Laman

Senin, 27 September 2021

PARTIKEL DASAR ATOM DAN PERKEMBANGAN MODEL ATOM




Oleh : Widiastuti (T22-Widiastuti)




ABSTRAK

Artikel ini dibuat untuk lebih memahami apa itu atom dan perkembangan teori atau model atom. Atom memiliki sebuah partikel-partikel dasar yang lebih kecil yaitu elektron, proton, dan neutron. Banyak penemuan ahli yang mengembangkan teori tentang atom, mulai dari Teori atom Dalton, teori atom Thomson, teori atom Rutherford, teori atom Bohr dan teori mekanika Kuantum. Pada teori mekanika kuantum terdapat bilangan kuantum dan bilangan orbital.

Kata kunci : atom, elektron, proton, neutron

 

ABSTRACT

This article was created to better understand what the atom is and the development of the atomic theory or model. Atoms have a basic particle that is smaller, namely electrons, protons, and neutrons. Many expert discoveries developed the theory of atoms, ranging from Dalton's atomic theory, Thomson's atomic theory, Rutherford's atomic theory, Bohr's atomic theory and the theory of Quantum mechanics. In the theory of quantum mechanics there are quantum numbers and orbital numbers.

Keyword : atom, electron, proton, neutron

 

PENDAHULUAN

Istilah atom pertama kali dikemukakan oleh filsuf Yunani bernama Demokritus dengan istilah “atomos” yang artinya tidak dapat dibagi. Kemudian dilanjutkan oleh Dalton. Menurut Dalton atom dianggap sebagai bola kaku yang tidak dapat diurai lagi menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Namun berdasarkan hasil temuan dari penelitian dibuktikan bahwa ternyata atom masih memiliki partikel-partikel dasar yang lebih kecil pembentuk atom tersebut yaitu elektron, proton, dan neutron.

 

RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja partikel dasar atom?

2. Bagaimana perkembangan model atom?

3. Apa yang dimaksud model atom terkini?

 

TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa saja partikel dasar atom

2. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan model atom

3. Untuk mengetahui apa itu model atom terkini

 

PEMBAHASAN

1. Partikel Dasar Atom

a. Elektron

Ditemukan oleh JJ. Thomson pada tahun 1897, sebuah elektron adalah partikel subatomik yang paling ringan yang terikat ke inti dengan gaya tarik-menarik antara elektron negatif dan proton yang bermuatan positif. Sebagian besar atom adalah ruang kosong di mana elektron mengorbit di sekitar inti dan mencoba untuk mencapai keadaan stabil. Elektron memainkan peran penting dalam banyak fenomena fisik seperti listrik, magnet dan konduktivitas termal.

b. Neutron

Menurut Chadwick, neutron adalah Partikel netral yang mempunyai massa sedikit lebih besar dari pada Prot.

c. Proton dan Inti

Menurut Thomson Proton adalah Partikel-partikel bermuatan positif dalam inti. Jumlah proton yang terdapat dalam inti atom dikenal sebagai nomor atom unsur. Massa atom terkonsentrasi pada inti yang terdiri dari proton dan neutron. Massa proton dan neutron hampir sama, namun itu sekitar 1.836 kali lebih berat daripada elektron. Muatan positif antara proton menyebabkan mereka saling tolak. Sebuah gaya nuklir yang kuat mengikat proton bersama-sama. Gaya ini diberikan oleh keberadaan 1 quark bawah dan 2 quark atas dalam proton.

• Muatan pada proton = 2  + = 1.

• Dengan demikian, proton memperoleh muatan positif.

 

2. Perkembangan Model Atom

A. Teori Atom Dalton

Pada tahun 1808, John Dalton seorang ahli kimia bangsa Inggris mengemukakan gagasannya tentang atom sebagai partikel penyusun materi. Menurut teori atom Dalton:

1. Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. 

2. Atom suatu unsur yang sama mempunyai bobot yang sama, sedang  unsur yang berbeda atomnya akan berbeda pula, yang berarti mempunyai bobot berbeda. 

3. Senyawa dikatakan sebagai hasil dari penggabungan atom-atom yang tidak sama dengan perbandingan bobot yang proporsional dengan bobot atom yang bergabung itu. 

4. Reaksi kimia hanya melibatkan penataulangan atom-atom sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.

 

B. Teori Atom Thomson

Menurut Thomson bentuk atom menyerupai agar-agar tersusun dari muatan listrik positif dan negatif. Muatan positif menyebar secara merata dalam bulatan yang merupakan atom dan elektron terdapat di dalamnya. Thomson merumuskan teori yaitu: atom merupakan sebuah bola kecil yang bermuatan positif dan dipermukaannya tersebar elektron yang bermuatan negatif. Model ini disebut juga model roti kismis karena mirip dengan roti yang ditaburi kismis. Teori ini memiliki kelemahan yaitu tidak menjelaskan kedudukan elektron, hanya mengatakan bahwa elektron berada dipermukaan karena ditarik oleh muatan positifnya.

 

C. Teori Atom Rutherford

Rutherford mengajukan teori atomnya, yaitu:

a. Sebagian besar atom berupa ruang kosong, sehingga semua massa atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil. 

b. Atom disusun dari:

i. Inti atom yang bermuatan positip. 

ii. Elektron-elektron yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom. 

c. Seluruh proton terpusat di dalam inti atom. 

d. Banyaknya proton di dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti atom, sehingga atom bersifat netral.

 

D. Teori Atom Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom untuk menjelaskan fenomena penampakan sinar dari unsur-unsur ketika dikenakan pada nyala api ataupun tegangan listrik tinggi. Model atom yang ia ajukan secara khusus merupakan model atom hidrogen untuk menjelaskan fenomena spektrum garis atom hidrogen. Bohr menyatakan bahwa elektron-elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom bermuatan positif pada jarak tertentu yang berbeda-beda seperti orbit planet-planet mengitari matahari. Oleh karena itu, model atom Bohr disebut juga model tata surya. Setiap lintasan orbit elektron berada tingkat energi yang berbeda; semakin jauh lintasan orbit dari inti, semakin tinggi tingkat energi. Lintasan orbit elektron ini disebut juga kulit elektron. Ketika elektron jatuh dari orbit yang lebih luar ke orbit yang lebih dalam, sinar yang diradiasikan bergantung pada tingkat energi dari kedua lintasan orbit tersebut.

 

3. Model Atom Terkini

Teori atom berdasarkan mekanika kuantum dirumuskan oleh Werner Heisenberg dan Erwin Schrbdinger, yang waktunya hampir bersamaan tetapi berbeda tempat. Selain itu, sumbangan pemikiran terhadap teori ini diberikan juga oleh Paul Dirac, Max Born, dan Pauli. Keunggulan teori atom mekanika kuantum dapat menjelaskan materi berskala mikro. Hukum mekanika klasik, seperti hukum Newton dapat menjelaskan materi berukuran makro dengan akurat, tetapi mekanika klasik tidak mampu menjelaskan berbagai gejala yang ditimbulkan oleh materi berskala mikro seperti elektron, atom, atau molekul.

A. Dualisme Materi

Sebelum teori kuantum dari Planck lahir, sudah diterima umum bahwa cahaya tidak memiliki massa dan merambat dengan gerakan gelombang.

B. Prinsip Ketidakpastian dari Heisenberg

Model atom Bohr yang menyatakan bahwa elektron bergerak mengelilingi inti dalam lintasan-lintasan tertentu (orbit) dengan kecepatan tertentu dan jarak tertentu

C. Model Atom Mekanika Kuantum

Berdasarkan gagasan de Broglie dan ketidakpastian Heisenberg, pada tahun 1926 Schr'cidinger mengajukan suatu persamaan gerak elektron dalam atom yang mempunyai sifat gelombang dan sifat partikel dalam tiga sistem koordinat Cartesian.

 

KESIMPULAN

Atom telah menghasilkan berbagai definisi sudut pandang dari beberapa ilmuwan dan telah mengalami banyak perkembangan dari waktu ke waktu. Pada Saat ini, deskripsi atom semakin sempurna dan lengkap, dan semakin banyak partikel penyusun atom yang ditemukan. Oleh karena itu, model atom terus berubah.

 

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Atep Afia. 2021. Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur. Modul Perkuliahan Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana.

Ismunandar. 2013. Kimia Dasar 1 : Struktur Atom. Bandung : ITB. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=aLVrlGdYmEA&t=6s. (diunduh pada 26 September 2021).

Kadja G.T.M. 2020. Kuliah Online Kimia Dasar B – Latihan Struktur Atom dan Tabel Periodik. Bandung : ITB. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=yoBF5eNQlCc. (diunduh pada 26 September 2021).

Kadja G.T.M. 2020. Kuliah Online Kimia Dasar B – Struktur Atom dan Tabel Periodik 1/2. Bandung : ITB. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=SCMgkuSN0UI&t=1s. (diunduh pada 26 September 2021).

Kadja G.T.M. 2020. Kuliah Online Kimia Dasar B – Struktur Atom dan Tabel Periodik 2/2. Bandung : ITB. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=I6XBGVIaWsc. (diunduh pada 26 September 2021). 

Ramadani. 2012. Struktur atom dan perkembangan teori atom. Dalam https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php%3Farticle%3D755049%26val%3D11999%26title%3D%2520STRUKTUR%2520ATOM%2520DAN%2520PERKEMBANGAN%2520TEORI%2520ATOM&ved=2ahUKEwiFovOXj5zzAhWIYysKHcfHCeQQFnoECCwQAQ&usg=AOvVaw3CNfvP2ESDTF_FIoesBRYS  (diunduh 26 September 2021)

Sugiarto, Bambang. 2004. Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Kode KIM. 03. Dalam https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://urip.files.wordpress.com/2010/08/3_struktur_atom_dan_sistim_periodik_unsur.pdf&ved=2ahUKEwjy_beljpzzAhXFXisKHWT5BS8QFnoECC8QAQ&usg=AOvVaw0CISSTNpxkPt2jU91QiAjy&cshid=1632641189096 (diunduh 26 September 2021)

Yusuf, Yusnindar. 2018. Modul Kimia Dasar. Jakarta : UHAMKA. Dalamhttps://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.uhamka.ac.id/1109/1/MODUL%2520KIMIA%2520DASAR%2520FIX.pdf&ved=2ahUKEwiJiqKfkpzzAhWVF3IKHRs6Apk4HhAWegQIARAB&usg=AOvVaw3zxSHr0DvsUwnh3jzWPlmw (diunduh 26 Septenber 2021)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.