Oleh: Nopi Febriani (@T11-Nopi)
Suatu
sistem dalam keadaan setimbang akan berusaha untuk mempertahankan
kesetimbangannya, sehingga jika terdapat pengaruh dari luar maka sistem akan
mengalami pergeseran agar kesetimbangan dapat di peroleh lagi. Hal ini di
dasari dengan adanya azas Le Chatelier yang di kemukakan oleh Henry Louis Le
Chatelier, seorang ahli kimia yang berasal dari Prancis ( 1852-1911). Azas ini
berbunyi “Jika
suatu sistem kesetimbangan menerima suatu aksi, maka sistem tersebut akan
mengadakan reaksi sehingga pengaruh aksi menjadi sekecil-kecilnya”. Dan hal
tersebut dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor yang memepengaruhinya di
antaranya adalah pengaruh perubahan pada konsentrasi, perubahan suhu, dan
perubahan tekanan dan volume.
Kata Kunci : Pergeseran kesetimbangan, faktor – faktor pengaruh kesetimbangan
Abstract
A
system in a state will try to maintain it, so that if there are external
influences, the system will undergo changes so that it can be obtained again.
This is based on the principle of Le Chatelier which was raised by Henry Louis
Le Chatelier, a chemist from France ( 1852-1911). This principle reads “ if a
system receives an action, then the system will react so that action becomes as
small as possible”. And this can be influenced by several factors that
influence it, including the influence of changes in concertration, changes in
temperature, and changes in pressure and volume.
Keyword:
Shift of influence, factors of influence-influence.
Pendahuluan
Suatu
sistem dalam keadaan setimbang akan berusaha untuk mempertahankan
kesetimbangannya, sehingga jika terdapat pengaruh dari luar maka sistem
tersebut akan mengalami pergeseran agar kesetimbangan tersebut dapat tercapai
kembali.
Menurut
Henry Louis Le Chatelier, ahli kimia Prancis (1852-1911) beliau mengemukakan
suatu pernyataan mengenai perubahan yang terjadi pada sistem kesetimbangan jika
ada pengaruh dari luar. Dan pernyataan ini dikenal sebagai Azas Le Chatelier,
yang berbunyi “Jika suatu sistem kesetimbangan menerima suatu aksi, maka sistem
tersebut akan mengadakan reaksi sehingga pengaruh aksi menjadi sekecil-kecilnya.”
Rumusan Masalah
1.
Apasi yang di maksud dengan pergeseran kesetimbangan?
2.
Apa saja faktor yang mempengaruhinya?
Tujuan
1.
Untuk mengetahui pengertian pergeseran kesetimbangan
2. Untuk mengetahuit faktor apa saja yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
Pembahasan
Pergeseran
kesetimbangan adalah perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan
kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar. Pergeseran Kesetimbangan
kimia dapat di jelaskan oleh beberapa hal, yaitu:
1. Azas
Le Chatlier
Sumber: upload.wikimedia.org |
Azas
Le Chatelier adalah azas yang digunakan untuk memprediksi pengaruh perubahan
kondisi pada kesetimbangan kimia. Yang dimana bunyi dari azas ini adalah :
“Jika suatu sistem kesetimbangan menerima suatu aksi, maka sistem tersebut akan
mengadakan suatu reaksi sehingga pengaruh aksi menjadi sekecil-kecilnya”. Dengan kata lain, setiap kali sistem
dalam kesetimbangan mendapat gangguan dari luar sistem akan menyesuaikan diri
sedemikian rupa. Sehingga efek dari perubahan tersebut akan dibatalkan. Dalam
ilmu kimia, azas Le Chatelier juga digunakan untuk memanipulasi hasil dari
reaksi bolak-balik (reversibel) dan bahkan bisa juga untuk memperbanyak produk
reaksi. Asas Le Chatelier hanya berlaku untuk kesetimbangan dinamis.
2.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan
Setiap
peristiwa yang terjadi pasti ada faktor yang menyebabkan mengapa hal tersebut
bisa terjadi bukan? Nah begitupun dengan pergeseran kesetimbangan. Pada
pergeseran kesetimbangan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya di
antaranya adalah:
1. Pengaruh Perubahan Konsentrasi
Suatu sistem reaksi yang berada dalam keadaan setimbang dapat diganggu
apabila terhadap sistem itu dilakukan penambahan atau pengurangan salah satu
pereaksi atau produk. Apabila konsentrasi
pereaksi ditambah, maka reaksi bergeser ke kanan atau ke arah produk. Sedangkan
apabila konsentrasi pereaksi dikurangi, maka reaksi bergeser ke arah kiri atau
ke arah pereaksi, sehingga konsentrasi pereaksi bertambah.
Contoh :
N2(g)
+ 3H2(g) ⇌ 2NH3
(g)
Jika
konsentrasi gas nitrogen (N2) ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke
kanan yang berakibat konsentrasi gas hidrogen berkurang dan konsentrasi amonia
bertambah.
2. Pengaruh Perubahan Suhu
Pada
perubahan suhu, jika suhu di naikkan maka sistem akan menyerap kalor atau bergeser
ke arah yang bersifat endoterm. Ciri reaksi ini adalah harga ∆H nya positif (+).
Diaman ∆H adalah harga perubahan panas atau kalor. Sebalikanya
jika suhu di turunkan maka sistem akan melepas kalor atau bergeser ke arah yang
bersifat eksoterm. Ciri reaksi ini adalah harga ∆H nya negatif (-).
Contohnya :
2N02(g) ⇄ N2O4(g) ∆H =-58,8 KJ
Pada pembentukan N2O4 dari asosiasi NO2 adalah termasuk reaksi eksoterm.
3. Pengaruh Perubahan Tekanan Dan Volume
Konsentrasi gas dalam sebuah
ruang, berbanding terbalik dengan dengan volume, sehingga jika tekanan di
perbesar dan volume di perkecil maka kesetimbangan bergeser kearah sisi ke arah
molekul yang lebih kecil. Karena sebagaimana kita ketahui, tekanan gas
bergantung pada jumlah molekul dan tidak bergantung pada jenis gas. Maka dari
itu, untuk mengurangi tekanan maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah yang
jumlah koefesien molekul gasnya lebih kecil. Sebaliknya jika tekanan di
perkecil dan volume di perbesar, maka kesetimbangan bergeser ke arah sisi yang
mempunyai jumlah milekul lebih besar.
Contoh :
2SO3(g) ⇄ 2SO2(g) + O2(g)
Pada reaksi ini jumlah mol bertambah, dari 2 mol menjadi 3 mol. Oleh sebab itu, peningkatan tekanan akan menurunkan produk.
Kesimpulan
Suatu sistem kesetimbangan dapat berubah jika
mendapat pengaruh dari luar. Dimana perubahan tersebut bertujuan untuk mencapai
kesetimbangan baru yang di sebut dengan pergeseran kesetimbangan. Pada
pergeseran kesetimbangan di pengaruhi oleh faktor perubahan konsetrasi, suhu,
tekanan dana volume.
Daftar Pustaka
Myranthika, Fadillah Okty. 2020. Pergeseran Kesetimbangan Kimia Kelas XI. Surabaya:
SMA Negeri 13 Surabaya. Dalam Modul
Kimia Kelas XI KD 3.9 (kemdikbud.go.id)
(Diunduh pada 19 September 2021)
Hidayat,
Atep Afia. 2021. Kesetimbangan Kimia.
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu
Buana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.