Laman

Kamis, 08 Oktober 2020

 

PENGGUNAAN PASTA GIGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Oleh : Muhamad Rizky H.N ( @R20-M.Rizky )


ABSTRAK

Latar belakang pada artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa banyak bakteri dimulut kita akibat dari pola makanan yang tidak sehat sehingga sisa makanan tersebut menmepel di gigi kita dan menimbulkan bakteri pada gigi yang dinamakan Plak. Plak sendiri dapat dihilangkan dengan Xylitol yang berfungsi sebagai penghambat pembentukan plak. Lalu Fluoride berfungsi sebagai menghambat karies dengan cara menghambat aktivitas metabolisme bakteri. Masih banyak warga disekitar kita yang tidak tahu pentingnya sikat gigi dua kali dalam sehari. Sehingga banyak terjadi kasus yang menyebabkan kerusakan pada gigi yang mengakibatkan gigi menjadi berlubang bahkan bisa hancur. Gigi berlubang adalah dimana kondisi gigi mengalani kerusakan yang mengikis bagian luar ( email ) hingga bagian dalam gigi sampai membentuk lubang. Gigi berlubang disebabkan oleh penumpukkan bakteri pada mulut, karena sering mengonsumsi makanan yang manis serta kebersihan mulut yang tidak dijaga.

Kata Kunci : plak gigi, xylitol, pasta gigi

 

PENDAHULUAN

Pasta gigi adalah sejenis pasta yang digunakan untuk membersihkan gigi dengan menggunakan sikat gigi. Masyarakat Indonesia menyebut pasta gigi ini dengan nama odol, sebenarnya odol ini adalah salah satu merek pasta gigi yang berasal dari Jerman. Pada akhirnya, odol ini sudah tidak beredar di Indonesia selama berpuluh tahun lamanya.

Pasta gigi memiliki manfaat yang begitu banyak bagi kesehatan gigi karena mengandung bahan abrasi untuk menggosok gigi yang mengandung kalsium karbonat dan silicate. Bahan ini berguna untuk menghilangkan makanan, bakteri, dan beberapa noda dari gigi. Lalu pemanis atau perasa. Pemanis buatan seperti sakarin sering ditambahkan ke pasta gigi untuk membuat rasanya lebih enak. Pada pasta gigi orang dewasa umumnya memiliki rasa yang sama yaitu mint, sedangkan pada anak-anak memiliki rasa lebih beragam seperti strawberry, jeruk atau permen karet. Sedangkan Humektan yang berguna untuk mencegah formulasi pasta mengering. Dan deterjen yang akan menghasilkan busa saat menyikat gigi.

 

PERMASALAHAN

Permasalahan yang diderita oleh sebagian besar masyarakat di dunia ini adalah penyakit gigi dan mulut, secara umum penyakit yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat adalah karies  gigi dan kerusakan jaringan periodontal. Penyakit ini diakibatkan oleh pola hidup makanan seperti makanan yang melekat pada gigi yang tidak bersifat membersihkan gigi. Hal ini berfungsi untuk membilas plak yang melekat pada gigi kita.

Plak adalah lapisan gelatin tipis dan transparan dan hanya terlohat bila dicari dengan teliti. Cara untuk mengatasi plak ini yaitu dengan kumur-kumur menggunakan obat kumur gigi dan pasta gigi. Maka dari itu, sebaiknya kita menggosok gigi sebanyak 2-3 kali sehari supaya gigi kita tetap bersih dan segar. Untuk bahan pasta gigi terdapat bahan polishing, bahan foaming, bahan pengikat, pemberi rasa, xylitol, pengawet dan fluoride.

Xylitol adalah gula alkohol yang memiliki lima ikatan rantai karbon dengan rumus kimia C5H12O5. Xylitol memiliki rasa manis dan memberikan sensasi segar dalam mulut. Sifat lima rantai karbon tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri mulut seperti Streptococcus mutans , karena bakteri tersebut tidak mampu berfementasi dan menggunakan gula dengan lima rantai karbon untuk zat energy

 

HASIL 

Dari permasalahan tersebut, bahwa ada banyak bakteri dimulut kita diakibatkan karena sisa makanan yang menempel pada gigi kita, tambal gigi yang tidak tepat, menggunakan kawat gigi, lidah tidak bersih, jarang berkumur-kumur, merokok dan kurang minum vitamin C. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pasta gigi yang mengandung Xylitol. Adapun dengan cara lain seperti berkumur-kumur menggunakan air garam dan soda kue, berkumur-kumur dengan menggunakan rebusan daun sirih dan minum larutan jeruk nipis.

 

 PEMBAHASAN 

Pembentukan plak gigi diawali dengan adanya pelikel beberapa saat setelah pembersihan gigi. Setelah itu, terdapat lapisan tipis dari protein saliva yang terutama terdiri dari glikoprotein saliva yang melekat pada permukaan gigi kita. Dari hasil yang didapatkan, ternyata banyak cara untuk menghilangkan bakteri yang ada di gigi. Maka dari itu, kita harus menjaga pola makanan kita agar mulut kita terhindari dari bakteri dan mulai melakukan pola sehat. Setelah makan ada baiknya menyikat gigi selang waktu 2 jam setelah makan.

 

KESIMPULAN

Simpulan yang dapat diambil yaitu pasta gigi dengan kandungan xylitol dan fluoride dapat menghambat pembentukan plak gigi. Oleh karena itu, kita harus rajin sikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan xylitol dan fluoride.

 

DAFTAR PUSTAKA

1. Pintauli, Sondang. 2008. Menuju gigi dan mulut sehat. Medan : Universitas Sumatera Utara.

2. Resti, El aurerkari. 2008. Pengaruh pasta gigi mengandung xylitol terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans serotipe E. Jakarta : Universitas Indonesia.

3. Amnur, Ayu Nurma Dewi. 2014. Pengaruh pasta gigi mengandung xylitol dan fluoride dibandingkan pasta gigi mengandung fluoride terhadap plak gigi. Semarang : Universitas Diponegoro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.