Ciri, Dan Syarat Terjadinya, Serta Contohnya Lengkap. GURUPENDIDIKAN.COM.
Dalam https://www.gurupendidikan.co.id/ikatan-ion
(diunduh 3
Oktober 2021)
Bitar.
2021. Ikatan Kovalen. GURUPENDIDIKAN.COM.
Dalam https://www.gurupendidikan.co.id/ikatan-kovalen/ (diunduh 3 Oktober 2021)
Hidayat,
Atep Afia. 2021.Ikatan Kimia. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Indusrti.
Jakarta. Universitas Mercu Buana.
Kelompok
8. 2017. Struktur Lewis, Teori Ikatan Valensi, dan Teori Orbital Molekul.
Universitas Lampung. Dalam https://www.scribd.com/document/363398801/215517792-Makalah-Struktur-Lewis-Dan-Teori-Ikatan-Valensi ( diunduh 3 Oktober 2021 )
Martoprawiro,
Muhamad A. 2014. Kuliah Struktur & Ikatan Kimia (1) : Introduction to
Structures and Chemical Bonding. Bandung : ITB. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=pFxl4N-y6AQ (diunduh pada 03 Oktober 2021)
Tim
Dosen Kimia Dasar FTP. 2012. Materi Kimia Minggu ke-3 Ikatan Kimia. Power Point
Ikatan Kimia. Dalam https://www.academia.edu/17866684/POWER_POINT_IKATAN_KIMIA
( diunduh 3 Oktober 2021)
Yuliana,
Dewi dan Eka Irmayta. 2014. Struktur Molekuler dan Ikatan Kimia. Univesitas
Lampung. Dalam https://www.academia.edu/8819686/struktur_molekul_dan_ikatan_kimia
( diunduh 3 Oktober 2021 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.