Laman

Senin, 27 September 2021

PENGERTIAN STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK - Oleh (@T26-Atharic)

 


PENGERTIAN STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK

Oleh : Atharic Alfadh (@T26-Atharic)


Abstrak

Struktur Atom adalah struktur terkecil pembentuk materi dan dalam strukturnya atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Elektron memiliki ruang yang bebas untuk mengelilngi inti atom dan proton serta neutron berada pada inti atom yang sifatnya mengikat. Elektron muatannya negatif dan proton muatannya positif, sedangkan neutron bermuatan netral.

Kata Kunci : sistem atom, struktur, sifat.

Abstract

Structure Atom is the smallest structure that makes up matter and in its structure an atom consists of protons, neutrons and electrons. Electrons have free space to surround the atomic nucleus and protons and neutrons are in the atomic nucleus which are binding. Electrons have a negative charge and protons have a positive charge, while neutrons have a neutral charge.

Keywords : atomic system, structure, properties

Pendahuluan

Atom adalah satuan dasar yang memiliki inti atom dan inti atom terdiri dari elektron yang muatannya negatif, proton yang muatannya positif dan neutron yang muatannya netral. Elektron yang terikat pada inti atom, terjadi akibat adanya tarikan elektromagnetik dan sekumpulan atom memiliki ikatan dengan yang lainnya. Atom yang jumlah proton serta elektronnya sama, maka atom tersebut bersifat netral dan proton serta elektron yang jumlahnya berbeda, menandakan bahwa atom bersifat positif atau negatif. Untuk menentukan unsur kimia atom, maka bisa terlihat pada jumlah protonnya dan untuk menentukan isotop unsur, dapat terlihat dari jumlah neutron.

Dalam sejarahnya atom berasal dari bahasa yunani yang artinya tidak dapat dipotong-potong atau tak bisa terbagi lagi dan untuk menentukan konsep atom, perlu waktu yang sangat panjang dalam penetapannya. Dalam kehidupan sehari-hari, atom dianggap sebagai objek yang sangat kecil dan memiliki massa yang kecil. Dalam ilmu pengetahuan, atom selalu menjadi titik pembahasan yang sangat panjang dan setiap kurikulum, pembahasan tentang atom selalu ada. Atom hanya bisa terlihat dengan peralatan yang canggih seperti mikroskop.

Rumusan Masalah

1.     Apa pengertian dari struktur atom?

2.     Apa pengertian dari sistem periodik?

3.     Apa sifat-sifat periodic unsur?

Tujuan Masalah

1.     Untuk mengetahui pengertian dari struktur atom

2.     Untuk mengetahui pengertian dari sistem periodik

3.     Untuk mengetahui sifat-sifat periodik unsur

Pembahasan

a)     Struktur Atom

Struktur Atom adalah struktur terkecil pembentuk materi dan dalam strukturnya atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Elektron memiliki ruang yang bebas untuk mengelilngi inti atom dan proton serta neutron berada pada inti atom yang sifatnya mengikat. Elektron muatannya negatif dan proton muatannya positif, sedangkan neutron bermuatan netral. Konsep atom terus mengalami perkembangan dan Demokritos menjadi ilmuwan yang sempat mengemukakan hasil temuannya, namun beberapa ahli tidak setuju dengan temuannya. Secara ilmiah pengembangan konsep atom terus mengalami perkembangan mulai dari John Dalton pada tahun 1805, Thomson pada tahun 1897, Rutherford pada tahun 1911 dan Bohr pada tahun 1914.

Hasil eksperimen konsep atom menjadi gambaran besar susunan partikel dalam suatu atom dan gambaran ini memberikan pemahaman mengenai sifat kimia suatu atom. Gambaran partikel atom sering disebut dengan model atom dan struktur atom mengalami perkembangan ke arah yang lebih jelas. Dalam pembahasan dasar, atom, ion dan molekul memiliki ikatan yang sangat erat. Konsep struktur atom selalu menjadi topik pembahasan yang harus dipahami para pelajar, karena konsep ini menjadi dasar dalam ilmu kimia.

b)    Sistem Periodik

Sistem Periodik adalah susunan yang didasarkan nomor urut atom dan berbagai kemiripan yang dimiliki unsur kimia. Dalam sejarahnya, pada tahun 1869 seorang ilmuwan yang bernama Dmitri Mendeleev membuat sistem periodik dan sistem periodik ini masih dipelajari sampai sekarang. Sistem periodik dibuat dengan sistem tabel dan setiap unsur diurutkan dengan berdasarkan nomor atom, konsfigurasi elektron dan keberulangan sifat kimia. Dalam suatu tabel, baris sering disebut dengan periode dan kolom sering disebut dengan golongan. Ada beberapa kegunaan dari tabel periodik seperti menurunkan sifat unsur dan memperkirakan sifat unsur yang baru. Ada banyak teori model atom modern yang mengemuka dan ada banyak penemuan baru yang dihasilkan.

Sistem periodik dibuat dalam bentuk kotak yang berini nomor atom, nomor massa dan lambang dari unsur. Kotak dalam sistem periodik dibuat tersusun dari kiri ke kanan dan disusun berdasarkan kenaikan dari nomor atom. Periode tersusun dari barisan yang horizontal dan golongan ditulis dalam barisan yang horizontal. Periode diberi tanda dengan nomor dari 1 sampai dengan 7 dan setiap golongan diberi tanda dengan nomor 1 sampat 8 serta A atau B. Jika dilihat dari sifatnya unsur atom dapat dilihat dari logam, nonlogam dan metalloid. Atom menjadi salah satu bahasan penting dalam cabang ilmu kimia dan selalu dipelajari setiap kurikulum pelajaran.

c)     Sifat-sifat Periodik Unsur

1)    Jari-jari Atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar. Besarnya jari-jari atom dipengaruhi oleh besarnya nomor atom unsur tersebut. Semakin besar nomor atom unsur-unsur segolongan, semakin banyak pula jumlah kulit elektronnya, sehingga semakin besar pula jari-jari atomnya. Jadi dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari-jari atomnya semakin besar. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), nomor atomnya bertambah yang berarti semakin bertambahnya muatan inti, sedangkan jumlah kulit elektronnya tetap. Akibatnya tarikan inti terhadap elektron terluar makin besar pula, sehingga menyebabkan semakin kecilnya jari-jari atom. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), jari-jari atomnya semakin kecil.

2)    Energi Ionisasi

Energi Ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam bentuk gas untuk melepaskan satu elektron membentuk ion bermuatan +1. Jika atom tersebut melepaskan elektronnya yang ke-2 maka akan diperlukan energi yang lebih besar (disebut energi ionisasi kedua).

 

EI 1 < EI 2 < EI 3 dst

 

Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), EI semakin kecil karena jari-jari atom bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil. Akibatnya elektron terluar semakin mudah untuk dilepaskan. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), EI semakin besar karena jari-jari atom semakin kecil sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin besar/kuat. Akibatnya elektron terluar semakin sulit untuk dilepaskan.

 

3)    Afinitas Elektron

Afinitas Elektron adalah energi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negative. Semakin negatif harga afinitas elektron, semakin mudah atom tersebut menerima/menarik elektron dan semakin reaktif pula unsurnya. Afnitas elektron bukanlah kebalikan dari energi ionisasi. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga afinitas elektronnya semakin kecil. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga afnitas elektronnya semakin besar. Unsur golongan utama memiliki afnitas elektron bertanda negative, kecuali golongan IIA dan VIIIA. Afnitas elektron terbesar dimiliki golongan VIIA.

4)    Keelektronegatifan

Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam molekul suatu senyawa (dalam ikatannya). Diukur dengan menggunakan skala Pauling yang besarnya antaranya 0, 7 (keelektronegatifan Cs) sampai 4 (keelektronegatifan F). Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan besar, cenderung menerima elektron dan akan membentuk ion negatif. Sedangkan unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan kecil, cenderung melepaskan elektron dan akan membentuk ion positif. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga keelektronegatifan semakin kecil. Sedangkan dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin besar.

Kesimpulan

Secara ilmiah pengembangan konsep atom terus mengalami perkembangan mulai dari John Dalton pada tahun 1805, Thomson pada tahun 1897, Rutherford pada tahun 1911 dan Bohr pada tahun 1914. Struktur Atom adalah struktur terkecil pembentuk materi dan dalam strukturnya atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Sistem periodik dibuat dengan sistem tabel dan setiap unsur diurutkan dengan berdasarkan nomor atom, konsfigurasi elektron dan keberulangan sifat kimia. Sistem periodik dibuat dalam bentuk kotak yang berini nomor atom, nomor massa dan lambang dari unsur. Selain itu, sifat-sifat periodik unsur yaitu jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan.

Daftar Pustaka

https://kimiaku.wordpress.com/materi-belajar/struktur-atom-dan-sistem-periodik-unsur/

2019. Pengertian Struktur Atom dan Sistem Periodik Serta Tabelnya. https://materiipa.com/struktur-atom-dan-sistem-periodik (Di unduh pada 25 September 2021)


3 komentar:

  1. @T13-Nanda
    Artikel sangat baik. Izin bertanya, unsur apa yang mempunyai energi ionisasi terbesar?
    Terima kasih

    BalasHapus
  2. menurut saya artikel nya sudah bagus, tapi ada baiknya untuk penulisan daftar pustaka lebih diperhatikan lagi, dan ada baiknya juga untuk sumber literasi nya diperbanyak lagi.

    BalasHapus
  3. @T03-Ika
    Artikel cukup baik dan rapi, untuk sumber jurnalnya bisa lebih di perluas lagi dan penulisannya sebaiknya sesuai dengan ketentuan APA (Nama penulis. Tahun terbit. Judul buku/jurnal. Kota dan Nama Penerbit. Dalam alat web. Diakses pada...(hari pengaksesan/penguduhan))

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.