Laman

Sabtu, 04 September 2021

“STRATEGI JITU” Belajar Jurus Avatar: The Legend Of Aang Pakai Ilmu Kimia

Oleh : Ika Devi Mayang Sari  (@T03-Ika)

Peta Pikiran Dasar-Dasar Ilmu Kimia

Abstrak

Artikel ini dibuat untuk orang-orang awam yang belum mengerti tentang kimia. Di dalamnya akan ada penjelasan singkat yang mudah dipahami kalian. Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang komposisi materi, sifat-sifat, dan reaksi suatu unsur atau zat serta perubahan materi. Diharapkan dengan memasukkan eksperimen elemen Avatar: The legend of Aang ini, orang-orang akan lebih tertarik untuk mempelajari dan memahami ilmu kimia lebih lanjut. Perubahan materi dan reaksi-reaksi kimia yang berlangsung di sekitar kita, setidaknya kita tahu dasar-dasar ilmunya. Supaya tidak terjadi perubahan materi atau reaksi kimia yang dapat membahayakan diri dan orang lain serta lingkungan sekitar kita. Berharap dengan memasukkan sebuah eksperimen elemen Avatar: The legend of Aang ini, orang-orang akan lebih tertarik untuk mempelajari dan memahami ilmu kimia lebih lanjut.

Kata kunci: kimia, ilmu, materi, reaksi, avatar, dasar, sifat, eksperimen

Abstract

This article is made for lay people who do not understand about chemistry. In it will be a short explanation that is easy for you to understand. Chemistry is the study of the composition of matter, properties, and reactions of an element or substance as well as changes in matter. It is hoped that by including the Avatar: The Legend of Aang elemental experiment, people will be more interested in studying and understanding chemistry further. Changes in matter and chemical reactions that take place around us, at least we know the basics of science. So that there are no material changes or chemical reactions that can harm ourselves and others and the environment around us. Hoping that by including this Avatar: The legend of Aang element experiment, people will be more interested in learning and understanding chemistry further.

Keywords: chemistry, science, matter, reaction, avatar, basic, nature, experiment


1.   Pendahuluan

Russell (1980) dalam bukunya mengatakan bahwa, dahulu kala ilmu kimia di definisikan sangat sederhana, yaitu sebagai studi yang mempelajari tentang komposisi materi, sifat-sifat, dan reaksi suatu unsur atau zat serta perubahan materi. Hingga ada tahun 1930-an, ilmu pengetahuan alam dibagi cukup jelas menjadi ilmu fisika dan biologi. Pertama ilmu fisika terdiri atas fisika, kimia, goelogi, dan astronomi. Sedangkan biologi terdiri atas botani dan zoologi. Klasifikasi sederhana ini, masih di gunakan hingga sekarang. Namun munculnya bidang-bidang penting misalnya seperti oseanografi, paleobotani, meteorologi, farmasi dan biokimia, membuktikan ternyata garis pemisah antara ilmu-ilmu itu sama sekali tidak tajam.

Kimia sendiri ternyata memiliki peran penting dalam ilmu pengetahuan alam lainnya, baik dasar maupun terapan. Pertumbuhan dan metabolisme tanaman, pembentukan batuan beku, peran ozon di atmosfer, degradasi polutan lingkungan, sifat-sifat tanah, obat-obatan medis, pembentukan bukti forensik, semua ini tidak dapat di pahami tanpa pengetahuan dan perspektif yang diberikan oleh kimia.

Banyak hal yang bisa kita pelajari dalam kimia dan memang membutuhkan waktu yang banyak untuk memahaminya. Alasan ini membuat orang enggan untuk memulai dan menelisik lebih lanjut. Padahal setiap makhluk hidup tidak lepas dari yang namanya unsur dan zat kimia. Setidaknya setiap orang perlu paham dasar-dasar ilmu kimia, demi kepentingan dirinya sendiri. Di sini kita akan membahas sedikit tentang dasar-dasar ilmu kimia yang bisa mudah kita pahami.

 

2.  Rumusan Masalah

1)    Apa arti ilmu kimia itu ?

2)   Siapa saja tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan ilmu kimia, khususnya dalam penemuan hukum dasar perubahan materi?

3)   Mengapa Avatar: The Legend of Aang bisa menggunakan elemen-elemen alam, apa kita juga bisa?

4)   Bagaimana bisa terjadinya sebuah fenomena elemen api Avatar: The Legend of Aang ya?

5)   Kapan dan dimana kita bisa menerapkan ilmu kimia?

 

3.  Tujuan

1)    Untuk mengetahui apa arti ilmu kimia itu?

2)   Untuk mengetahui siapa saja tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan ilmu kimia, khususnya dalam penemuan hukum dasar perubahan materi?

3)   Untuk mengetahui alasan mengapa Avatar: The Legend of Aang bisa menggunakan elemen-elemen alam, apa kita juga bisa?

4)   Untuk mengetahui bagaimana bisa terjadinya sebuah fenomena elemen api Avatar: The Legend of Aang ya?

5)   Untuk mengetahui kapan dan di mana kita bisa menerapkan ilmu kimia?

 

4.  Pembahasan

Menurut KBBI Daring, kata “ilmu” yang berarti pengetahuan atau kepandaian dan “kimia” yang berarti ilmu tentang susunan, sifat, dan reaksi suatu unsur atau zat. Sehingga ilmu kimia dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan, sifat, dan reaksi suatu unsur atau zat. Seorang yang berilmu sendiri akan memiliki derajat yang tinggi, memiliki hati yang halus/lembut, dan dengan ilmu kita bisa menjadi pemimpin seperti yang di fitrahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap manusia.

Mengapa ilmu kimia itu penting untuk dipelajari? Karena kita hidup di dunia ini, tidak akan bisa jauh dengan yang namanya kimia, mulai dari tubuh kita, makanan dan minuman yang kita konsumsi serta barang-barang yang kita pakai. Kita menempati sebuah ruang yaitu bumi, memiliki massa dan volume begitu pun makanan dan minuman serta barang-barang yang kita pakai, semua ini bisa kita sebut sebagai sebuah materi. Di dunia kimia kita seakan dibawa ke dalam 3 dunia yang berbeda, dunia makro (yang terlihat mata), dunia mikro (yang tidak terlihat mata), dan dunia simbol (untuk melambangkan istilah-istilah unsur, zat atau pun rumus).

Materi sendiri terbagi menjadi.

Sebuah materi tentulah tidak lepas dari yang namanya unsur dan zat. Unsur dan zat yang terkandung di dalam sebuah materi inilah, yang perlu kita pelajari. Berikut contoh beberapa unsur yang dapat kita kenali dengan simbolnya.

Benda yang terlihat aman, belum tentu aman untuk di sentuh bisa jadi mengandung zat-zat yang berbahaya, ataupun telah mengalami perubahan dan terkontaminasi oleh zat lain. Hal inilah yang ada baikknya kita kenali dasar ilmunya. Di dalam ilmu kimia kita bisa menguak unsur dan zat-zat apa saja yang terkandung di dalam sebuah materi. Agar perubahan materi yang berbahaya bisa kita hindari dan suatu inovasi baru bisa kita ciptakan, untuk kepentingan kehidupan makhluk hidup di bumi.

Dalam ilmu kimia kita bisa mengenal beberapa macam perubahan meteri. Yang sering kita dengar yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak menimbulkan zat baru, contohnya seng (Zn) yang dibengkokkan, hanya bntuk fisiknya saja yang berubah unsur yang tetap sama Zn. Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan materi yang dapat menimbulkan zat baru, baik yang positif (aman) ataupun negatif (berbahaya), contohnya pembakaran pita magnesium (Mg) dan pengkaratan pada besi.

Dalam perkembangan ilmu kimia di dunia, banyak tokoh-tokoh yang berperan penting dalam menemukan hukum-hukum dasar perubahan materi. Berikut beberapa contohnya di bawah ini.

1)    Penemuan Hukum Konservasi Massa oleh Lavoisier

Seorang kimiawan Perancis, Antoine Lavoisier, menemukan bahwa “massa zat-zat sebelum  reaksi  akan  sama  dengan  massa  zat-zat  hasil  reaksi ”. Ia melakukan percobaan pemanasan raksa dalam labu tertutup yang berisi udara. Setelah beberapa hari,  muncul zat berwarna  merah tersebut,  sedangkan  massa  udara  yang tersisa berkurang. Berkurangnya massa udara sama persis dengan selisih massa raksa sebelum dipanaskan dan setelah dipanaskan. Inilah yang disebut sebagai hukum konservasi massa dari Lavoisier.

2)   Penemuan Hukum Perbandingan Tetap oleh Proust

Pada  tahun  1799,  seorang  ahli  kimia  Perancis,  Joseph  Louis  Proust mencoba menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk membentuk air. Dari percobaannya dihasilkan bahwa  massa  hidrogen dan massa oksigen yang  terkandung  dalam  air  memiliki  perbandingan  massa  yang  tetap yaitu 1:8, berapa pun banyaknya air yang akan terbentuk. Dan dikenalah hukum perbandingan tetap yang menyatakan bahwa, “Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa adalah tetap, tidak tergantung pada asal-usul senyawa tersebut atau cara pembuatannya.”

3)  Penemuan Hukum Perbandingan Berganda oleh Dalton

live.staticflickr.com

Pada sekitar tahun (1766-1844), John  Dalton merumuskan suatu teori, yang disebut Hukum Perbandingan Berganda yaitu: ”Apabila dua unsur membentuk beberapa  senyawa,  perbandingan  massa dari satu unsur yang bergabung dengan massa tertentu dari unsur lainnya merupakan perbandingan bilangan bulat.” Setelah ia mengamati sejumlah massa hidrogen yang sama (misalnya 1 gram), ia melihat bahwa perbandingan massa oksigen dalam kedua senyawa, H2O dan H2O2 adalah 8 : 16 atau sama dengan 1 : 2.

4)   Penemuan Hukum Perbandingan Volume oleh Gay Lussac

Sekitar tahun 1778-1850, ahli kimia Perancis, Joseph Louis Gay Lussac, telah melakukan serangkaian percobaan untuk mengukur volume gas-gas bereaksi. Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 liter gas nitrogen bisa bereaksi dengan 3 liter gas hidrogen menghasilkan 2 liter gas amonia. Adapun persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.

live.staticflickr.com

Namun tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai ini.

Temuan Gay Lussac  dikenal  sebagai  hukum  perbandingan  volume berbunyi, “Pada  temperatur  dan  tekanan  yang  sama,  perbandingan volume  gas-gas  yang  bereaksi  dan  volume  gas  hasil  reaksi  merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana.”

5)   Penemuan Teori Avogadro

Kemudian Amadeo  Avogadro,  seorang  ilmuwan  asal  Italia  mengajukan  hipotesisnya yang dapat menjelaskan mengenai hukum perbandingan volume yang dicetuskan oleh Gay Lussac. Dikenalah Teori  Avogadro yang  berbunyi, “Gas-gas  yang  volumenya  sama,  jika  diukur pada  temperatur  dan  tekanan  yang  sama  mengandung  jumlah  molekul yang sama.” Dalam teori ini dapat dibuktikan dengan perbandingan  volume dari  H2  :  N2  :  NH3  =  6  :  2  :  4  =  3  :  1  :  2. Bilangan  bulat inilah yang dimaksud dalam hukum Gay Lussac.

 

Jurus Elemen Alam Avatar: The Legend Of Aang
tenor.com

Lanjut yuk, kenapa ya Avatar: The Legend of Aang bisa menggunakan elemen-elemen alam, apa kita juga bisa? Bicara soal Avatar: The Legend of Aang, kalian tentu tahu ya kalau itu hanyalah sebuah fiksi, khayalan. Khayalan yang tentunya tidak nyata. Aang bisa menggunakan elemen-elemen alam yang hebat seperti mengendalikan angin, air, tanah, dan api. Tetapi bisakah kita mempraktikan salah satu elemen Avatar: The Legend of Aang ini dengan ilmu kimia? Tentu saja bisa.

Dalam ilmu kimia sekarang ini, banyak cara untuk kita bisa membuat hal-hal ajaib dengan rasional. Salah satu contohnya membuat tangan kita terlihat seperti terbakar atau seolah-olah mengeluarkan api seperti Avatar: The Legend of Aang. Ini bukan sulap bukan sihir, di dalamnya  ada kaitannnya erat dengan reaksi kimia, khususnya reaksi pembakaran.

Bersumber dari sebuah artikel bisakimia.com, kita bisa melakukan sebuah eksperimen yang berkaitan dengan kimia dan salah satu elemen milik Avatar: The Legend of Aang loh. Jika kalian ingin mencobanya berhati-hatilah dan ikut prosedur yang ada ya.

https://pusakadunia.com/wp-content/uploads/2016/10/alat-sulap-mengeluarkan-api-dari-tangan-150x150.jpg
pusakadunia.com

Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu :

Ø  Air

Ø  Wadah

Ø  Pemantik

Ø  Gas metana/butana

Ø  Sabun cair

Cara Kerja :

1.     Isi air dalam wadah

2.    Beri sabun dan aduk

3.    Posisi kan tabung gas secara terbalik lalu tekan sampai berbusa

4.    Ambil gelembungnya

5.    Ambil Pemantik atau korek, nyalakan busa atau gelembungnya

Penjelasan :

  • Isi air di wadah, jangan terlalu banyak supaya nantinya tidak mubazir air dan sabun.
  • Pilihnya wadah yang diameternya tidak terlalu besar, yang penting cukup untuk tabung gas masuk.
  • Isi dengan sabun cair (pemilihan sabun cair bebas yang terpenting adalah banyaknya busa atau gelembung yang dihasilkan), beri secukupnya, tidak perlu terlalu banyak.
  • Siapkan tabung gas butana atau metana. Pilihlah yang lebih murah dan mudah di dapatkan. Biasanya di pakai untuk refill korek gas atau gas untuk kompor portable. Lalu masukkan secara terbalik ke dalam wadah dan tekan hingga gas keluar. Gas akan membentuk gelembung dan busa dari air sabun sehingga gas terperangkap di dalamnya.
  • Lalu ambil busa dengan tangan dan siapkan korek api. Lalu bakarlah busa yang ada di tangan. Busa akan tebakar sampai habis dan seolah olah kalian memegang api bahkan terlihat seperti terbakar.
  • Hal ini bisa terjadi reaksi pembakaran gas butana didalam gelembung busa sabun yang kemudian bereaksi dengan oksigen membentuk CO2 dan H2O. Jika kita tulis reaksi pembakarannya yaitu sebagai berikut : 2C4H10+13O2 8CO2+10H2O
  • Jadi jangan khawatir tangan kalian terbakar karena yang terbakar adalah gas butana. Namun wajar kalau tangan kalian hangat atau terasa sedikit panas, karena api berada sangat dekat dengan tangan kalian. Jika memang terasa panas yang cukup menyengat, cukup goncangkan saja tangan kalian untuk membuang lepaskan sisa-sisa gas butana di tangan kalian.

Selain reaksi pembakaran di atas, masih banyak reaksi-reaksi lain yang tak kalah ajaibnya setelah kita dalami lagi ilmu kimia ini. Dan sekali lagi ilmu kimia itu tidak jauh dari kita. Kapan dan di mana kita bisa menerapkan ilmu kimia? Selain di laboratorium dan ruang kelas, ilmu kimia bisa kita temukan dalam keseharian kita. Mulai dari bangun tidur, aktivitas mandi, baju yang dipakai, makanan dan minuman yang kita makan, kita akan selalu menemukan unsur kimia di dalamnya, bahkan menerapkannya tanpa kita sadari.

5.   Kesimpulan dan Saran

Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan, sifat, dan reaksi suatu unsur atau zat serta perubahan materi. Di dalam dunia kimia akan dibawa kedalam 3 dunia yang berbeda yaitu: dunia makro (yang terlihat mata), dunia mikro (yang tidak terlihat mata), dan dunia simbol (untuk melambangkan istilah-istitilah unsur, zat ataupun rumus). Semua elemen alam bisa kita pelajari dengan ilmu kimia ini dengan berbagai eksperimen yang seru.

Semoga dengan artikel ini akan lebih banyak yang tertarik untuk belajar kimia lebih dalam, setidaknya bagi orang awam bisa mengenal dasar-dasar dalam ilmu kimia Saya berharap akan lebih banyak eksperimen baru yang tercipta, sehingga belajar ilmu kimia itu tidak melulu dengan teori-teori saja. Akan lebih seru dan mudah dipahami jika kita bisa mempraktikan teori-teori tersebut secara langsung.

Daftar Pustaka

Hernani, M. S. 2014. Dasar-dasar Ilmu Kimia. Dalam http://repository.ut.ac.id/4548/1/PEKI4101-M1.pdf. Diakses pada 4 September 2021.

Hidayat, Atep Afia. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri Dasar-Dasar Ilmu Kimia. Jakarta: Univesitas Mercu Buana.

Ismunandar. 2013. Kimia Dasar 1: Pengenalan Kimia Dasar. Institut Teknologi Bandung.  Dalam https://www.youtube.com/watch?v=uTQuf-Wqguk. Diakses pada 2 September 2021.

Russell, John Blair. 1980. General Chemistry. Berkeley: California. Dalam https://web.archive.org/web/20181003061822/http://chemweb.ucc.ie/what_is_chemistry.htm. Diakses pada 4 September 2021.

Wardhana, Trisna Dwi. 2020. Sulap Kimia Memegang Api dengan Gelembung Api. Dalam https://bisakimia.com/2020/10/15/sulap-kimia-memegang-api-dengan-gelembung-api/. Diakses pada 4 September 2021.

 

9 komentar:

  1. @T07-Anandha mungkin mindmappingnya bisa dibuat lebih singkat, padat dan jelas. lebih simple lagi agar mudah dipahami

    BalasHapus
  2. @T20-Taufiq
    mungkin untuk mind mapping dapat lebih di sederhanakan agar mudah dapat di pahami

    BalasHapus
  3. @T24-Shafa
    Artikel bagus dan menarik.

    Di artikel tertulis, "agar perubahan materi yang berbahaya bisa kita hindari"

    Kita tdk bisa mengendalikan keadaan, bagaimana caranya kita bisa menghindari perubahan yang berbahaya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. @T03-Ika
      Izin menjawab, Kita mungkin tidak bisa mengendalikan keadaan, tapi dengan belajar ilmu kimia ini kita dapat mencegahnya, dengan menjaganya tetap baik supaya tidak terjadi kontaminasi atau perubahan materi yang berbahaya.

      Hapus
  4. @T19-Aldi
    Penulisan di "eksperimen elemen Avatar: The legend of Aang", terdapat kata asing. Sebaiknya di tulis miring.

    BalasHapus
  5. @T14-Winda

    artikel yang ditulis bagus dan menarik karena di lengkapi gambar yang memperjelas tulisan.

    BalasHapus
  6. @T-23-Rahel
    dalam penulisan artikel sudah cukup bagus, tapi penyampaian materi dalam artikel terlalu banyak,mungkin bisa dipersingkat lagi inti materinya. terima kasih.

    BalasHapus
  7. @T13-Nanda
    Secara keseluruhan artikelnya sudah bagus dengan ditambahkan beberapa gambar ilustrasi membuat artikelnya menarik, hanya saja untuk mind mappingnya terlalu penuh sehingga sulit terbaca. Saran saya mungkin mind mapnya bisa dibuat lebih sederhana lagi.

    BalasHapus
  8. @T03-Ika
    Siyap makasii ya teman-teman saran dan kritik nya 🙏🏻

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.