Laman

Minggu, 11 Oktober 2020

fungsi terapan ilmu kimia

 

Peran Kimia dalam Kehidupan.

Penulis: Aditya Vieri Saputra

R-10 Aditya

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, dan tidak lupa kami haturkan sholawat serta salam kepada junjungan nabi kita yakni nabi Muhammad SAW. Dan saya ucapkan terima kasih kepada dosen kimia dan pengetahuan lingkungan industri yaitu bapak Ir. Atep Afia Hidayat, Mp. yang telah mengajari kami mata kuliah ini, sehingga saya bisa menyelesaikan artikel ini.

Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita bersama sekian dan terima kasih.

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

 

Fungsi terapan ilmu kimia

Pendahuluan.

 

Latar belakang; Kimia berasal dari kata alkimia yakni sebuatan untuk aktivitas atau praktik pada masa silam yang meliputi unsur-unsur kimia, metalurgi, filsafat, astrologi, ilmu mistik dan ilmu pengobatan, secara umum kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan yang terjadi pada materi. Seiring berjalannya waktu topik ini melebar kepada pembahasan seperti sifat-sifat atom, ikatan atom, molekul hingga senyawa dengan spesifikasi ikatan tertentu, interaksi zat- zat melalui gaya- gaya tertentu baik intra mapun inter-molekul, dan interaksi zat melalui reaksi-reaksi kimia sehingga menghasilkan produk reaksi yang beraneka macam jenisnya. Ketika mengatakan kimia masih banyak orang yang mengaitkan hanya dengan bom dan hal yang berbahaya. Pada kenyataannya kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari kimia dan perannya sangat penting dari kita membuka mata sampai menutup mata.

Permasalahan.

 

1. Manfaat ilmu kimia pada kehidupan sehari- hari.

2. Mengapa banyak masyarakat yang hanya mengaitkan kimia dengan hal- hal yang berbahaya?

Pembahasan.

 

1. Manfaat ilmu kimia pada kehidupan sehari- hari.

a. Bidang Kesehatan

·         Pembuatan obat- obatan yang menemukan cara interaksi antara obat dengan penyakit yang diderita.

·         Membuat makanan atau minuman yang kaya akan nutrisi, vitamin, protein, dan masih banyak lagi.

    b. Bidang Pertanian

§  Memberikan informasi isi kandungan tanah terkait dengan kesuburan tanah tersebut agar para petani dapat mengetahui tanaman atau tumbuhan yang tepat untuk ditanami.

§  Pembuatan pupuk, pestisida, dan insektisida

     c. Bidang Geologi

v  Membantu proses penelitian unsur- unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk eksplorasi.

v  Memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau benda-benda alam.

     d. Bidang Biologi

Ø  Diperlukannya pengetahuan tentang struktur dan sifat senyawa yang terlibat dalam proses-proses tersebut, seperti karbohidrat, protein, vitamin, enzim, lemak, dan asam nukleat.

 

 

2. Mengapa banyak masyarakat yang hanya mengaitkan kimia dengan hal- hal yang berbahaya?

Kata bahan kimia bisa dimengerti sebagai sinonim dari materi; bahan kimia adalah segala sesuatu yang memiliki massa. Ini termasuk zat-zat dalam kehidupan sehari-sehari seperti air, kafein, dan gula. Zat- zat dan molekul- molekul yang ada ditabel periodik pun juga bahan- bahan kimia, namun banyak produsen baik dalam aspek makanan atau jenis barang lainnya yang menggunakan kata” barang ini bebas dari bahan kimia” dari kata- kata tersebut masyarakat akan menjadi berpikiran bahwa bahan kimia merupakan zat yang berbahaya.

Dan terkadang masyarakat pun salah menafsirkan nama- nama dari bahan kimia, karena sesungguhnya nama tersebut tidak ada kaitannya dengan bagaimana bahayanya zat tersebut. Jika seseorang ingin membuat atau menemukan bahan- bahan kimia yang baru maka mereka harus mengubah bentuk bahan kimia yang ada. Seseorang itu selalu menggunakan bahan-bahan sumber secara natural sebagai material awal untuk molekul baru namun eksperimen mereka pun terkadang gagal atau kurang telitinya sehingga zat yang dicampurkan dosisnya terlalu banyak sehingga terjadinya ledakan atau kecelakaan ringan dalam bekerja.

Jadi berbahayanya bahan kimia itu tergantung dari dosis atau takarannya, karena didalam apel pun terdapat sianida namun dalam dosis yang sedikit, pada saat membakar atau menggoreng sesuatu pun jika terdapat sedikit gosong itu tidak akan membuat anda kanker, namun jika anda langsung meminum satu gallon air atau minum kopi espresso enam liter itu yang akan berbahaya. Produk- produk sintetis yang dibuat dilaboratorium tidak selalu lebih atau kurang berbahaya dibanding bahan kimia yang ditemukan dialam karena dialam pun banyak tumbuhan yang berbahaya jika dikonsumsi.

 Kesimpulan



          

Semua ilmu kimia atau bahan kimia dapat dimanfaatkan didalam kehidupan sehari- hari jika pengolahannya tepat dan sesuai maka hasilnya pun akan bermanfaat, namun sebaliknya jika dalam pengolahannya tidak tepat dan sesuai malah akan menjadi berbahaya bagi diri sendiri ataupun orang lain.

 

Daftar Pustaka

Alexandra Gellé. 2018. What does a chemical do? Addressing misconceptions about chemistry. diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh Ahmad Nurhasim.

Catatan Bahtiar. 2016. Manfaat Ilmu Kimia Untuk Kehidupan.

Febiyanto. 2017. Sejarah Kimia Bagian 1: Asal Muasal Kimia?

Wikipedia. 2020. Sejarah kimia

4 komentar:

  1. Judul artikel yang dibuat cukup menarik. Tetapi, penulisan pada point -point yang ingin disampaikan tidak teratur sehingga membuat pembaca bingung. Sebaiknya sebelum memposting artikel perbaiki terlebih dahulu penulisannya.

    BalasHapus
  2. artikel yang dibuat cukup bagus, tetapi paragrafnya tidak menjorok kedalam, tata letak penulisannya kurang bagus

    BalasHapus
  3. artikelnya cukup menarik unntuk dibaca
    tetapi point point kurang tersampaikan

    BalasHapus
  4. Judul artikel yang dibuat menarik. Namun penulisan pada point -point yang ingin disampaikan tidak teratur sehingga membuat pembaca susah untuk memahami.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.