Laman

Senin, 02 November 2020

Industri Pengilangan Minyak Bumi

 

Industri Pengilangan Minyak Bumi

NAMA : Luthfia Hamidah (@S18-Luthfia)

 



Abstrak

Minyak bumi adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi, yang sejatinya merupakan campuran dari berbagai fraksi yg dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar. Industri minyak bumi mencakup pemrosesan global minyak bumi, mulai dari eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, transportasi (biasanya melalui tanker minyak dan transportasi jalur pipa), serta pemasaran produk minyak bumi.

 

Kata kunci : Industri, minyak bumi, kilang minyak.

 

Pendahuluan

Pengilangan minyak bumi adalah industri yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia. Minyak mentah yang baru dipompakan ke luar dari tanah dan belum diproses umumnya tidak begitu bermanfaat. Agar dapat dimanfaatkan secara optimal, minyak mentah tersebut harus diproses terlebih dahulu di dalam kilang minyak.

Minyak bumi terbentuk dari hasil dekomposisi materi hewan dan tumbuhan di daerah yang turun secara perlahan. Daerah tersebut biasanya berupa laut, batas danau di sepanjang pantai, juga danau dan rawa di daratan. Sedimen mengendap bersama dengan materi tersebut secara cepat sebelum terjadi pembusukan. Ketika materi organik tersebut terbenam semakin dalam, terjadilah perubahan kimiawi yang membentuk hidrokarbon. Campuran berbagai hidrokarbon inilah yang membentuk minyak bumi (Andhika, 2020).

Minyak bumi sangat vital bagi banyak industri dan penting bagi kelangsungan peradaban industri, maka menjadi perhatian penting banyak negara. Minyak bumi menyumbang besar persentase konsumsi energi dunia, bervariasi mulai yang rendah (32% di Asia dan Eropa) sampai tinggi (53% di Timur Tengah).

 

Permasalahan

1.      1. Apa saja proses proses yang ada dalam pengilangan minyak bumi?

2.      2. Apa saja produk produk hasil pengilangan minyak bumi?

 

Pembahasan

1.      Proses pengilangan minyak bumi

Secara garis besar, proses yang berlangsung di dalam pengilangan minyak bumi dapat digolongkan menjadi 5 bagian, yaitu: (Wikipedia, 2020)

a)      Proses distilasi, yaitu proses penyulingan berdasarkan perbedaan titik didih; Proses ini berlangsung di kolom distilasi atmosferik dan Kolom Destilasi Vakum.

b)      Proses konversi, yaitu proses untuk mengubah ukuran dan struktur senyawa hidrokarbon. Termasuk dalam proses ini adalah:

·         Dekomposisi dengan cara perengkahan termal dan katalis (thermal and catalytic cracking)

·         Unifikasi melalui proses alkilasi dan polimerisasi

·         Alterasi melalui proses isomerisasi dan catalytic reforming

c)      Proses pengolahan (treatment). Proses ini dimaksudkan untuk menyiapkan fraksi-fraksi hidrokarbon untuk diolah lebih lanjut, juga untuk diolah menjadi produk akhir.

d)     Formulasi dan pencampuran (blending), yaitu proses pencampuran fraksi-fraksi hidrokarbon dan penambahan bahan aditif untuk mendapatkan produk akhir dengan spesikasi tertentu.

e)      Proses-proses lainnya, antara lain meliputi: pengolahan limbah, proses penghilangan air asin (sour-water stripping), proses pemerolehan kembali sulfur (sulphur recovery), proses pemanasan, proses pendinginan, proses pembuatan hidrogen, dan proses-proses pendukung lainnya.

 

2.      Produk hasil pengilangan minyak bumi

Setiap kilang memiliki fleksibilitas tertentu untuk mengolah berbagai jenis minyak bumi dan begitu pula produk yang dihasilkan. Jika kilang ingin lebih fleksibel, bangun kilang yang lebih kompleks. Kilang kompleks akan menghasilkan lebih banyak produk yang bernilai tinggi.

Produk-produk utama pengilangan minyak bumi adalah:

·         Minyak bensin. Minyak bensin merupakan produk terpenting dan terbesar dari kilang minyak.

·         Minyak tanah

·         LPG (Liquified Petroleum Gas)

·         Minyak distilat

·         Kerosin

·         Minyak solar

·         Minyak residu

·         Kokas dan aspal

·         Bahan-bahan kimia pelarut

·         Sulfur atau asam sulfat untuk industri

·         Bahan baku petrokimia, petrokimia aromatik sebagai campuran bahan-bahan kimia

·         Minyak pelumas

·         Plastik

·         Paraffin wax, salah satunya untuk industri kecantikan

Menurut Canadian Fuel Association, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk membangun kilang minyak berukuran menengah sekitar US$ 7-10 milliar belum termasuk pembelian lahan. Pay back period-nya mencapai 20 hingga 30 tahun bahkan lebih. Besaran biaya ini bergantung pada lokasi pembangunan (biaya konstruksi dan tanah), minyak mentah yang diolah dan rentang produk yang ingin dihasilkan (berhubungan dengan konfigurasi dan kompleksitas proses), ukuran pabrik, dan peraturan pemerintah setempat. Biaya operasi juga cukup mahal mulai dari pekerja hingga biaya bahan baku (minyak mentah) yang cukup volatile. Belum lagi harga produk yang tidak selalu linear dengan harga bahan baku karena juga bergantung pada permintaan pasar. Oleh karena itu, kunci agar kilang bisa kompetitif dari segi bisnis adalah melakukan efisiensi semaksimal mungkin.

 

Kesimpulan

Meski mengalami pasang surut dan menghadapi banyak tantangan, sektor industri minyak dan gas masih menarik perhatian. Peluang investasi di industri migas pun sampai saat ini masih menjanjikan. Dan juga kita harus menggunakan minyak bumi dengan sebaik baiknya agar tidak menimbulkan rusaknya lingkungan sekitar.

 

Daftar pustaka

Andhika. 2020. “Pengertian Minyak Bumi dan Pengelompokan Industri Minyak”. https://ajaib.co.id/pengertian-minyak-bumi-dan-pengelompokan-industri-minyak/

Wikipedia. 2019. “Kilang Minyak”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kilang_minyak

Adnantario. 2015. “Memahami Kilang Minyak Bumi”. https://adnantario.wordpress.com/2015/08/16/memahami-kilang-minyak-bumi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.