Laman

Senin, 18 Oktober 2021

industri petrokimia

 

INDUSTRI PETROKIMIA

Oleh: Randy Arifin Fauzan(@T15-Randy)

 




ABSTRAK

Petrokimia adalah bahan-bahan atau produk-produk yang dihasilkan dari minyak dan gas bumi. Indusrtri petrokimia adalah industri yang berkembang berdasarkan suatu pola yang mengkaitkan suatu produk-produk industri minyak bumi yang tersedia, dengan kebutuhan masarakat akan bahan kimia atau bahan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari.

Kata Kunci: industri, petrokimia

ABSTRACT

Petrochemicals are materials or products produced from oil and natural gas. The petrochemical industry is an industry that develops based on a pattern that links available petroleum industry products with people's needs for chemicals or consumption materials in everyday life.

Keywords: industry, petrochemical

PENDAHULUAN

Apa itu industri? Ada beberapa definisi mengenai industri, salah satunya adalah menurut Hidayat,dan Kholil industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan, atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi, termaksud jasa industri.

            Sedangkan apa itu industri kimia? Industri kimia adalah, perindustrian yang merujuk kepada industri yang terlibat dalam produksi zat kimia. Industri ini menggunakan proses kimia, termasuk reaksi kimia untuk membentuk zat baru, pemisahan berdasarkan sifat seperti kelarutan atau muatan ion, dan metode - metode lain.

 Petrokimia adalah suatu industri yang bergerak pada pengolahan bahan kimia dengan mengunakan bahan baku dari hasil dari proses pengolahan minyak bumi dan gas bumi, dari pengertian tersebut jelas kita telah mengerti mengapa kedua industri tersebut memiliki hubungan yaang erat. Pola perkembangan industri petrokimia bergantung pada produk-produk hasil pengolahan minyak dan gas bumi yang tersedia.

RUMUSAN MASALAH

1.     Apa itu industri petrokimia?

2.     Apa bahan baku industri petrokimia?

3.     Apa itu produk petrokimia?

TUJUAN

1.     Untuk mengetahui industri petrokimia.

2.     Untuk mengetahui bahan baku industri petrokimia.

3.     Untuk mengetahui produk petrokima.

PEMBAHASAN

Bahan-bahan atau produk yang terbuat dari bahan dasarnya minyak dan gas bumi disebut petrokimia. Bahan-bahan petrokimia dapat digolongkan: plastik, serat sintetik, karet sintetik, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, berbagai jenis obat dan vitamin.

Sementara itu, yang dimaksud industri petrokimia adalah industri yang berhubungan dengan minyak bumi yang mengkaitkan suatu produk-produk industri minyak bumi yang tersedia, dengan kebutuhan masyarakat akan bahan kimia atau bahan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari.

 

Proses petrokimia umumnya melalui tiga tahapan, yaitu:

a.       Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia

b.      Mengubah bahan dasar petrokimia menjadi produk antara, dan

c.       Mengubah produk antara menjadi produk akhir yang dapat dimanfaatkan.

Pada dasarnya hampir semua produk petrokimia umumnya berasal dari tiga jenis bahan baku dasar, yaitu : olefin, aromatika, dan gas – sintesis(syn-gas).

1.     Olefin (alkena – alkena)

Olefin merupakan bahan dasar petrokimia paling utama. Produksi olefin di seluruh dunia mencapai miliaran kg per tahun. Di antara olefin yang terpenting (paling banyak diproduksi) adalah etilena (etena), propilena (propena), butilena (butena), dan butadiena.

Olefin pada umumnya dibuat dari etena, propana, nafta, atau minyak gas ( gas- oil) melalui proses perengkahan (cracking). Etana dan propana dapat berasal dari gas bumi atau dari fraksi minyak bumi; nafta berasal dari fraksi minyak bumi dengan molekul C-6 hingga C-10 ; sedangkan gas oil berasal dari fraksi minyak bumi dengan molekul dari C- 10 hingga C – 30 atau C-40.

2.     Aromatik

Senyawa ini memiliki ikatan rantai rangkap dalam betuk selang-seling. Berikut bahan aromatik yang digunakan pada industri petrokimia:

· Benzena yang dapat menghasilkan sikloheksana (untuk membuat nilon)

· kumena (untuk membuat fenol) dan stirena (untuk pembuatan karet sintetis).

· Toulena dapat digunakan sebagai bahan pembuatan produk farmasi.

· Xilena dapat menghasilkan asam tereftalat untuk bahan dasar pada pembuatan serat.

3.     Syn-Gas (gas sintesis)

Bahan ini merupakan campuran dari karbon  monoksida (CO) dan hydrogen (H2), dalam industri petrokimia bahan ini duganakan untuk menghasilkan berbagai macam produk seperti:

Amonia (pestisida)Urea, selain sebagai pupuk dapat juga diolah pada industi perekat dan plastik.Methanol (alkohol dan spiritus)Formaldehida (dapat dioalah menjadi formalin atau pengawet)

Salah satu contoh produk petrokimia yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu detergen, produk ini merupakan hasil pengolahan bahan-bahan turunan minyak bumi yang memiliki daya cuci yang lebih baik. Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa minyak bumi dan gas bumi memiliki manfaat yang sangat signifikan bagi kehidupan manusia baik itu sebagai bahan bakar maupun produk lain hasil dari industri petrokimia.

 

 Pada dasarnya, industri petrokimia terbagi dalam tiga bagian besar, yaitu:

Produk petrokimia hulu.

Bagian hulu bertindak sebagai proses pengolahan produk dasar (premier) dan akan menghasilkan produk setengah jadi (produk antara) maupun langsung dapat diolah enjadi produk jadi pada bagaian industri hilir. Contoh produk hulu yang diolah menjadi produk setengah jadi anatara lain: propilena, benzena, toluena, etilena, methanol dan sebagainya.

 Produk antara.

Produk antara merupakan hasil dari proses pengolahan petrokimia hulu dan selanjutnya akan diolaha menjadi produk siap pakai (jadi) maupun produk yang masih bisa diolah pada proses selanjutnya, contoh dari produk anatara ialah polietilena, ammonia, butena, dikloroetilen-vinil klorida dan sebagainya.

 Produk petrokimia hilir.

Bagian ini bergerak sebagai pengolah produk antara menjadi produk jadi sehingga dapat digunakan oleh masyarakat. Berbagai macam jenis produk jadi dengan fungsinya masing-masing seperti pupuk, serat pakaian, alat kosmetik, bahan pelarut, cat, lilin, karet nilon, bahan peledak dan berbagai jenis produk lain.

Industri Petrokimia dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu berbasis Aromatik (Pohon Industri Petrokimia-Berbasis-Aromatik);   Olefin (Pohon Industri Petrokimia Berbasis Olefin); dan C1 (Pohon Industri Petrokimia Berbasis C1).

 

 

 DAFTAR PUSTAKA

 

Mantiq, A. 2017. Mengenal Industri Petrokimia - Bisakimia 17 Oktober 2021 (17.58)

 

Raihan, R. 2018 . Industri Petrokimia - Teknik Kimia (myteknikkimiablogaddress.blogspot.com) 17 Oktober 2021 (18.22)

 

Hidayat, A. 2008. Pengertian Industri Kimia. UII. Yogyakarta. http://arhidayat.staff.uii.ac.id/2008/08/02/pengertian-industri-kimia/

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.