Laman

Senin, 02 November 2020

Daur Ulang Sampah Plastik

 

Daur Ulang Sampah Plastik

Putri Virginia Valensi (@S-16 Putri)


ABSTRAK

Produk plastik umumnya terdiri dari polimer sebagai bahan baku utama dan adiktif-adiktif sebagai bahan baku pembantu. Produk plastik membutuhkan waktu degradasi selama bertahun-tahun, sehingga harus didesain sebagai bahan yang dapat didaur ulang. Daur ulang adalah salah satu cara untuk menggunakan barang bekas bisa dipakai kembali menjadi barang yang serba bermanfaat atau bisa juga diolah menjadi barang yang dapat diperjual belikan.

Kata Kunci : Plastik, Polimer, Daur Ulang.

PENDAHULUAN

Permasalahan sampah di Indonesia merupakan masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini, Sementara itu dengan bertambahnya jumlah penduduk maka akan mengikuti pula bertambahnya volume timbulan sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Komposisi sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia adalah sampah organik sebanyak 60-70% dan sisanya adalah sampah non organik 30-40%, sementara itu dari sampah non organik tersebut komposisi sampah terbanyak kedua yaitu sebesar 14% adalah sampah plastik. Sampah plastik yang terbanyak adalah jenis kantong plastik atau kantong kresek selain plastik kemasan.

Plastik mudah terbakar, sehingga mengakibatkan ancaman terjadinya kebakaran pun semakin meningkat. Asap hasil pembakaran bahan plastik sangat berbahaya karena mengandung gasgas beracun seperti hidrogen sianida (HCN) dan karbon monoksida (CO). Hidrogen sianida berasal dari polimer berbahan dasar akrilonitril, sedangkan karbon monoksida sebagai hasil pembakaran tidak sempurna. Hal inilah yang menyebabkan sampah plastik sebagai salah satu penyebab pencemaran udara dan mengakibatkan efek jangka panjang berupa pemanasan secara global pada atmosfer bumi.

 Sampah plastik yang berada dalam tanah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme menyebabkan mineral-mineral dalam tanah baik organik maupun anorganik semakin berkurang, hal ini menyebabkan jarangnya fauna tanah, seperti cacing dan mikorganisme tanah, yang hidup pada area tanah tersebut, dikarenakan sulitnya untuk memperoleh makanan dan berlindung. Selain itu kadar O2 dalam tanah semakin sedikit, sehingga fauna tanah sulit untuk bernafas dan akhirnya mati. Ini berdampak langsung pada tumbuhan yang hidup pada area tersebut.

PERMASALAHAN

1.       Mengapa sampah plastic sulit terurai ?

2.       Bagaimana daur ulang sampah plastic ?

PEMBAHASAN

1.       Mengapa sampah plastic sulit terurai ?

Plastik tergolong senyawa polimer, strukturnya terdiri atas rantai atom karbon (C) yang panjang, masing-masing atom C mengikat atom hidrogen (H). Selain itu, rantai atom C mengandung atom oksigen (O). Ketika sebuah kantong plastik kita isi dengan air, air tak dapat menerobos pori-pori plastik yang sangat kecil, jauh lebih kecil dibanding selaput semipermeabel. Bahkan udarapun tak dapat menembus plastik. Polimer plastik ini ikatan kimianya sangat kuat, serat polimer ini menempel ketat satu dengan lainnya.

Kantong plastik (dan jenis plastik lainnya) sulit terurai di tanah karena rantai karbonnya yang Panjang. Rantai karbon yang panjang inilah yang menyebabkan sulitnya mikroorganisme mengurai sampah plastik. Dengan memanfaatkan enzim, bakteri dapat menjadikannya sebagai alat pemotong dan menguraikan sesuatu. Namun, beda lagi kasusnya bila bakteri ini bertemu dengan plastik. Pasalnya, tidak ada satupun bakteri yang memiliki enzim pemotong yang sanggup memotong polimernya. Polimer ialah suatu makromolekul atau dikenal juga dengan molekul raksasa yang tersusun dari beberapa monomer (merupakan molekul-molukul kecil yang sederhana). Molekul kecil/monomer yang menyusun polimer tersebut bisa atau dapat berupa senyawa berikatan rangkap atau juga senyawa yang mempunyai gugus fungsional.

Kantong plastik akan terurai ratusan hingga ribuan tahun kemudian. Kantong plastik yang diklaim ramah lingkungan pun akan terurai lama dan tetap akan menjadi sampah. Terlebih lagi karena sifatnya yang cepat terurai menjadi mikro plastik, akan lebih mudah untuk mencemari lingkungan. 

 



2.       Bagaimana daur ulang sampah plastic ?

Mungkin saat ini Anda telah mengetahui bahwa mendaur ulang plastik menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga lingkungan. Plastik merupakan material yang awet, ringan dan relatif murah jika dibandingkan dengan jenis material lain. Salah satu kelebihan utama dari plastik adalah kemudahannya untuk dicetak menjadi berbagai macam bentuk sehingga memiliki nilai keserbagunaan yang tinggi. Setiap tahunnya, lebih dari 100 juta ton plastik diproduksi di seluruh penjuru dunia. Sekitar 90 milyar material plastik baru dibentuk menjadi jutaan kemasan dan produk jadi. Maka dari itu, penggunaan ulang, dan pendaurulangan plastik menjadi sangat penting.

Daur ulang plastic bisa menjadi kerajinan yang keren mempunyai nilai harga jual dan menjadi barang yang bisa digunakan, misalnya :

·       Pot untuk kebun vertical



·       Daur ulang plastic menjadi Bunga hias



·       Daur ulang plastik menjadi celengan anak



·       Daur ulang plastic bisa menjadi mainan robot



·       Daur ulang plastic bisa jadi keranjang sampah


 

·       Dan Lain – Lain

KESIMPULAN

daur ulang adalah alat untuk melindungi lingkungan dari sampah, dengan adanya Daur Ulang yang bermanfaat bagi lingkungan di sekitarnya contohnya seperti  sampah yang tidak terpakai  yang menjadi barang yang bernilai ekonomi tinggi. 

DAFTAR PUSTAKA

Intan Maharani. (2012). BAHAN DASAR UNTUK MEMBUAT PLASTIK.

Online. https://pendidikan.co.id/pengertian-polimer/

Online. https://mediaindonesia.com/read/detail/340471-daur-ulang-pet-solusi-efektif-atasi-limbah-plastik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.