Laman

Minggu, 02 Februari 2020

PENGGOLONGAN MATERI KIMIA ANALISIS

PENGGOLONGAN MATERI KIMIA ANALISIS


Oleh : Adesita Nursabaniah (@Q04-Adesita)




ABSTRAK
Analisis Kimia merupakan salah satu cabang sains Kimia dari 5 ilmu lainnya yakni : Biokimia, Bioteknologi, Kimia organik dan Kimia anorganik. Dalam Analisis kimia kita dapat mempelajari pemisahan dan identifikasi senyawa kimia, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Dalam hal ini analisis kualitatif menunjukan adanya indikasi dari suatu idetitas zat kimia pada sample, sedangkan analisis kuantitatif menunjukan jumlah dari senyawa yang diidentifikasi. Beberapa materi kimia analisis seperti Asam Basa, Hidrolisis Garam, Larutan Penyangga, Kelarutan, Pemisahan dsb (Atep Afia Hidayat, Muhammad kholil 2018:7)

KATA KUNCI : Analisis Kimia, Analisis kuantitatif, analisis kualitatif
I. Pendahuluan
Analisis merupakan suatu bidang ilmu kimia yang mempelajari tentang identifikasi suatu spesies, penentuan komposisi, dan elusidasi strukturnya (Khopkar, 1990). Berdasarkan tujuannya, analisis kimia dapat diklasifikasikan menjadi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif bertujuan untuk mengetahui jumlah dan komposisi suatu spesies. Analisis kualitatif bertujuan untuk mengidentifikasi suatu spesies dan elusidasi struktur spesies tersebut (W. Haryadi, 1990).

II. PERMASALAHAN
1. Apa perbedaan Analisis Kuantitatif dan kualitatif  ?

III. PEMBAHASAN

1.  Pengertian Analisis Kualitatif
Analisis Kualitatif adalah Analisis Kualitatif merupakan metode analisis kimia yang digunakan untuk mengenali atau mengidentifikasi suatu unsur atau senyawa kimia (anion atau kation) yang terdapat dalam sebuah sampel berdasarkan sifat kimia dan fisikanya. Sifat fisika suatu zat kimia adalah sifat yang dapat diamati dengan pancaindera dan sifat yang dapat diukur tanpa mengubah susunan kimia zat tersebut. Sifat yang dapat diamati dengan panca indera adalah wujud/rupa, warna, bau, rasa, tekstur, terbentuknya gelembung gas, dan terbentuknyaendapan, sedangkan sifat yang dapat diukur tanpa mengubah susunan kimia zat antara lain bobot jenis, indeks bias, titik didih, dan titik leleh/beku. 
Analisis kualitatif berdasarkan kepada sifat kimia dan fisika zat, uji coba dapat dilakukan dengan dua acara yakni :
1. Cara Kering : Pemanasan, Peniupan dengan nyala api, Uji warna nyala, Uji boraks, Uji fosfat.
2. Cara Basah : Penggolongan Kation, Klasifikasi Anion,  Kelarutan Asam Basa Garam, Konvensi penulisan rekasi dalam pelarut air.

2. Pengertin Analisis Kuantitatif
Analisis Kuantitatif adalah suatu analisa yang digunakan untuk mengetahui kadar suatuzat (Svehla, 1985). Analisa kuantitatif berkaitan dengan penetapan beberapa banyaksuatu zat tertentu yang terkandung dalam suatu sampel. zat yang ditetapkan tersebut,yang sering kali dinyatakan sebagai konstituen atau analit, menyusun sebagian kecil atau sebagian besar sampel yang di analisis (Day dan Underwood, 2002).Pengertian laindari analisa kuantitatif adalah analisa yang bertujuan untuk mengetahui jumlah kadar senyawa kimia dalam suatu bahan atau campuran bahan (Sumardjo, 1997). Pelaksanaan kuantitatif reaksi kimia merupakan dasar dari analisis kimia metode konvensional yaitu gravimetri, titrimetri atau volumetri.

IV. PENUTUP

 KESIMPULAN
Analisis Kualitatif adalah metode analisis kimia yang digunakan untuk mengenaliatau mengidentifikasi suatu unsur atau senyawa kimia (anion atau kation) atau hanya secara kualitasnya dengan metoda Kering (Pemanasan, Peniupan dengan nyala api, Uji warna nyala, Uji boraks, Uji fosfat), dan metode kering (Penggolongan Kation, Klasifikasi Anion,  Kelarutan Asam Basa Garam, Konvensi penulisan rekasi dalam pelarut air).
Analisis kuantitatif adalah metode analisis untuk mengetahui kadar suatu zat (dengan kuantitas / quantity). Dengan metoda yaitu gravimetri, titrimetri atau volumetri.

V. DAFTAR PUSTAKA
DARSATI, Siti. Kimia Analitik 1. 2007.
Day, R. A. Dan A. L. Underwood. 2002. Analisi Kimia Kuantitatif. Erlangga, Jakarta.
Hidayat, A A; kholil, Muhamad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkaran Industri. Yogyakarta: Penerbit  Wahana Resolusi.
Khoppar, S.M. Konsep dasar kimia Analitik. Universitas Indonesia, Jakarta.
Padmaningrum tutik Regina, 2010. Dasar – dasara Analisis Kimia. UNY – Yogyakarta.
Shevla, G. 198. Kimia Analisis. PT. Kalmaan Media Pusaka , Jakarta. Terjemahan Setiono
Sumardjo. 1997. Petunjuk Praktikum Kimia Dasar I. Fakultas Kedokteran Umum, Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.