KIMIA DI ERA
INDUSTRI 4.0
oleh : Syabilla
(@T17-Syabilla)
Abstrak
Dengan segala penyempurnaan teknologi dan perkembangan kemampuan manusia
untuk mengolah semua sumber daya alam, kimia telah menjadi ilmu yang sangat
penting peranannya dalam kehidupan manusia hingga zaman modern. Hingga kini
dibidang industri kimia, farmasi dan tekstil, beberapa perusahaan menerapkan industri
4.0 yang memungkinkan efisiensi yang lebih besar yang akan menjadi landasan
bagi perkembangan industri untuk kemajuan kehidupan manusia
Kata kunci :
kimia, industri, industri kimia dan industri 4.0
Abstract
With all the technological improvements and the development of
human ability to process all natural resources, chemisty has become a science
that has a very important role in human life until modern times. Until now in
the chemical, pharmaceutical and textile industries, several companies have implanted
industri 4.0 which allows greater efficiency which will become the basis for
industrial development for the advancement of human life.
Keywords : chemical, industrial, chemical industry and industry 4.0
Pendahuluan
Revolusi Industri 4.0 juga dikenal sebagai "Sistem Fisik
Cybernetic". Otomasi adalah inti dari konsep penerapan. Dengan dukungan
teknologi informasi dalam proses aplikasi, keterlibatan pekerja manusia dalam
proses dapat dikurangi. Ini secara otomatis meningkatkan efektivitas dan
efisiensi lingkungan kerja. Dalam dunia
industri, hal ini berdampak signifikan terhadap kualitas pekerjaan dan biaya
produksi. Faktanya, tidak hanya industri, tetapi semua kelas sosial dapat mengambil
manfaat dari sistem ini secara umum.
Dalam Kimia 4.0 terdapat beberapa pendorong utama dan tantangan
yang dapat dikembangkan seperti penggantian raw materials, energi terbarukan
serta digitalisasi dan konektivitas. Oleh karena itu, diperlukan riset-riset
fundamental dalam hal rekayasa material guna memastikan adanya pasokan raw
materials dengan harga terjangkau. Dalam hal digitalisasi, analisis data besar
dan metode statistika diperlukan untuk mendesain material baru dan menaikkan
efisiensi proses kimia (von Knop, 2016)
Industri kimia terus berkembang secara komprehensif dan
terintegrasi. Pesatnya perkembangan industri dan barang setengah jadi merupakan
faktor penentu pembangunan pabrik industri. Dengan demikian, baik pasokan dan
peminatan bahan baku di industri petrokimia saling terkait.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang
dimaksud era industri 4.0?
2.
Bagaimana
implementasi kimia di era industri 4.0?
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui pengertian era industri 4.0
2.
Untuk
mengetahui implementasi kimia di era industri 4.0
Pembahasan
Para analis industri mengkonseptualisasi perkembangan industri di
dunia telah mencapai gelombang revolusi industri ke-4 (4IR) atau “industri
4.0”, ketika proses industri terkait revolusi digital memasuki Abad ke-21,
sebagai perkembangan lanjut dari gelombang-gelombang revolusi industri
sebelumnya. Dalam industri 1.0 tenaga uap air digunakan dalam mekanisasi
produksi sebagai dampak dari penemuan mesin uap, dalam industri 2.0 tenaga
listrik digunakan untuk mengkreasi produksi massa, dan dalam industri 3.0
teknologi elektronika dan teknlogi informasi digunakan untuk mengotomasi
produksi (Hussin, 2018).
Revolusi Industri 4.0 juga
disebut sebagai “sistem siber-fisik”. Konsep implementasi difokuskan pada
otomatisasi. Penggunaan teknologi informasi dalam proses aplikasi dapat
mengurangi keterlibatan tenaga manusia dalam prosesnya. Ini secara otomatis
meningkatkan efektivitas dan efisiensi
lingkungan kerja. Dalam dunia industri, hal ini berdampak besar pada
kualitas pekerjaan dan biaya produksi. Namun pada kenyataannya, tidak hanya
industri, tetapi semua lapisan masyarakat juga dapat merasakan manfaat dari sistem ini.
implementasi Industri 4.0 yaitu peningkatan produktivitas,
penyerapan tenaga kerja dan perluasan pasar bagi industri dalam negeri. Dalam hal ini
Kementerian Perindustrian telah mengidentifikasi industri kimia sebagai salah
satu implementasi Industri 4.0 di Indonesia, dengan tujuan menjadikan Indonesia
sebagai pemain terdepan dalam industri biokimia.
Ada salah satu
PT di Indonesia sebagai salah satu industri kimia menyiapkan Industri Kimia sebagai
Salah satu dari Pionir Industri 4.0 langkah untuk mendukung proses bisnis PKT
dengan konsep Internet of thing (IoT). Internet of Things (IoT) mencakup perencanaan
sumber daya bisnis (ERP), perencanaan distribusi dan sistem pengendalian
"DPCS", penjualan pupuk online (Go Pupuk), dan pertanian presesi (
sistem pertanian digital). Industri plastik juga akan memasuki era industri
4.0. Pada tahun , perkembangan zaman ini membutuhkan pengaturan sistem big
data. Dalam proses produksinya, menggunakan sistem kendali teknologi karena dapat
menciptakan efisiensi dan produktivitas yang tinggi, serta mengembangkan
penelitian dan pengembangan.
Maka
implementasi kimia di era industri 4.0 ini adalah sebuah bentuk untuk membangun
dan merevitalisasi industri manufaktur yang bersinergi dengan tujuan
mempercepat pertumbuhan industry melalui penerapan teknologi industri. Implementasi
ini juga memberikan potensi besar untuk meningkatan produktivitas tenaga kerja
sehingga dapat meningkatkan daya saing global dan meningkatkan pasr ekspor
global.
Kesimpulan
Industri 4.0 menggambarkan tren yang berkembang menuju otomatisasi
dan pertukaran data dalam teknologi dan proses di industri manufaktur. Tren ini
termasuk Internet of Things (IoT), Industrial Internet of Things (IioT),
Cyber-Physical Systems (CPS), Artificial Intelligence (AI), pabrik pintar,
sistem komputasi awan, dan banyak lagi. Bahkan dalam desain Internet of Things
industri, tingkat industri ini menciptakan sistem produksi di mana mesin-mesin
di pabrik dilengkapi dengan konektivitas nirkabel dan sensor untuk memantau dan
memvisualisasikan seluruh proses produksi.
Dalam dunia industri, hal ini berdampak besar terhadap kualitas
pekerjaan dan biaya produksi. Namun pada kenyataannya, tidak hanya industri,
tetapi semua lapisan masyarakat dapat memperoleh manfaat dari sistem ini. Implementasi
Industri 4.0 yaitu peningkatan produktivitas, penyerapan tenaga kerja dan
perluasan pasar bagi industri nasional
DAFTAR PUSTAKA
Arief, Andi M. 2020. Industri
Kimia, Farmasi, dan Tekstil Dominasi Adopsi Teknologi 4.0. https://ekonomi.bisnis.com/read/20201125/257/1322424/industri-kimia-farmasi-dan-tekstil-dominasi-adopsi-teknologi-40.
(diakses 25 Oktober 2021)
Firman, Harry. 2019. Pembelajaran Kimia Bagi Generasi Z di Era
Industri 4.0. https://www.scholae.co/web/read/2590/pembelajaran.kimia.bagi.generasi.z.di.era.industri.
(diakses 25 Oktober 2021)
Himatekkim. 2018. chem-E-Magz-Edisi-5. http://himatekkim.ulm.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/12/Chem-E-Magz-Edisi-5_Final.pdf.
(diakses 25 Oktober 2021)
Rizkinaswara, Leski. 2020. Revolusi Industri 4.0. https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/.
(diakses 25 Oktober 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.